Chapter 21

25.3K 2.1K 275
                                    


No Marriage

.

.

Tuan park menatap bingung kearah anaknya. Sedangkan tuan Jeon terdiam tak mengerti maksud perkataan Jimin.

"Jangan batalkan pernikahan ini." mohonnya.

"Jimin—" Tuan park yang merasa dipermalukan oleh keluarga tuan Jeon, makin tak mengerti dengan permintaan anak tunggalnya.

"Semua undangan telah disebar, saya akan tetap menikahi Jungkook, tuan Jeon." tegas Jimin. Ia sudah memikirkan ini secara matang. Tidak peduli bagaimana reaksi Jungkook kedepan dan tidak peduli tentang sosok yang menghamili calon istrinya. Lagipula tentang ayah dari bayi Jungkook sama sekali tak ada kejelasannya.

Kalaupun dia tau orang itu nanti, tolong ingatkan Jimin untuk memukul wajah pria yang sudah berani menyentuh tubuh Jungkook-nya!

"Tapi kau sangat tau alasan aku meminta maaf kepada keluarga besarmu dan membatalkan ini semua." tutur tuan Jeon merasa tidak enak atas kehadirannya dirumah keluarga Park.

"Tak masalah jika yang anda maksud tentang kehamilan Jungkook, saya menerimanya. Saya yang akan bertanggung jawab atas itu. Anda hanya perlu membawa Jungkook pulang tuan Jeon!"

"Apa otak-mu waras Jim? Mereka membatalkan ini karna Jungkook sedang hamil. Dan kau tidak harus bertanggung jawab karena kau bukan orang yang menghamilinya." marah tuan Park.

"Appa aku mencintai Jungkook. Kami sudah lama saling mengenal bahkan dari SMP. Aku tidak mau kehilangan dia. Ku mohon kali ini kabulkan permintaanku. Bukan kah apa sangat tau letak kebahagianku. Aku bahagia bersama Jungkook." mohon Jimin, Tuan park menghela nafas pasrah. Jimin memang pribadi yang keras kepala, dan sifat itu adalah hasil turunan dari dirinya.

"Kau tidak harus melakukan ini." nada bicara tuan park merendah. Ia kecewa dengan keputusan Jimin. Tapi mau bagaimana pun, park jimin adalah anak tunggalnya. Penerus semua kekayaannya kelak.

"Apakah appa menyetujuinya?"

"Aku menginginkan cucu darimu, keturunan dari darah dagingmu. Aku akan menerima ini atas permintaanmu. Tapi maaf Jim, appa tak bisa menerima anak Jungkook menjadi cucu ayah." hanya Jimin yang bisa mendengar perkataan ayahnya, sebab nada bicara tuan Park hampir serupa dengan bisikan.

"Appa itu terlalu jahat untukku dan juga Jungkook."

"Hanya terima atau tidak." dingin tuan Park bersuara amat pelan. nafas kacau Jimin terdengar frustasi.

Jika dia tidak menyetujui persyaratan ayahnya, tentu pernikahan ini akan dibatalkan. Dengan pikiran berkecamuk Jimin mengiyakan.

Disatu sisi tuan Jeon hanya bergelung dengan pikirannya, Ia sudah mengusir Jungkook. Karena murka mendengar anak itu sedang hamil dan tidak mau mengatakan siapa ayah bayinya.

"Jadi tuan Jeon bagaimana keputusanmu?"

Ini adalah kesempatan bagus untuk tuan Jeon agar tidak kehilangan satu rekan bisnisnya. Park company adalah perusahan yang banyak mengambil andil dalam pembangunan kerja kerasnya selama ini. Ditambah dengan suntikan dana yang setiap bulan selalu mengalir untuk perusahaannya.

NO MARRIAGE (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang