"Apa ini kau? Mengapa begitu berbeda? Kau bukan lagi wanita yang sama...."
Reygan Colentt.
Suara jeritan, lolongan dan tangisan kini terdengar lebih keras dari sebelumnya. Pasalnya para rogue ini menyerang secara tiba tiba dengan jumlah yang begitu banyak.Alpha Jonathan terus menyerang dengan brutal. Ia membantai habis para Rogue yang menghalangi jalannya untuk masuk ke pack nya sendiri. Menyelamatkan wanita, anak-anak, dan putrinya adalah hal nomor satu.
Jlebb...
Belati yang telah dilumuri wolf's bane sukses menusuk jantung Jonathan. Serigalanya ambruk dan berubah menjadi tubuhnya yang terbalut jubah.
"Tidakkkkk!!!!"
Rossa langsung berganti shift dengan jubah yang menutupi tubuhnya. Ia berlari dan menopang kepala sang suami di pahanya sendiri.
"Kumohon jangan! Jangan... Putri kita pasti ingin melihatmu, merasakan kasih sayangmu! Jonathan jangan!! Bukalah matamu sayang...kumohon!"
Teriak Rossa dengan airmata yang mengalir deras. Rolland dan Ryla ikut menangis disela sela pertarungan mereka. Begitupun dengan Aaric. Tapi yang membuat Aaric heran bukannya sahabat humannya telah meninggal? Rasanya Aaric mencium bau-bau kebohongan disini.
"Aku lelah sayang... Jika bisa, aku ingin sekali melihat mata Ressa terbuka. Namun kau harus tetap hidup. Katakan padanya aku menyayanginya dan ceritakan tentang pertarungin ini... katakan padanya aku meninggal bukan karna salahnya. Namun aku ingin ia tetap hidup..." Jonathan tersenyum miris ketika mengingat masa lalu dengan istri serta kedua anaknya.
"Dan... aku sangat sangat mencintaimu. Aku ingin saat diriku mati yang kulihat adalah orang orang yang menyayangiku... bukan perang bodoh ini!" Lanjutnya sambil terbatuk-batuk
"Kumohon diam dan terus bukalah matamu!!!" Teriak Rossa. Jonathan terkekeh dan berkata,
"Hey sayang, jangan marah begitu! Tunjukan senyum manismu saat aku akan pergi meninggalkanmu!" Ucap Jonathan sambil tersenyum sendu. Rossa tersenyum menahan air mata yang dari tadi terus mengalir deras dikedua matanya.
Ia diam-diam memakai kekuatan ratunya yang seharusnya tidak boleh ia pakai untuk menyelamatkan suaminya. "Jangan sayang... kau bisa kelelahan. Kumohon berhenti..." Ucap Jonathan sebab dari tadi ia terus terusan merasakan kekuatan mengalir ditubuhnya seolah mengaharuskan dirinya untuk terus membuka mata.
"Jangan biarkan peti kaca itu pecah Rossa..." ucap Jonathan lagi. Namun Rossa hanya menggeleng.
Tanpa mereka tahu, peti kaca tempat sang ratu tertidur telah terbuka,
Sang Ratu telah terbangun.
Tiba-tiba...
Brakkk...
Pintu pack terbuka lebar menampakan Ressa dengan Gaun hitamnya. Ia menampilkan raut wajah dingin terkesan menusuk.
Lagi-lagi semua orang berhenti menatap kagum pada sosok Ressa, sang ratu kegelapan yang telah terbangun dari tidur lelapnya.
Ressa menangkap sosok ibunya yang tengah menangis dalam diam dengan ayahnya yang terbaring dipaha ibunya. Menatapnya sambil tersenyum sendu.
Tangan Ressa terkepal dengan wajah merah padam menahan amarah. "MENGAPA KALIAN DATANG KEMARI!!!" teriak Ressa lantang. Orang- orang merasakan aura mencekam dan ngeri saat melihat langsung sosok sang ratu kegelapan.
Aaric tak dapat melihat apa yang terjadi karna para rogue terus menghalangi Pandangannya.
Namun Tiba tiba Aaric mencium bau khas seorang mate. Diedarkannya pandangan dan menemukan sesosok wanita yang juga sedang menarap kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rejected My Mate (TAMAT)
FantasyDia pikir awal dari kebahagiaan akan dijalani dan diakhiri dengan kebahagiaan pula. Ternyata itu salah. Ketika sang belahan jiwa memperlakukannya seakan dirinya bukan manusia, dia memilih pergi. Lelah, patah dan hancur. Wanita itu merasakan semua sa...