Canggung.
Suasana yang dirasakan keempat insan yang tengah bergabung disebuah cafe.
“Eeh, kenapa jadi canggung gini, kak Yeonjun, kenalin ini kakakku namanya Jungkook dan ini-”
Pada saat Soobin memandang Taehyung yang tengah duduk disamping Jungkook, dia memberhentikan omongannya sebentar, lalu tersenyum kikuk.
“Ini, mungkin teman kakakku, bukan begitu?” Soobin tersenyum kearah Taehyung.
Taehyung membalas senyuman Soobin “Salam kenal Soobin, aku bukan teman kakakmu, tapi pacar kakakmu dan aku sudah mengenal Yeonjun, dia adikku, bagaimana bisa aku tak mengenalinya”
“Ah, iyaa, Taehyung ini abang saya dek, jadi kami sudah saling mengenal hehe” Sambung Yeonjun.
Jungkook peka, daritadi Yeonjun memandanginya dengan canggung dan takut? Ck.
“Yeonjun, kupikir kau tidak usah menyembunyikan hubungan kita dulu, ehmm, dek, Yeonjun ini, mantan kakak” Kata Jungkook.
Soobin kaget, begitu pula Taehyung.
“Apa? Apa-apaan? Yeonjun? Mantanmu? Bagaimana bisa Kookie?” Taehyung melempar banyak sekali pertanyaan.
“Tenang dulu, Taehyung!” Jungkook agak sedikit membentak, namun tidak membuat suasana gaduh.
“Yeonjun, dia adik kelasku, dia nembak aku waktu aku kelas dua belas dan dia kelas sepuluh, awalnya aku pikir Yeonjun hanya bermain-main dengan hubungan ini, tapi hubungan ini berjalan selama satu tahun”
“Namun, setelah bertemu dengan seorang pria yang membuat kak Jungkook jatuh hati, kak Jungkook memutuskanku secara sepihak dengan alasan dia mau fokus kuliah, ck aku tak menyangka, aku bakal ketemu kakak lagi dan bahkan pria yang dimaksud kak Jungkook itu adalah ABANG” Lanjut Yeonjun dengan penekanan dikata ‘Abang’
Taehyung? Hanya mengangguk-ngangguk paham.
Namun Taehyung tidak sebodoh itu, dia bukan bocah.
Dia tak bisa memarahi Jungkook ataupun Yeonjun kan? Wong sudah mantan.
IYA
M A N T A N.
“Aku, juga akan jujur sama kalian. . .” Tiba-tiba Soobin angkat suara.
Semua memandangi Soobin, tak terkecuali Taehyung.
Namun pandangan Taehyung seolah tau Soobin akan menjelaskan apa.
“Jelaskanlah Jeon Soobin” Taehyung tersenyum.
“Bang? Bagaimana bisa kau tau nama lengkap Soobin?”
“Kak Yeonjun akan mengetahui jawabannya diceritaku ini”
“Aku dan Kak Taehyung juga sebenarnya adalah mantan, bedanya di kalian, kami sudah pacaran dari sejak aku SMP kelas sembilan dan Kak Taehyung kelas sebelas, tidak, disini bukan Kak Taehyung yang memutuskanku, tapi kami sama-sama berunding tentang hal ini, akhirnya setelah memikirkan semuanya, kami memutuskan bahwa hubungan kami berakhir disini saja dan mulai fokus pada kehidupan masing-masing”
“Dan aku tidak tahu bahwa mantanku yang manis ini adalah adik pacarku yang manis ini” Taehyung mencubit pipi Soobin, setelah itu dia mengelus-elus kepala Jungkook.
“Dan aku tak tahu bahwa Yeonjun adalah adikmu, Tae!” Jungkook mencubit pelan perut Taehyung.
“Sakit, Kookiee” Taehyung mencubit hidung Jungkook, lalu mencium pipinya.
Yeonjun dan Soobin hanya memandangi datar kedua insan yang tengah bermesraan didepan mereka.
“Bucin dasar...” Gumam Soobin.
Sayang sekali gumaman Soobin dapat terdengar ditelinga Yeonjun.
“Sabar ya Soobin, saya tau kamu juga mau saya gituin” Yeonjun tersenyum kearah Soobin.
Soobin hanya memandangi Yeonjun lalu senyum (kepaksa).
Sekarang, Soobin sudah berada dirumah.
Sudah mandi dan bahkan sekarang menyiapkan makan malam.
Namun Jungkook belum pulang, karena urusannya dengan Taehyung masih belum selesai.
“Aku gak pernah nyangka, bakal ketemu Kak Taehyung lagi, setelah sekian lama...”
Ting! Ting! Ting!
Soobin mengecek ponselnya.
Line masuk.
Renjun (3)
Kuharap kau mengerti Soobin
Kak Yeonjun (2)
Jangan lupa makan malam, manis.
Jaemin (4)
Namanya Lee Jeno!
Haechan (1)
Ow, hai tukang tikung UPS!Dibukanya satu persatu pesan yang masuk, terpaksa dia harus memberhentikan aktifitas memasaknya dan lebih memilih untuk duduk sebentar dan membalas pesan.
Renjun
16.10
| Soobin, dengan segala hormat
| kuharap kau tidak melupakan janjimu dihalte kemarin, tentang kak Yeonjun, dan kamu ngertikan maksud aku? Jaga jarak dari Kak Yeonjun atau aku tak akan mau berteman denganmu lagi! Oh iya? Apa Haechan sudah memberikan pesan padamu? Kkkk!
| Kuharap kau mengerti Soobin17.30
Semampuku Renjun |
Aku akan menjauhi kak Yeonjun|
Jangan khawatir, kak Yeonjun tak menyukaiku kok, sama seperti aku yang tidak memiliki perasaan apapun padanya, jangan musuhi aku|Jaemin
17.00
|Bibin sayangggg
| kamu mau tau tidak? Aku udah tau loh siapa anak kelas IPA yang kalo senyum matanya juga ikut senyum kkk
| mau tau gak siapa namanya? Dia katanya sih temennya kak Yeonjun juga
| Namanya Lee Jeno!17.32
Wahh, cepet2 digebet Jaem, sebelum keambil orang kkk|
Terus apa hubungannya denganku kalau dia temannya Kak Yeonjun?|
T_T|Haechan
16.15
|Ow, hai tukang tikung UPS!
17.32
Haechan, aku janji, aku akan menjauhi kak Yeonjun |
Maafkan aku dan jangan khawatir akan Renjun, dia sudah memberiku pesan |
Maafkan aku|Kak Yeonjun
17.00
|Selamat malam Bibin, pujaan hati saya
| Jangan lupa makan malam, manis!17.33
Read.
Konflik konflik konflik konflik konflik konflik konflikkkkkkkk
Salam, istri Junhoe(๑و•̀ω•́)و
Panggil aku kentang gais-!