Come Back To Me

616 37 11
                                    

Fon membuka matanya dengan wajah berseri - seri tentu saja itu karena hubungannya dengan belle sudah lebih baik sekarang, setelah kejadian ditaman itu belle tak lagi bersikap dingin padanya, walau mereka jarang bertemu karena memang beda tingkat tapi kadang mereka saling bertelpon dan bertukar kabar.

Seperti hari ini, fon belle dan juga pang berniat pergi ke taman bermain.
Pagi pagi fon sudah bersiap menunggu belle dan pang menjemput dirumahnya, tepat pukul 10.00 terdengar suara klakson didepan rumah fon fan benar saja itu adalah mobil belle, dia bergegas keluar menuju mobil belle.

Ekspresinya sedikit berubah cemberut ketika melihat tidak hanya pang dan belle dalam mobil itu

"sherli?" tanya fon melihat sherli duduk dibelakang

"kaget ya.. sini fon sini" jawab sherli menepuk sofa disebelahnya membuat fon menjadi kesal, dia kan berharap belle yang mempersilahkannya masuk lagi pula mereka kan janjian bertiga kenapa sekarang ada sherli coba dia pasti akan terus menempel pada belle pikir fon

Fon pov

Tak butuh waktu lama kami sampai ditaman bermain ditengah kota.

Dan benar saja, sepanjang waktu sherli selalu menempel pada belle, dia selalu bergelayut manja ditangan belle membuatku sangat kesal.

Beberapa wahana kami mainkan, hingga kemudian pang mengajak kami bermain di wahana labirin.

Beberapa wahana kami mainkan, hingga kemudian pang mengajak kami bermain di wahana labirin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahh labirinnya luas banget" ucap pang kagum

"umm kau benar pang, makanya kita jangan terpisah biar ngga pada nyasar" sambung belle

"tentu saja aku akan selalu didekatmu kak belle" ucap sherli manja, aku hanya mendengus semakin kesal

Belle pov

Kami memasuki wahana labirin perlahan lahan, labirin ini sangat luas, dindingnya terbuat dari dinding rerumputan yang cukup tinggi dan berliku liku sehingga lumayan susah bagi wisatawan untuk melewatinya.

Sebenarnya aku sedikit khawatir pada fon, karena sepertinya dia belum pernah masuk ke wahana ini, tapi aku tak bisa terlalu memperhatikannya karena sherli selalu saja memegang lenganku, karena itulah aku memperingatkan mereka agar tetap bersama sama supaya tidak ada yang ketinggalan dan tersesat.

Kami pun masuk kedalam labirin bebarengan dengan rombingan wisatawan lainnya, 15 menit kemudian setelah menyelusuri dinding berliku liku akhirnya kami pun sampai digaris finish

"yey,, finish" sorak pang girang

"kayanya kita yang pertama sampai nih" tambah sherli

"iya kau benar sher,," jawabku

"ahh kak bew aku lapar, kita cari makan yuukk

" iya ayuk ayuk "sherli kembali menarik kenganku

" ya udah ayo kita makan dulu udah siang juga"aku melihat jam tanganku sudah pukul 14.00

Undername of Friends [ END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang