deep feeling ( 2 )

828 46 8
                                    

Fon, Belle, James, Jessy dan juga Noer duduk melingkar diatas prahu karet untuk bermain wahana arum jeram. Semuanya terlihat bersemangat kecuali Fon yang justru terlihat tegang.

" kalau kamu ngga yakin, kita batalin aja fon " bisik belle pada fon

" ngga papa kok kak, kan udah pake pelampung " kata fon lirih mencoba meyakinkan belle

Belle ingat betul fon pernah bercerita bahwa dia tidak bisa berenang, tentu saja hal ini tentu saja membuat belle mengkhawatirkannya walaupun dia sudah mengenakan jas pelampung seperti yang lainnya.

" are you ready,, 1,,,2,,,3,,go " kata pemandu mendorong perahu karet melaju kencang.

jalur arum jeram buatan ini memang tidak terlalu panjang,hanya memutari seperempat luas taman bermain dan berakhir di kolam renang namun treknya yang dibuat curam dan bergelombang membuat prahu karet melaju cepat dan bergoyang ke kanan dan ke kiri dengan kencang.

" wowwwww....hhhhhuuuuuuu " Semua orang mulai berteriak termasuk fon, belle yang melihat fon menikmati wahana ini tersenyum lega dan tak lagi khawatirkannya.

Sementara itu noer yang sejak awal tidak menyukai fon merasa sangat kesal dengan perhatian yang diberikan belle terhadap fon. Noer selalu saja memandang sinis ke arah fon.

" huh meneyebalkan, liat aja nanti " ucap noer dalam hati dengan masih memandang sinis fon.

begitu mereka berada di akhir jalur, tepat diatas kolam renang sebelum perahu karet sempat menepi noer menggeserkan badannya dengan kecang kearah jessy yang duduk disebelah fon, spontan prahu karet bergoyang sehingga tubuh jessy tidak sengaja mendorong fon membuat fon terjatuh ke kolam renang.

byur,,,,,

" Fonnnnnnn......." teriak belle

" OMG fonn,,, sorry aku ngga sengaja " kata jessy yang tak kalah kaget seperti belle

" ulurkan tanganmu fon " james mengulurkan tanggannya untuk membantu fon

fon tidak menjawab ataupun mengulurkan tangannya, walau dia masih memakai pelampung namun dia terlalu panik dan ketakutan untuk mencerna kata kata yang ditujukan padanya, tanpa fikir panjang belle menceburkan dirinya kedalam kolam renang untuk menolong fon.

" fon,, fon,,hey is oke,," belle mencoba menenangkan fon yang masih juga panik

" fon tenang,,,ada aku " kata belle memalingkan wajah fon menghadapnya dan akhirnya membuat fon tenang

" is oke,,sekarang kita ketepi ya " kata belle kemudian mengarahkan tubuh fon menuju tepi kolam renang

Noer merasa sangat kesal karena usahanya untuk mengerjai fon justru membuat belle semakin perhatian pada fon.

" Fon, kamu ngga papa?sorry ya aku bener bener ngga sengaja " kata jessy menghampiri fon dan belle yang duduk ditepi kolam renang diikuti james dan noer.

" iya,, aku baik baik aja kok " jawab fon pelan

" padahal udah pake pelampung " celetuk noer

" fon ngga bisa berenang noer pastilah dia takut walau pake pelampung juga " jawab belle membela fon

" kaya anak kecil aja! " ucap noer lagi dengan ketus

" hei..sudah lah yang penting sekarang fon baik baik aja kan " james mencoba menetralkan suasana yang mulai tegang

" belle baju kalian sangat basah, sebaiknya kita cari baju ganti biar kamu dan fon ngga masuk angin, aku liat dekat pintu masuk ada central store " ucap james lagi

" umm kau benar james, ayo " jawab belle

Semetara belle dan james pergi membeli baju, fon jessy dan noer berpindah duduk dibangku kayu yang terletak tidak jauh dari kolam renang.
Jessy melihat fon mulai kedinginan,dia merasa bersalah sebab fon tercebur karena terdorong olehnya walau itu tidak disengaja. Jessy beranjak dari tempat duduk untuk membeli minuman hangat.

" nih, minumlah fon biar lebir anget " kata jessy memberikan fon segelas air jeruk hangat

" makasih kak jess " fon menerima gelas yang diberikan jessy dan meminumnya.

Melihat fon kini mendapat perhatian tidak hanya dari belle tapi juga oleh semua orang, membuat rasa tidak suka noer terhadap belle semakin memuncak, dia pun tidak bisa lagi menahan emosinya.

" CUKUP FON !!" bentak noer tiba tiba membuat fon juga jessy kaget

" aku udah muak dengan semua tingkahmu ini!! " noer melanjutkan

" maksud kak noer apa?aku ngga ngerti? " tanya fon yang kebingungan dengan sikap noer

" ngga usah belaga bodoh deh, kau pikir aku ngga tau huh,,sejak awal kau masuk sekolah kau selalu saja menempel pada belle, kau selalu mencari perhatiannya, bahkan untuk hal kecilpun kau selalu meminta belle membantumu " jawab noer dengan penuh emosi

" noer,,hentikan " ucap jessy mencoba menghentikan noer

" aku hanya mengatakan yang sebenarnya jess, kau juga tau itu kan sejak ada fon apa belle pernah ada waktu untuk kita?selalu saja alasannya karena fon dan fon!!selama ini aku diem aja tapi melihatnya tingkah anak ini aku benar benar muak "

" maaf kak noer,,aku ngga bermaksud begitu, , aku hanya " 

" hanya apa?" bentak noer lagi sebelum fon sempat menyelesaikan ucapannya
" hanya ingin  menyimpannya untuk mu sendiri?ohh aku tau sekarang kamu menyukai belle? " kata kata noer bagaikan petir ditelinga fon,,membuat fon mematung tidak bisa menjawab

" kenapa kau diam aja?jadi bener kau menyukai bell,,,hahaha hey anak kecil sadar,,belle itu cewe populer, banyak cowok yang mengantri untuknya, bangun dari mimpimu,,aku yakin kalau belle tau ini, dia tidak akan lagi mau dekat denganmu sebaiknya kau jauhi dia sebelum dia mengetahui dan meninggalkanmu " ejek noer

Bulir air mata yang sedari tadi fon tahan mulai turun membasahi pipi.

" cukup noer,,ini sudah keterlaluan " jessy berusaha menghentikan noer setelah melihat fon mulai menangis

 Fon tidak sanggup mendengar kata kata noer lebih jauh, dia pun pergi meninggalkan jessy dan noer tanpa sepatah katapun.

" fon,, tunggu kamu mau kemana " panggil jessy yang sama sekali tidak dijawab, fon tetap berlari meninggalkan mereka

" liat perbuatanmu noer,dia pergi kalau belle tau apa yang harus kita katakan " kata jessy

" tau apa? " tanya belle yang entah kapan dia dan james sudah berada dibelakang jessy dan noer

" jess aku tau apa,,dan..dimana fon?kenapa kalian hanya berdua? tanya belle lagi

" fon,,e..itu belle..fon,,emm fon pergi " jawab jessy terbata - bata

" what?pergi kemana?kenapa dia pergi" tanya belle kaget

" dia cukup tau diri makanya pergi! " jawab noer datar

" maksudnya apa si?" belle masih berusaha mendapat penjelasan dari dua temnnya itu

" dia menyukaimu belle, dia memandangmu lebih dari sekedar teman kau tau!jadi aku memberitahunya untuk tidak berharap sesuatu yang tidak mungkin,ngga tau diri  anak kecil caper seperti dia mana pantas... "

" plakkkkk.....cukup noer, berhenti mengatainya seperti itu!" belle menampar pipi noer sebelum dia sempat menyelesaikan ucapannya, membuat james jessy terutama noer sangat kaget, baru pertama kalinya mereka melihat belle yang biasanya humoris juga anggun marah seperti saat ini.

" dengar noer bagaimanapun dia menganggapku, kamu ngga berhak menghakimi perasaannya!! " kata belle sambil menunjuk noer sebelum akhirnya pergi.

" dengar noer bagaimanapun dia menganggapku, kamu ngga berhak menghakimi perasaannya!! " kata belle sambil menunjuk noer sebelum akhirnya pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Undername of Friends [ END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang