Benarkah??

565 33 6
                                    

Hari berganti hari, belle menjalani kuliahnya tanpa kendala berarti, diapun masih berusaha bersikap dingin dan menghindari fon bukan karena dia marah atau benci, dia hanya ingin menghargai pilihan fon,untung ada james sahabat baiknya yang selalu menemani belle.

Seperti sabtu ini, belle hanya ada satu kelas dia jadi setelah selesai dia bergegas pulang, baru saja dia memakirkan mobilnya hpnya berdering, dilihatnya ada nama james disana

Hallo james

Belle ngapain? Dikampus?

Baru banget nyampe rumah ni kenapa jam

Kangen,, hehehe

Elahh,, bilang aja ngajakin main ps

Hahaha,, tau aja

Iyalah udah hafal jomblo akut kek kamu mah

Hahaha saae neng,, ya udah aku kesitu ya

Ok

Telp pun terputus, belle hanya tersenyum geleng geleng mengingat kebiasaan sahabatnya itu tak berubah dari dulu, setiap sabtu james pasti akan kerumah belle untuk sekedar mengajaknya bermain ps ataupun nonton film

30 menit kemudian, bel rumah belle berbunyi sudah bisa ditebak ya itu adalah james yang lagi nyengir kuda begitu belle membuka pintu

"sepi amat pada kemana?" tanya jam begitu masuk kerumah belle nampak sepi

"iya, ayah lagi main golf biasa kalau pang ngga tau deh"

"langsung kedalem aja aku ambil minum dulu"

"siapp bossquuu,,"

James kemudian masuk ke ruang keluarga dan segera menyalakan tv dan mengatur stik ps.
Tak buang waktu Mereka segera mulai bermain setelah belle datang membawa minuman.

"udah siap?" tanya belle

"siap dong"

"oke,, yang kalah traktir nonton ya?"

"siapa takut"

Belle dan james bermain hingga sore, dan disetiap permainan belle selalu saja menang, bagaimana tidak setiap kali james hampir menang belle selalu mengecohkan stik yang dipegang tangan james, dasar belle

Belle dan james bermain hingga sore, dan disetiap permainan belle selalu saja menang, bagaimana tidak setiap kali james hampir menang belle selalu mengecohkan stik yang dipegang tangan james, dasar belle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun james pasrah aja digituin sama belle, sesekali dia mencuri pandang ke arah belle yang sangat serius bermain, dia terlihat lucu saat serius seperti itu.

Tak dipungkiri james masih sangat mencintai sahabatnya itu, walau begitu dia tak mau lagi merusak persahabatan mereka seperti dulu, biarlah Belle menganggapnya sahabat asalkan dia bisa selalu didekat belle seperti sekarang.

Tanpa disadari belle, james tak henti tersenyum memandanginya, memandang alisnya mata yang berbinar memandang bibirnya

"yeyyy.. I'm the winner" sorak belle saat game over dan dia memenangkan permainan lagi namun tak didengar oleh james karena james terlalu fokus memandang belle

Undername of Friends [ END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang