definion of love. [yeonbin]

26

Karena hari ini hari Sabtu.

Alias sekolah libur.

Yeonjun ngajak Soobin buat Jogging.

Gak jauh sih, disekitar komplek aja.

Kebetulan komplek Yeonjun juga tempatnya strategis banget.

Cocok buat jogging, banyak juga yang jogging.

"Ayo kak! Lari lagi, masa berhenti!" Soobin ikut berhenti pas ngeliat Yeonjun berhenti.

"Ntar dulu, saya mau ambil nafas"

Soobin ketawa.

Terus Soobin elus-elus pundak Yeonjun dan ngelap keringatnya pake tissue.

Aaaaaaaaa~

Lemah akutuh kalo ngebayanginnya:"(

"Udah kayak ngurus anak tau gak aku hihihi"

"Kok anak sih?"

"Anak lah, coba liat nih"

"Harusnya suami dong!" Protes Yeonjun, tapi bercanda.

"Hahahhahaaha, mau banget ya jadi suamiku?" Ini Soobin nanya, tapi bercanda.

"Iya mau, banget malah"

Heran Soobin sama Yeonjun.

Bisanya dengan kata-kata sederhana kayak gitu, bikin pipi Soobin memerah.

"Kenapa merah gitu mukanya, kamu sakit?" Tanya Yeonjun.

"E-enggak ada apa-apa, lari lagi yuk! Abis itu kita makan, oke?"

Yeonjun ngangguk.

"Kalo kayak gini jadinya sih, gue bisa banget sembuh..." Gumam Yeonjun.

Setelah Jogging, Soobin ngajak Yeonjun buat belanja di Market.

Belanja kebutuhan masak, eak.

UDAH KAYAK SUAMI ISTRI VIBES ANJER.

"Kak, tolong dorong troli ya, biar aku yang ngambil barang"

Yeonjun mah ngangguk-ngangguk aja.

"Mau masak apa hari ini dek?"

"Sup Ayam aja, sehat juga"

"Oke oke"

"Kakak emang biasanya makan apaan?" Tanya Soobin.

"Delivery"

"Yaampun, pantes sakit! Gak boleh lagi ya, pokoknya pas kakak tinggal sama aku, makan harus teratur dan sehat! Awas aja!"

"Hahahaha iya sayangg, ih gemesnya" Yeonjun uyel-uyel pipi Soobin.

"Kak, malu ih ditempat umum juga" Keluh Soobin.

"Kalo gak ditempat umum boleh dong ya, yang lebih boleh juga ya?"

"Gak ngerti"

"Nanti saya tunjukkin dirumah" Yeonjun senyum-senyum mesum🌚

"Kak, ambilin garem dong!"

Yeonjun ngambil garam buat Soobin.

"Nih dek"

"Yaampun gusti, ini gula kak, bukan garammmm" Soobin nepok keningnya sendiri.

"Eh yaampun serius?"

Soobin ngangguk.

"Ini garam bukan?" Yeonjun ngangkat toples kecil yang isinya bubuk-bubuk putih.

"Nah, ini baru garam"