NO MARRIAGE (Vkook)

Chapter 2

•No Marriage•

.

.

Jeon Jungkook mengerang kecil, kedua tangannya meremas acak rambut Taehyung yang tengah menjilati dan mengecupi leher jenjangnya. entah sejak kapan pakaian keduanya sudah berserakan dilantai.

"Eunghh saem-" Ia melenguh tertahan ketika gigi Taehyung menggigit kecil lehernya.

"Desahkan namaku, Jeon-" Serak Taehyung, Ia sibuk mencumbu leher dan dada Jungkook. Sesekali bibirnya singgah kebibir Jungkook untuk dilumat dengan rakus.

"Uhh Tae-hyunghh.." Tangan nakal Taehyung yang mengurut kejantanan mungilnya membuat respirasi Jungkook seakan menyempit.

"Tubuhmu bagus Jeon." Puji Taehyung, Tak hanya memainkan penis Jungkook, Taehyung Juga menggoda lubang merah muda-nya yang berkedut seakan minta dimasuki.

"A-aah.." Tubuhnya terjengit saat jari panjang Taehyung menerobos masuk.

"Taehh-" Nafas Jungkook memburu, Taehyung menambah satu jarinya lagi untuk melebarkan lubangnya.

"Ini sempit sekali Jeon, lubangmu menghisap jariku kuat." Jungkook tak menghiraukan ucapan gurunya. Rasa perih datang, membayangkan jari itu terganti oleh penis Taehyung. Jungkook menelan ludah sakit. Ini sungguh pertama kali buatnya. Seliar apapun dirinya hingga keluar masuk klub malam, ia tak pernah mengizinkan seseorang untuk sampai menjamah tubuhnya sejauh ini.

Lelehan precum keluar diujung penis Jungkook, lubangnya juga sudah terasa sangat basah. Taehyung membuka lebar paha Jungkook, dan masuk diantaranya.

"Kau siap Jeon, seperti yang kau inginkan. Pelajaran yang lebih menantang. Sex education." Seringai Taehyung.

"Anda terlalu banyak bicara saem."

"Jangan terlalu formal, santai saja. Kau bisa memanggil ku hyung jika kau mau." Taehyung mengocok penisnya sebentar, terkekeh geli karena melihat Jungkook yang dengan malu-malu mengintip kegiatannya dibawah sana.

"Rileks sayang." Jungkook memejamkan matanya, menunggu sesuatu yang akan menerobos lubang dalamnya. Taehyung merendahkan tubuhnya untuk Jungkook peluk.

"Aa-hhh sakit." Baru kepala penis Taehyung yang masuk dan Jungkook sudah menjerit sakit.

"Aahh-" Kuku jarinya menancap dibahu lebar Taehyung.

"Oh fuck, sempit sekali-"

"Saem ini sakit." Jungkook merengek manja dengan mata yang berkaca, satu hal yang baru pernah Taehyung lihat. Karena Jungkook adalah pribadi yang kuat dan selalu menjengkelkan setiap saat. Sekarang semua itu seperti hilang sekejap ketika ia berada dibawah kungkungan Taehyung.

"Rileks sayang, aku akan bergerak perlahan." Taehyung memberi afeksi menenangkan dengan mengecup kedua mata serta bibir merah Jungkook.

Taehyung mencoba mengeluar masukan penisnya dengan hati-hati, mengumpat dalam hati karena benar-benar sulit. Ini yang pertama untuknya menggagahi seseorang. Dan Taehyung tak akan menyesal melakukannya dengan muridnya. Sungguh nikmatnya sulit untuk didefinisikan.

Perlakuan lembut Taehyung berangsur membuat Jungkook menjadi terbiasa dengan pergerakannya. Perlahan ia mengambil tempo cepat.