Ressa menatap Rey dengan tatapan tidak percaya. Mereka kini sedang duduk di balkon kamar mereka. Dibawah sana dapat mereka lihat, Hana, Lala, Rayn dan Sean sedang bermain. Memang, kamar mereka dekat dengan taman.
"Apa sih maksudmu?!" Ressa berujar sinis.
"M-maksudku...aku ingin menjadikanmu milikku sepenuhnya." Jelas Rey.
"Hahhh? Coba kau ulangi lagi." Tanpa Rey sadari, Ressa tersenyum penuh arti dengan penjelasan yang Rey berikan.
Reygan tau jika Ressa sudah mengerti alur pembicaraannya. Ia pun berujar dengan lantang,
"Ressa, WILL YOU MARRY ME?"
Ressa terpaku di tempatnya. Hana, Lala, Rayn dan Sean yang sedang bermain menghentikan permainan mereka. Rayn, Sean dan Lala yang belum mengerti menanyakan apa artinya. Tapi hana yang sudah mengerti hanya cengengesan.
"Paman dan bibi akan segera menikah, Lho?!"
Sementara Ressa, hatinya seakan akan meledak. Ia telah dilamar untuk yang kedua kalianya oleh Rey.
Meski terasa kaku, Ressa mengangguk lalu berkata dengan pasti...
"YES!"
{☆}
Seisi mansion kembali dikejutkan dengan berita Reygan dan Ressa akan mengadakan pernikahan. Tentu, itu juga membuat mereka ikut bahagia.
Menurut berita yang mereka dengar, pernikahan akan diadakan 2 minggu lagi. Saat terjadi Blue Moon. Tapi, persiapan kecil-kecilan mulai dipersiapkan sekarang. Misalnya, membuat undangan, memilih baju pengantin dan yang lainnya.
Sama halnya dengan Eve yang sedang berada di toko baju pengantin di kota. Perbatasan kerajaan Vampire dengan Werewolf.
Reygan dan Ressa juga berada disana. Mereka memilih apa yang akan dibuat si Penjahit.
Ressa mulai menunjukan gaun pernikahan apa yang ingin ia kenakan. Si penjahit dengan telaten mulai menggambar. Sedangkan Rey tengah mengobrol dengan seorang pria diluar Toko.
Dalam penciuman Ressa, lelaki itu adalah Vampire-Werewolf.
Setelah selesai, ia menengok ke sebelah kiri dan tidak menemukan Eve disana. Ia lalu melihat keluar, disana ia melihat pemuda tadi sedang bersujud pada Rey. Dan ada Eve yang mencoba menarik lelaki itu.
Lantas, Ressa segera menghampiri mereka. Takut takut akan terjadi perkelahian.
"Ada apa ini, kak?" Tanya Ressa.
Tiba tiba pemuda itu berpindah, bersujud pada kakinya.
"A-apa yang anda lakukan?" Ressa kembali berujar.
"Dia pernah memiliki rencana jahat padamu..." Sahut Rey terlihat acuh.
"O-oh ya?" Ressa terlihat gugup.
"Ya Luna! Tapi sekarang saya tidak lagi memiliki niat jahat pada anda!" Pemuda itu bicara dengan nada yakin.
Ressa dapat melihat pancaran keyakinan dimata pria itu. Ia pun berujar,
"Tak apa aku memaafkanmu...terima kasih karna telah jujur." Ressa bersahut dengan lembut.
"T-terima kasih, Luna."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rejected My Mate (TAMAT)
FantasyDia pikir awal dari kebahagiaan akan dijalani dan diakhiri dengan kebahagiaan pula. Ternyata itu salah. Ketika sang belahan jiwa memperlakukannya seakan dirinya bukan manusia, dia memilih pergi. Lelah, patah dan hancur. Wanita itu merasakan semua sa...