Suasana kelas XI-1 sangat ramai,padahal guru sedang menerangkan mata pelajaran yang mereka pelajari,tapi mereka semua sibuk dengan kesibukannya masing masing,ada yang tiduran,menggosip,memakai make up ada juga yang memainkan ponselnya tanpa minat,mereka semua benar benar tidak ada niatan sama sekali untuk belajar
Srekh
Suara pintu yang dibuka mengalihkan atensi semua murid kelas XI-1 dan termasuk guru yang sedang mengajar
"Sai Kenapa kamu telat " tanya Kakashi
Ya guru yang sedang mengajar adalah Kakashi,Kakashi memang selalu santai jika mengajar tapi sekali mengeluarkan perintah untuk mengerjakan soal pastinya semua murid tidak akan protes karena mereka semua takut kena hukuman,dan satu lagi Kakashi sangat tidak suka ada murid yang terlambat saat dia mengajar dan sekarang Sai melakukannya,sepertinya Sai akan mendapat hukuman itulah yang ada dibenak para siswa siswi kelas XI-1
"Oh maaf Sensei aku tadi kerungannya Tsunade-sensei " jawab Sai kalem disertai dengan senyuman palsunya
"Memangnya Tsunade-san menyuruhmu kesana untuk apa"
"Untuk memperkenalkan murid baru"
"Oh murid baru ya,dimana dia''
"Ada diluar"
"Baiklah Sai,kau duduklah dibangku mu,biar saya yang menyuruhnya masuk" ujar Kakashi sekaligus menawarkan diri agar dirinya yang menyuruh murid baru itu masuk
Sedangkan Sai hanya menganggukan kepala tandanya dia mengiyakan apa yang dikatakan oleh Kakashi,dan mulai berjalan menuju bangkunya,Kakashi setelah melihat Sai sudah duduk dibangkunya langsung menyuruh simurid baru untuk masuk
"Baiklah murid baru silahkan masuk"
Orang yang berada diluar merasa bahwa dirinya dipersilahkan masuk kedalam kelas,dan mulai melangkahkan kakinya
Tap
Tap
Tap
Entah kenapa semua orang menjadi tegang begini saat mendengar suara langkah kaki seseorang dari luar,dan mereka juga memfokuskan mata mereka ke arah pintu sangking penasaranya,sedangkan Sai hanya menyeringai
Srekh
Suara pintu dibuka dan kaki murid baru itu terlihat melangkah kedalam,perlahan tapi pasti seperti slow mission,setelah melangkah beberapa langkah akhirnya tubuh murid baru itu terlihat dan sekarang semua nya terlihat
Sepatu panthopel berwarna hitam dipadukan dengan kaos kaki hitam panjang dan rok sekolah yang panjangnya hanya 5cm diatas lutut,dengan pakaian yang pas ditubuh,tidak longgar dan juga tidak ketat,rambut indigo yang diikat bak ekor kuda dengan pony tayl yang sengaja digerai,dan tas ransel yang hanya disampirkan disalah satu bahunya dan mata amethys nya menatap tajam kedepan penuh dengan percaya diri dan intimidasi
Dan beberapa orang yang mengenalinya cukup terkejut begitu juga dengan Kakashi,pasalnya orang yang ada dihadapan mereka sangat mirip sekali dengan Hinata atau mungkin gadis itu Hinata,semuanya tenggelam dalam pikirannya masing masing terkecuali Sai yang memang sudah mengetahui siapa orang yang ada dihadapannya itu,dan lagi lagi Sai menyeringai
"Kena kalian,mulai sekarang permainan akan segera dimulai " batinnya senang
Sedangkan Himeka yang merasa pegal karena berdiri sejak tadi hanya mendengus kesal,kemudian dia berdeham
"Ekhmm" Kakashi dan yang lainnya tersadar dari lamunan mereka
"Ah silahkan perkenalkan namamu Hinata" ujar Kakashi
Lagi lagi Himeka mendengar nama Hinata,dan itu membuat dia kesal kembali
"Tidak kepala sekolah tidak gurunya sama sama tidak waras,kenapa selalu memanggilku Hinata" batinnya jengkel
"Himeka Simurai,Kanad High School " jawabnya singkat
Semua melongo karena tidak mengerti begitu juga Kakashi,dia merasa kikuk,ternyata ada murid yang kelewat datar dan irit bicara selain Uchiha Sasuke dan dia hanya bisa menghela nafas pasrah
"Baiklah Himeka-san kau duduk dibangku,ah Sasuke kau satu bangku dengannya,Sasuke acungkan tanganmu"
"Kenapa harus aku" tanya Sasuke dingin
"Ini perintah jangan membantah Uchiha-san"
"Lalu aku dimana " tanya Naruto yang merupakan teman satu bangkunya Sasuke
"Kau boleh duduk dimana saja"
"Haish kenapa harus aku kenapa tidak yang lainnya" elak Naruto
"Sudah Naruto turuti saja" timpal Gaara
"Baiklah" jawab Naruto lesu
Setelah Naruto pindah dan satu bangku dengan Kiba yang kebetulan Kiba duduk seorang diri
"Nah Himeka-san,kau duduklah dibangku kosong itu"
Tanpa banyak suara Himeka langsung melangkah menuju bangku Sasuke,dan setelah sampai Himeka langsung mendudukan dirinya,dan tidak langsung membuka tasnya
Yang ada Himeka langsung memasang Handshat dan mulai memutar lagu kesukaannya,sedangkan Sasuke,awalnya dia tidak peduli tapi dia mulai merasa heran dengan tingkah gadis yang ada disebelahnya itu
Bukannya langsung mengeluarkan buku pelajaran dia malah memakai Handshat dan mendengarkan lagu dari ponselnya
Sedangkan Sai,dia merasa cemas karena Himeka harus satu bangku dengan Sasuke,semoga saja Himeka tidak kambuh lagi rasa sakit di kepalanya itu,karena Sasuke sangat berpengaruh besar untuk ingatan gadis itu
.
.
.
.
.
.
.
Yo mina akhirnya beres juga bagian yang iniAku tidak akan banyak kata kata jadi selamat membaca😉
KAMU SEDANG MEMBACA
01. A Date (Complite)✅
RandomNaruto milik masashi kishimoto aku hanya meminjam nama nama dari anime Naruto Pairing:SasuHina Last Pairing : ? Ketika cinta yang tak terbalas dan menorehkan luka yang sangat dalam maka perasaan benci dan dendamlah yang akan datang dan itulah yang...