2 bulan kemudian...
"Selamat pagi semuanya!!" Teriak Eve kegirangan. Lalu gadis itu duduk di kursi bersebelahan dengan Alfred.
"Pagi." Gumam Alfred. Yang lainnya pun menjawab dengan gumaman tak jelas. Sedangkan Ressa, wanita itu menatap Eve dengan tatapan berbinar.
"Woah kakk!! Aku kembali mendengar berita kalau kamu disuruh jadi pemain film bioskop ya?!!" Teriak Ressa histeris.
Hei? Rasa rasanya aku pernah memberi tahu ini pada kalian? Yes, of course. Dunia immortal sudah sangat modern bukan? Buktinya, selama dua minggu ini, Eve menjadi seorang model terkenal. Ditemani Alfred yang juga seorang model. Laki-laki itu tidak pernah jauh-jauh dari Eve. Ralat, jika Eve tertidur atau ke kamar mandi? Tentu tidak. Hey, Eve juga bukan werewolf yang lemah. Ingat itu?!
"Haha tentu saja sayang. Kakak iparku yang centil ini begitu diminati oleh seluruh kaum werewolf. Ralat, tidak denganku." Ledek Reygan.
"Bilang saja kamu itu iri karna aku sudah menjadi terkenal seperti ini!!" Balas Eve tak mau kalah.
"Sudah sudah. Dan... meski Eve sudah menjadi model terkenal, jangan melebihi batas." Nasihat Rossa. Hei ? Melebihi batas? Kau tau apa artinya? Artinya... Eve tidak boleh memakai pakaian yang terlalu seksi dan mencolok.
Mantan Alpha Rolland dan Luna Ryla mengangguk membenarkan perkataan Rossa. Begitupun Alfred, selama 2 bulan ini, lelaki itu begitu Possesive terhadap Eve. Seakan-akan Eve adalah miliknya.
Selama dua bulan itu pula, jikat setiap makan, tidak ada namanya makan dalam diam. Semuanya seakan kehilangan keanggunan dalam makan. Selalu saja ada obrolan yang menarik untuk dibicarakan. Semuanya berubah, kali ini semuanya seakan terasa lebih berwarna. Di dalam dapur, tersedia meja makan panjang, digunakan untuk para maid. Percayalah, mansion ini sekarang benar-benar terasa lebih hidup! Tidak ada yang dianggap remeh sekarang. Anggota Pack maupun para maid, semuanya dianggap sama rata.
Meskipun seorang wolf tak dapat berganti shift, orang-orang tidak ada yang mengejek, mereka malah membantu si wolf itu.
Itu semua adalah peraturan Pack kali ini. Blue Moon Pack pun jarang diserang para rogue. Bisa dibilang tidak pernah. Karna, dari kabar yang beredar, Pack ini memiliki kekuatan besar jiwa moongoddes.
"Ya baik, baik! Aku pergi dulu. Ayo Alfred." Ucap Eve kemudian menarik tangan Alfred. Alfred berpamitan dan pergi mengikuti Eve yang terus terusan menarik tangannya.
Ressa menopang dagu dengan kedua tangannya sambil melirik punggung Alfred dan Eve yang sudah menjauh. Ia tersenyum bahagia lalu bergumam dengan pelan.
"Mereka cocok juga, ya."
Orang-orang mengangguk pelan sambil tersenyum.
{☆}
Didalam mobil, seperti biasa Eve selalu banyak bicara. Ia selalu menunjukan senyumnya di depan Alfred. Ia terus berceloteh tentang pekerjaannya. Sementara Alfred hanya menjawab,
'Benarkah?'
'Kamu hebat.'
'Tentu.'
'Hahahah'
Itulah tanggapan yang diberikan Alfred. Hingga suatu kalimat yang dilontarkan Eve membuat Alfred lebih fokus mendengarkan.
"Andai aku bukan un-mate." Lirih Eve. Alfred tersenyum nanar dengan penderitaan yang dialami Eve. Alfred tau, Dibalik senyum Eve... wanita itu menyimpan banyak kesedihan di dalamnya. Ingatlah, dia dan Eve sudah bersahabat sejak lama... jadi Alfred dapat dengan mudah mengetahui senyum tulus Eve atau pun jika Eve berbohong padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rejected My Mate (TAMAT)
FantasíaDia pikir awal dari kebahagiaan akan dijalani dan diakhiri dengan kebahagiaan pula. Ternyata itu salah. Ketika sang belahan jiwa memperlakukannya seakan dirinya bukan manusia, dia memilih pergi. Lelah, patah dan hancur. Wanita itu merasakan semua sa...