Living With A Temperamental Adonis: 99 Proclamations Of Love

551-560

Bab 551: Merawatmu Seumur Hidup (5)
Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Song Menghwa sudah tidur ketika Song Qingchun kembali. Song Qingchun menarik bantal di bawah tubuhnya agar ayahnya lebih nyaman. Dia menyelimutinya dan duduk di kursi yang baru saja dikosongkan Su Zhinian, melamun ketika dia menatap Song Menghwa.



Ketika Qin Yinan mengambil teleponnya untuk menggulirkan teleponnya sore itu, ia melihat pembaruan aktivitas oleh Tang Nuan di lingkaran teman-temannya.

"Aku bertunangan." Itu adalah pernyataan sederhana yang dilampirkan pada gambar. Dalam gambar itu, Tang Nuan memegang buket mawar raksasa, senyumnya seindah bunga dan cincin di jarinya yang bersinar di depan kamera.

Meskipun dia tahu hubungannya dengan wanita itu semua palsu, ini adalah seseorang yang dia perlakukan dengan tulus sekali, jadi ketika dia menerima pesan itu, pikirannya kosong selama beberapa saat.

Ketika Qin Yinan pulang kerja pada pukul 19:30, dia tidak kembali ke rumah tetapi pergi ke rumah sakit. Ketika dia tiba, sudah jam 9 malam, jauh dari waktu makan malam. Banyak pengunjung telah pergi untuk memberi pasien kesempatan untuk beristirahat. Rumah sakit itu sunyi.

Pintu ke kamar Song Menghwa setengah terbuka. Qin Yinan berjalan ke arahnya, dan sebelum dia mengumumkan dirinya, dia bisa mendengar suara Song Menghwa melemah dan tangisan Song Qingchun teredam dari dalam.

"Qingchun, aku tidak akan berada di sini selamanya; Aku tahu tubuhku dengan baik. Bahkan jika aku selamat dari cobaan ini, yang berikutnya akan berada di tikungan.

"Suatu hari, aku akan pergi, jadi ketika hari itu tiba, jangan bersedih. Lagipula, hari-hari manusia dihitung."

"Ayah"

"Aku tahu kamu takut, aku juga takut, takut begitu aku pergi, kamu akan sendirian di dunia, dan itulah sebabnya aku berusaha keras untuk bertahan

"Aku akan mencoba berada di sisimu selama aku bisa. Melihat ke belakang, waktu berlalu; hanya dalam sekejap mata, kau sudah sangat besar

"Aku memiliki kehidupan yang memuaskan, dan satu-satunya hal yang membuatku khawatir sekarang adalah kamu. Ini keinginan ku untuk melihat kamu menemukan bahu yang baik untuk bersandar seumur hidup, untuk memulai keluargamu sendiri Jika tidak ada yang ada untuk menjagamu "Kurasa aku tidak bisa meninggal dengan tenang. Kalau saja Song Cheng ada di sana, dia pasti akan membantuku mengawasimu Alas,"

Pada titik ini, Song Qingchun mulai meratap dengan sungguh-sungguh.

Qin Yinan menelan dalam-dalam dan perlahan mundur kembali dari ruangan. Dia bahkan membantu menutup pintu setengah terbuka di sepanjang jalan.

Dia bersandar di dinding koridor dan bisa mendengar tangisan Song Qingchun teredam melalui dinding. Untuk beberapa alasan, dia mulai berpikir tentang kata-kata yang dihabiskan Song Menghwa dengannya pada malam dia mengirim Song Qingchun pulang.

Awalnya, Song Menghwa benar-benar marah; Namun, semua hal yang dikirim menabrak lantai dan tidak ada yang diarahkan padanya.

Akhirnya, pria yang lebih tua memintanya untuk duduk dan bahkan menyuguhkan secangkir teh saat dia menceritakan banyak hal tentang Song Qingchun. Beberapa informasi yang dia tahu, sebagian dia tidak.

Dia bercerita tentang makanan favorit Song Qingchun, ketakutan terbesarnya, titik-titik emosionalnya, ambisinya dalam kehidupan, dan banyak lagi. Pada akhirnya, nada bicara Song Menghwa menjadi sangat lembut seperti dia memohon padanya, memintanya untuk menjaga Song Qingchun, untuk tidak membiarkan bahaya datang ke putrinya yang berharga.

Bab 552: Merawatmu untuk Hidup (6)
Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Song Menghwa memberitahunya banyak hal.

Dia mengatakan bahwa seorang gadis tanpa dukungan dari keluarga perdananya seperti seorang anak tanpa rumah karena dia tidak memiliki siapa pun untuk berpaling, jadi jika Song Qingchun lebih dari sedikit keras kepala, dia memintanya untuk berkompromi.

Dia menyebutkan bahwa Song Qingchun tidak tertarik mengambil alih Song Empire, dan mimpinya adalah menjadi pembawa berita. Jika dia ingin mengambil alih Song Empire, dia tidak akan keberatan, tetapi jika dia ingin menjualnya kepada penawar tertinggi, dia juga baik-baik saja. Meskipun ini adalah pekerjaan hidupnya, keinginan terbesar yang dia inginkan dalam hidupnya adalah agar Song Qingchun menjalani kehidupan yang bahagia.

Pada akhirnya, kata Song Menghwa, ketika Kekaisaran Song mengalami krisis keuangan tahun sebelumnya, ia telah menyisihkan sejumlah uang untuk Song Qingchun. Jika tiba-tiba meninggal, kartu itu ada di laci kedua meja belajarnya, dan kode aksesnya adalah ulang tahun Song Qingchun. Jumlah itu mungkin tidak cukup bagi Song Qingchun untuk memiliki gaya hidup mewah, tapi itu sudah cukup baginya untuk menjalani sisa hidupnya tanpa khawatir.

Meskipun Song Menghwa memberitahunya hal-hal itu berdasarkan kesalahpahaman, Qin Yinan masih merasa sangat tersentuh.

Ketika dia mendengar percakapan antara Song Qingchun dan Song Menghwa sebelumnya, dia merasakan hal yang sama.

Ketika dia kembali dari militer, dia telah berjanji padanya bahwa dia akan memperlakukannya dengan lebih baik untuk mengimbangi temannya, Song Cheng. Namun, yang dia berikan padanya hanyalah air mata, dan sekarang dia menangis lagi untuk Su Zhinian.

Ketika dia memikirkan hal ini, Qin Yinan mengeluarkan ponselnya untuk mencari nomor Tang Nuan. Dia menatap nomor itu untuk waktu yang lama, memikirkan pertunangannya, sebelum membuat panggilan.



Ketika panggilan Qin Yinan datang, Tang Nuan mengenakan topeng wajahnya. Dia meraih telepon, dan bibirnya melengkung ke senyum puas ketika dia melihat ID penelepon: Qin Yinan.

Dia tahu bahwa Qin Yinan peduli padanya; Sudah berjam-jam sejak dia merilis berita pertunangan itu, dan pria yang telah berhenti berbicara dengannya selama berbulan-bulan datang menelepon.

Tang Nuan tidak buru-buru menjawab teleponnya, perlahan melepas topengnya, puas dengan dirinya sendiri. Dia menyeka residu yang tersisa di wajahnya dengan spons sebelum menekan tombol terima. Dia mengangkat telepon ke telinganya dan bertanya dengan dingin, "Ya, ada yang bisa saya bantu?"

Di telepon, Qin Yinan anehnya tenang. "Tang Nuan, apakah kamu bebas sekarang? Kita perlu bicara."

"Kurasa kita tidak punya sesuatu untuk dibicarakan"

Sebelum Tang Nuan bisa selesai memberikan pidatonya, Qin Yinan memotongnya. "Tidak akan menghabiskan terlalu banyak waktumu, paling lama setengah jam."

Tang Nuan terdiam sebelum menjawab dengan nada tidak sabar yang ditambahkan dalam suaranya, "Baik, di mana Anda ingin bertemu?"

"Dimana kau sekarang?"

"Rumah."

"Bagaimana dengan rumah kopi di seberang rumahmu?"

"Baik."

"Aku akan ke sana dalam dua puluh menit."



Tang Nuan tidak merasa begitu bahagia dalam waktu yang lama. Meskipun sekarang sudah malam dan dia baru saja menyelesaikan ritual perawatan kulitnya, dia masih memakai make-up dan mencoba dua puluh gaun sebelum memutuskan gaun pendek safir. Dia meraih kopling kristal gemerlapnya saat dia pergi.

Ketika Tang Nuan tiba di rumah kopi, Qin Yinan sudah ada di sana untuk sementara waktu.

Itu 10:20, jadi tempat itu cukup banyak sepi. Tang Nuan mendorong membuka pintu dan berdiri di pintu masuk, melihat-lihat ruang sebelum melihat Qin Yinan di meja terdekat dengan jendela terdalam.

Di belakangnya, Tang Nuan melenggang ke arah pria itu.