Kita berangkat sekolah bersama. Kau membawa motor dan aku duduk di belakangmu.
Mungkin memang sudah menjadi kebiasaanmu untuk terus bercerita sepanjang jalan.
Di perempatan lampu merah, kau melihat sepasang tua renta. Lalu kau menoleh, kau menyuruhku untuk sedikit maju.
Sedetik berikutnya kau membisikan sesuatu di telinganku.
Kau bilang, saat tua nanti kau akan sama seperti mereka. Menghabiskan sisa umurmu di dunia bersamaku hingga ajal menjemput. Mengisi hari tua dengan suara bising anak-anak hasil cinta kita.
Pertanyaannya adalah; kemana cinta kita yang kau bilang dulu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Titip Rindu Untuk Randu
PoetrySemua masih sama, tentangmu begitu menguasai. Kata orang cinta itu akan menemukan jalan pulang. Dan mungkin itu semua ada benarnya. Kau menemukan tempatmu pulang, sedangkan aku masih tersesat di jalan yang kau buat tak berujung. Copyright ©2019 by D...