Chapter 8

5.3K 523 17
                                    

Sehun kembali ke tempat orang tuanya berada dengan wajah yang murung, ia masih bertanya-tanya dengan sosok wanita yang bersama jongin tadi.

'ah apa yang kau pikirkan oh sehun. Sadarlah dia tidak benar-benar menyukaimu' pikir sehun

"Ada apa sehun? Kenapa mukamu ditekuk seperti itu?" Tanya ibu sehun yang melihat anaknya kembali dengan muka yang murung dan jangan lupa tangan yang masih setia menggenggam eskrim

"Tidak bu. Hanya saja udara sangat panas hari ini" jawab sehun asal

Ibu sehun mengernyit, padahal jelas kalau udara disini sejuk walaupun agak terik tetapi udaranya tidak begitu panas.

Ibu sehun mengangkat bahunya, "baiklah, ayo kita makan. Ini sudah waktunya makan siang"

"Appaaa, ayo kita makaan" sehun memanggil ayahnya yang sedang asik memotret pemandangan

"Okee"

Mereka makan dengan sesekali diselingi lawakan jadul ayah sehun, dan tak jarang kedua orangtuanya itu menggoda anak manisnya

"Aku senang bisa menghabiskan waktu bersama lagi. Sudah lama sejak terakhir kali kita pergi piknik seperti ini kan" ucap ayah sehun

"Kau benar, yeobo. Aku jadi sangat merindukan yeonseok. Apa kabarnya anak sulung kita itu?" Mata ibu sehun memacarkan kerinduan yang sangat dalam, seketika sehun mengingat tempo hari saat ia bertemu kakaknya. Ia sangat ingin memberi tahu kedua orangtuanya kalau ia sudah bertemu yeonseok, tapi ia tidak ingin merusak momen bahagia ini.

"Sepertinya ia baik-baik saja eomma" sehun menyendok sebuah kimbab ke mulutnya

"Hmm, ku harap begitu."

"Sudahlah, yeobo. Jangan bersedih, kita lagi menikmati hari yang sangat menyenangkan." Ayah sehun merangkul ibu sehun dan menciun pucuk kepalanya

Sehun tersenyum melihat kedua orangtuanya, ia sangat menyanyangi keduanya. Bagaimanapun caranya, ia harus segera mempertemukan yeonseok dengan kedua orangtuanya.
.

.

.

.
Sedang asik mengobrol, tiba-tiba seseorang menghampiri mereka

"Annyeong haseyo" seketika sehun tersentak mendengar suara yang sangat familiar

Ia sedang tidak ingin bertatap muka dengan namja ini hari ini sejak kejadian tadi, tapi namja ini malah menghampirinya

Sehun merengut melihat kehadiran namja ini, "ada apa tuan kim?" Walaupun ia jengkel, tapi jongin tetaplah atasannya

"Ah, jadi kau mr. Kim. CEO dari perusahaan Kim Corp?" Tanya ayah sehun

"Iya, benar tuan Oh." Jongin tersenyum

"Ah tidak usah panggil aku seperti itu. Cukup panggil aku ahjussi saja kalau kau mau"

"Baiklah ahjussi, kau juga bisa panggil aku jongin saja"

"Duduklah, jongin"

"Tidak. Aku hanya ingin berbicara dengan sehun, apa boleh?" Tanya jongin

"Tentu saja"

Setelah mendapat persetujuan dari orang tua sehun, jongin menarik tangan sehun untuk mengikutinya.

Sehun hanya diam saja ditarik oleh namja tan ini, ia tidak tau kemana jongin mau membawanya. Sampai ia melihat yeoja cantik tadi yang bersama jongin sedang duduk di salah satu kursi taman

Secretary Oh || [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang