Undername of Friends [ END]

Akhir Kisah

Warning area 🔞
Bijaklah kalian yang djbawah umur
😁😁😁

Tepuk tangan bahagian memenuhi sebuah taman setalah dua orang gadis yang memakai Gaun putih panjang yang sangat anggun mengucap janji untuk sehidup semati dalam suka maupun duka.

Tangis bahagia mengalir dipipi keduanya mengingat kisah cinta mereka yang begitu sulit hingga akhirnya kini mereka bisa menikah.

Masih teringat jelas dibenak fon saat dimana belle melamarnya malam itu

Flashback

Dicafe james

FonBelle saling memeluk erat setelah sekian lama mereka tidak bertemu

"aku sangat merindukanmu" ucap fon mengeratkan tangannya

"aku lebih merindukanmu" belle membalas pelukan fon

"ekhemmm.. Ekhemm" james

"dunia serasa milik berdua yang lain mah ngontrak" Pang

deheman dan ledekan teman teman disekitarnya membuat keduanya melepaskan pelukannya, keduanya kemudian duduk bergabung dengan yang lainnya

"jadi kalian semua sudah tah kalau belle sudah kembali,, ishh kalian sungguh jahat" ucap fon cemberut setelah mengetahui ternyata belle sudah kembaki sejak dua hari sebelumnya

"hehehe jangan marahi mereka sayang, aku yang meminta mereka merahasiakannya" belle tersenyum

"kemarin lusa setelah Pang menjemputku dibandara, sebenarnya aku ke kantor untuk menemui ayah" tambah belle

"jadi benar kan aku melihatmu dilift waktu itu?" tanya fon antusias

"u'um (belle mengangguk) aku juga melihatmu tapi saat itu sedang terburu buru untuk menemui ayahku" belle

"kalian semua sungguh tega, padahal aku sangat merindukanmu kenapa kau tidak menemuiku sih" fon memautkan bibirnya membuat belle gemas melihatnya

"maaf sayang, aku harus memastikan ayah menepati janjinya sebelum menemuimu" belle tersenyum sangat manis menggenggam jemari fon, membuat fon luluh seketika

belle kemudian saling berbincang melepas rindu bersama fon juga teman teman lainnya, dengan jemari fon yang terus menggenggam belle

"sebentar ya" belle melepas genggaman lembut fon

"mau kemana?" tanya fon

"aku ketoilet sebentar" ucap belle dijawab anggukan fon

Satu jam berlalu namun belle tak juga kembali membuat fon mulai khawatir

"kenapa belle belum kembali juga, bukankah ini sudah terlalu lama" gumam fon namun masih bisa didengar teman temannya

"tenanglah fon, mungkin belle kebelet" jawab james asal

Drrrtt... Drrttt..

Ponsel fon berdering dilihatnya ada panggilan dari nomer tak dikenal, fon pun mengangkatnya dengan malas

"Hallo"

(halo fon cepat kebelakang cafe, belle dia.. dia) suara panik disebrang telepon

"Hallo ini siapa, belle kenapa, hallo.."

Tut.. Tut.. Tut
Suara telpon terputus, membuat fon cemas bukan main