Rejected My Mate (TAMAT)

1

Kebahagiaan ini seolah tak pernah berhenti. Apa ini suatu pertanda bahaya?

____

Tok!!tok tok!!
Tok tok tokk!! Tok tok tok!!

Ketukan keras di pintu bercorak barbie terlihat mengganggu si empunya kamar.

"Aaaaa berisik Rey!!" Teriak seorang anak perempuan dari dalam kamar. Pintu terbuka menampakan seorang anak lelaki dengan cengiran lebar menunjukan gigi-gigi putihnya.

"Hehe... makannya jangan tidur terus doongg!" Ledek lelaki itu.

"Huh, aku kan masih ngantuk Rey...!" Rengek gadis itu.

"Tidak! Cepat mandi!! Atauu... aku tidak mau main lagi denganmu!" Mendengar ancaman itu, sontak si perempuan kecil terbangun dan berlari terbirit-birit menuju kamar mandi.

Sedangkan si anak lelaki itu hanya terkekeh senang...

Ressalina Hayra.

Anak perempuan dengan bola mata hijau, rambut coklat dan bibir mungil yang menambah keimutan gadis bernama Ressa itu. Red moon pack. Mansion besar yang berisi banyak werewolf adalah tempat tinggalnya. Jonathan Harra, ayah yang siap melindunginya kapanpun. Juga ibu tercintanya, Rossa Hayra. Kebahagiaan yang banyak ia dapatkan, mulai dari orang-orang yang menyayanginya. Reygan Colentt. Sahabat yang selalu setia berada di sampingnya. Memberikan bahu untuk Ressa gunakan sebagai bersandar. Orang tua terbaik di seluruh dunia. Lalu apa lagi yang ia butuhkan? Ini sudah lebih dari cukup untuk membuatnya bahagia.

Reygan Collent.

Anak lelaki dengan bola mata hijau yang selalu menatap setiap orang dengan tatapan mengintimidasi. Bibir mungil menambah kesan tampan seorang Reygan. Blue moon pack berisi orang-orang yang menyayanginya adalah tempat dirinya tinggal. Rolland Collent, Ayah terbaik dan Ryla Collent, ibu yang paling ia cintai. Hidupnya benar benar bahagia, ia seakan memiliki tujuan hidup hanya untuk melindungi Ressalina Hayra. Anak perempuan yang berstatus sebagai sahabatnya.
Apalagi yang ia butuhkan? Ini sudah lebih dari cukup baginya.

***

"Hei, ayo! Pesta sebentar lagi akan dimulai!!"

"Oh iya ayo! Aku tidak mau ketinggalan."

"Tuan muda dan Nona Ressa pasti sangat mempesona. Aku harap kelak dimasa depan nanti mereka menjadi sepasang mate."

"Ya, semoga saja."

Jonathan, Rolland, Rossa dan Ryla mengulas senyum menawan ketika telinga mereka mendengar pembicaraan para Maid Pack House Blue moon. Pesta. Ya, pesta ulang tahun Reygan dan Ressa. Mereka memang berulang tahun di tanggal yang sama.

"Ya, aku harap mereka menjadi sepasang mate." Gumam Ryla yang di angguki kedua sahabat dan suaminya.

"Ayo, pesta akan dimulai."

Ressa tampak lucu dan cantik mengenakan gaun pink yang di padukan dengan putih. Sedangan Rayn memakai tuexedo hitam yang membuatnya semakin tampan.

Mereka kini berada di aula pesta ditemani orang tua masing-masing. Keadaan menjadi hening ketika sang pembawa acara mulai membuka suara. Semua perhatian tertuju ke arah aula.

"Halo, disini saya sebagai pembawa acara ingin menyampaikan bahwa sekarang, tepatnya tanggal 3 mei adalah ulang tahun dari Tuan Reygan Collent, putra Alpha Rolland Collent dan Nona Ressalina Hayra, putri dari Alpha Jonathan Harra. Di ulang tahun mereka yang ke 14 untuk Tuan Reygan dan 12 untuk nona Ressa. Semoga mereka diberi kesejahteraan dan kebahagian. Terima kasih, baiklah hanya itu yang ingin saya sampaikan silahkan Tuan Reygan dan nona Ressa tiup lilin kalian." Tepat saat sang pembawa acara mengakhiri pidato nya, sebuah panah melesat menuju Ressa.

Bruuukkkk....

Kejadiannya begitu cepat, Reygan mendorong Ressa dan menjatuhkan dirinya hingga panah itu melesat melewati orang orang dan menancap tepat di sebuah tembok. Rossa menangis histeris ketika melihat semua, anak nya hampir saja mati jika Reygan tak bertindak cepat.

Saat itu juga, auman para serigala memenuhi seisi hutan tempat diadakannya pesta. Memang, pesta diadakan di halaman Pack. Semua serigala itu adalah Rogue, ini membuat amarah para tamu naik mencapai ubun-ubun karna beraninya mereka mnghancurkan pesta Reygan dan Ressa.

"Aku ketua Rogue, dengan ini mengibarkan bendera perang untuk kalian! SERANGGGGG!!" Teriak sang ketua Rogue. Pertarungan tak terelakan pun terjadi. Semuanya begitu cepat, dan singkat seperti kisah Reygan dan Ressa. Rumput rumput hijau seketika berubah menjadi lautan darah.

Serigala ibu Ressa tiba tiba ambruk dengan darah yang membanjiri bulunya. Ressa memelototkan mata dan entah apa yang terjadi, mata nya berubah menjadi merah berpadu hitam. Ia berlari menuju ibunya sembari melawan serigala yang mendekat kearahnya.

"BRENGSEK! MATI KALIAN BEDEBAH!!" Amuk Ressa. Entah mengapa ia mengeluarkan kata kasar seperti ini yang jelas ini bukan dirinya. Saat Ressa mengatakan itu, Reygan tiba tiba ambruk dengan belati dipunggungnya. Membuat amarah Ressa semakin menjadi-jadi.

Para Rogue tiba tiba mati dengan cara yang mengenaskan. Tubuh mereka meleleh bagaikan es. Semuanya habis tak tersisa. Termasuk Ressa yang ikut ambruk. Tangisan histeris muncul dari bibir Ryla. Semua menangis, menangisi Ressa...

Dan kini, Ressa sang ratu kegelapan telah tertidur panjang...