Prolog

48K 3.1K 141
                                    


No Marriage

.

.


Pinggul Taehyung bergerak maju-mundur dengan cepat, kedua tangannya mengelus sensual paha dalam pemuda dibawah kungkungannya.

Bibir manis itu melenguh tertahan, tangannya mengais bahu tegap Taehyung untuk dipeluk dengan erat, kakinya mengangkang dengan lebar memudahkan Taehyung untuk menggagahinya lebih liar.

"A-ahh." Ia mendesah ketika Taehyung menumbuk prostatnya terlalu dalam. Dinding rectumnya terus berkedut.

Taehyung menggeram rendah, merasakan sensasi bagaimana sempitnya lubang pemuda manis ini.

"Uhh—" Dadanya membusung, diraup beringas oleh mulut Taehyung. Lenguhan kecil dan bunyi kulit bertemu kulit memenuhi kamar apartment berdominasi dengan warna hitam keemasan.

"Ahh hyungh." Ia merasakan geli ketika Taehyung menghisap nipple nya kuat, menggerus nipple merahnya dengan giginya. Sedangkan dibawah sana terus bergerak dengan tempo cepat.

"Nikmat sekali Jeon." Taehyung beralih menyesap sepanjang tulang selangkanya, memberikan banyak tanda merah keunguan.

"Lebih cepathh-" Sesuai permintaan Jungkook, Taehyung terus menumbuk tanpa ampun, tangannya mengocok kejantanan mungil milik sipemuda.

"Uhh-" Tak kuat menahan gejolak, ia pun keluar terlebih dulu. Disusul oleh Taehyung yang menyembur deras jauh kedalam tubuhnya.

Taehyung ikut mendesah, masih merasakan sensasi nikmatnya pencapaian yang luar biasa. Bibirnya bermain didagu si pemuda. Mengecup rancu dan berakhir melumat bibir bengkak merah menggoda itu.

Taehyung menjauhkan wajahnya, menghapus untaian saliva yang terdapat disudut bibir keduanya. Mata elangnya menatap sayu kearah pemuda yang juga menatapnya lelah.

"Kau cantik." Puji Taehyung, sipemuda hanya tersenyum tipis.

"Eeunghh-" Tubuhnya dibalik hingga sekarang berada diatas pangkuan Taehyung, sedangkan Taehyung bersandar pada frame ranjang. Tautan intim dibawah sana masih menyatu. Taehyung masih menginginkan dirinya untuk kembali bercinta-

Drrrtt drrrtt

Ponselnya bergetar diatas nakas, sipemuda memperhatikan Taehyung yang sedang mengangkat panggilan dari seseorang.

"Ya Eomma?"

"...."

"Aku sedang dikantor." Bohongnya.

"...."

"Ada urusan, kenapa menghubungi?" Taehyung memperintahkan pemuda itu untuk menungganginya. Ia menggerakkan bokongnya naik turun sesuai arahan Taehyung.

"...."

"Aku tidak mau." Serius Taehyung berbicara pada orang diseberang telfon. Tangannya meremat pinggul pemuda diatasnya.

"Eomma sudah kukatakan, aku tidak mau MENIKAH." Taehyung yang kesal mematikan ponselnya. Kemudian melemparnya asal. Ia kembali menatap pemuda yang bergerak diatas pangkuannya.

"Kenapa?" Bingungnya, bertumpu pada pundak Taehyung.

"Eomma menyuruhku untuk cepat menikah, aku bosan mendengarnya." Dengus Taehyung.

"Bagus dong, sudah ada calon untukmu berarti." Santainya dengan masih menggoyangkan bokongnya menggoda penis besar Taehyung yang tengah keluar masuk.

"Kau kan tau, aku sangat tidak suka dengan hal itu. Bahkan mendengar kata PERNIKAHAN saja, rasanya ingin muntah." Jelas Taehyung. Si pemuda menaikan alisnya mengejek.

"Saem, umurmu hampir kepala tiga. Kau ingin melajang seumur hidup huh-aahhh." Ia terjengit saat Taehyung ikut menghentak dari bawah.

"Ya tak apa, lagipula kebutuhan biologis ku selalu terpenuhi." Seringai Taehyung. Ia menghentak cepat kedalam lubang muridnya.

"Ah sial kau guru brengsek saem."

"Hanya terlihat brengsek didepan matamu JEON JUNGKOOK."











































To be continued...

Ada yang suka?

NO MARRIAGE (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang