Novel terjemahan Jalan terak wanita ( cepat pakai) 女主渣化之路

Sup Mengpo Kelima (3)

Dalam kasus taruhan, Qing Huan telah menang sekali. Jika kali ini, Ming Chengdi tidak akan bisa menangkapnya, takut wajah kaisar tidak akan bisa digantung. Jadi dia dengan cerdik mengelilingi istana selama beberapa putaran, dan diblokir oleh kaisar Ming Cheng di tangannya.

Bagian dalam lengan penuh dan lembut, karena ia dipeluk erat-erat, belahan besar di dada masih sedikit gemetar, dan Ming Chengdi adalah salah satu yang hilang, Qing Huan melarikan diri dari lengannya. Dia mengedipkan tangannya dan pergi mencari ikan, dia hanya mendengar tamparan, dan kasa pada kecantikan itu hancur olehnya, memperlihatkan tubuh dari dada dan celana panjang yang tipis.

Dia tidak kurus, tetapi dia tidak gemuk, ini adalah cara terbaik untuk menambah satu poin dan menurunkan berat badan, kulitnya licin dan halus seperti susu. Dikatakan bahwa Chen Tirong, yang sebelum hari ini, adalah seorang wanita cantik tanpa tampang dan temperamen, kemudian Chen Chenrong pada saat ini benar-benar cukup cantik untuk menjadi bencana - Nasional - 殃 -orang!

Ming Chengdi direbus oleh penampilan penampilannya yang menawan. Dia sangat bersemangat. Meskipun Chen adalah tas jerami, dia bisa menang di wajahnya. Dengan gaya yang sama, ia bahkan lebih kesal.

Menarik orang kembali ke pelukan mereka, telapak tangan yang kasar membelai kulit yang bisa pecah, dan suaranya rendah dan bertanya: "Cinta itu berbeda di hari damai hari ini."

"Bukankah kaisar tahu mengapa?" ​​Qing Qiao bertanya, jari-jarinya yang ramping di jubah di dada kaisar Ming Cheng berputar, menatapnya dengan mengedipkan matanya. "Di malam tadi malam, para abdi dalem hanya tidur, dan mereka tidak mati. Kaisar begitu tenang di kompartemen sehingga dia tidak bisa mendengarnya."

Setelah disodok olehnya, Ming Chengdi tidak merasa malu, mengatakan: "Siapa yang memanggil Ai Lai untuk datang ke bulan, tidak sabar untuk menunggu?"

"Oh, kaisar penuh dengan hati, jadi barang-barangnya tertelan." Qing Huan tidak menyembunyikan ekspresinya dengan jijik. Kaisar Ming Cheng membantingnya dengan sikap tidak sopan, dan tiba-tiba dia bangkit dari penaklukan. Alasan mengapa dia menjadi kurang tertarik pada kecenderungan Chen adalah karena kepribadiannya yang ceroboh dan cintanya kepada dia. Ketika dia menghilang dari permukaan, dia tiba-tiba menyadari bahwa dia masih bersedia menemaninya untuk terus bermain. "Hal macam apa itu?"

Qing Huan menggerakkan bulu mata yang panjang dan mencibir: "Alam adalah rasa ayam yang hambar. Saya ingin datang ke kaisar kemarin. Itu memang api. Kalau tidak, tidak jauh dari istana, tetapi kaisar ada di kaisar. Di kuil para abdi dalem, saya cukup beruntung memiliki seorang gadis kecil istana. Bukankah ini suatu kehormatan suci? "

Ming Chengdi berkata: "Jika kamu mencintaimu, kamu bisa menunggumu, dan kamu tidak akan menemukan wanita lain."

"Oke!" Qing Huan tampaknya memiliki bayi seperti senyum tiba-tiba, saat ini benar-benar seperti seribu merah, akhirnya cantik dan tidak terbatas. "Ini masalahnya. Jika kaisar memihak orang lain di masa depan, kamu bisa menyalahkan para punggawa istana."

Wen Yan, Kaisar Ming Cheng tertawa keras, menarik, sangat menarik! "Selama kamu memiliki kemampuan ini, kamu akan membuang denganmu!"

"Kaisar Jinkou Yuyan, Chen Hao pertama kali berterima kasih di sini." Qing Huan dengan santai mengucapkan terima kasih atas sebuah kalimat, tangan kecil ke bawah, menyelinap melewati pinggang ramping kaisar Ming Cheng, pria ini meskipun temperamennya tidak baik, naungannya tidak pasti, tetapi kemenangannya bagus Kulit dan tubuh padat, jika itu adalah otak yang penuh lemak, Qing Huan tidak mau mendedikasikan dirinya. "Tapi sebelum itu, biarlah para abdi dalem membantu kaisar untuk memberikan ventilasi padamu."

200 kata dihilangkan di sini.

Setelah kepincangan Kaisar Ming Cheng, Qing Huan memegang kepalanya dengan satu tangan dan menatapnya dengan malas, dan kemudian jari lainnya dengan lembut mengusap sudut mulutnya, menyarankan sesuatu. Ming Chengdi baru saja melampiaskan badan berikutnya yang benar-benar membengkak dalam sekejap, dia mengutuk dengan kesal, meraihnya dan menciumnya.