HappyReading^^
#Author pov.
Setelah hari yang melelahkan itu, Joohyun akhirnya dapat terbebas. Selama bekerja sebagai sekretaris kekasihnya sendiri, ia rasa namja itu bersikap sangat berbeda pada dirinya.
Ketika ia hendak menuju ke halte bus untuk pulang, ia memutuskan untuk pergi menemui Yerim dulu.
Namun terlambat, karena Seokjin ternyata telah datang menjemput dirinya. Namja bermarga Kim itu tampak bertanggung jawab pada sang adik hingga rela menjemput adiknya di kantor setiap hari.
"Eum, Chef--maksudku oppa, aku punya urusan dengan seseorang, bolehkah aku bertemu dengannya dulu?" izin Joohyun yang disertai senyuman manis, dia tak pandai merayu tapi mungkin saja itu bisa berhasil karena ia sedang berada di tubuhnya Yerim.
Seokjin menggeleng dan Joohyun yang melihat itu mulai melemas seketika. Apa Seokjin adalah tipe kakak yang over protektif kepada adiknya? sampai bertemu dengan orang lain saja tidak boleh.
"Tapi, oppa yang antar ya?" putus Seokjin lalu menunjukan senyum manisnya pada Joohyun dengan sedikit mencondongkan tubuhnya pada yeoja itu.
Sial. Joohyun terkejut dan hampir saja melangkah mundur karena wajah Seokjin yang mendekat dan terlihat begitu tampan sempurna.
Lagi-lagi yeoja itu di buat terkejut ketika Seokjin meraih tangannya dan membawa dirinya masuk ke dalam mobil.
"Jadi kamu mau kemana?" tanya Seokjin sembari melajukan mobil dan hanya tinggal menunggu Bae Joohyun mengatakan tujuannya.
Yeoja itu menoleh beberapa kali ke arah Seokjin lalu memandang lurus ke depan ketika di pergoki. "A-anu, Ki-kita pergi ke apartemen Yongsan, aku mau menemui salah satu teman yang tinggal disana."
"Sejak kapan kamu punya teman disana? Kamu tidak pernah cerita pada oppa." timpal Seokjin yang malah penasaran. Lebih tepatnya penasaran siapa teman adiknya.
Joohyun tersenyum lalu menoleh ke arah Seokjin, begitupula namja itu. Hingga tatapan keduanya kini bertubrukan. "Kami baru-baru ini berteman dan aku belum sempat bercerita saja padamu." jawabnya lalu mengalihkan pandangan.
"Hati-hati dalam memilih teman, kenalkan pada oppa. Biar nanti oppa cari tahu, dia teman yang baik untukmu atau tidak." ucap Seokjin dengan santai tapi sukses saja membuat Joohyun menoleh tidak percaya.
Di balik sikap kasar Seokjin pada dirinya ketika bekerja di restoran, ternyata namja itu sangat perduli pada adiknya. Andai saja Joohyun memiliki seorang oppa, pasti bisa seperduli Seokjin.
"Kita sudah sampai." ucap Seokjin lalu mulai mengikuti langkahnya Joohyun untuk masuk ke dalam gedung dan berhenti disalah satu apartemen.
Setelah menekan bel, tidak lama kemudian pintupun di buka oleh seorang yeoja yang tidak lain dan tidak bukan adalah Yerim, yeoja yang berada di tubuhnya Joohyun saat ini.
"Eonn----." baru saja Yerim hendak menyambut kedatangan Joohyun, dia kini terdiam kala melihat sang kakak tengah berdiri di belakang Joohyun.
"Jadi temanmu itu Bae Joohyun? Sejak kapan kalian berteman?" ucapan dari Seokjin tak ada yang mau menimpalinya.
Joohyun pada akhirnya mau buka suara. "Aku dan Ye-Joohyun eonni jadi akrab setelah waktu itu kami bertemu di rumah sakit, aku rasa kita berdua cukup nyaman satu sama lain dan mulai berteman."
"Begitu ya. Jadi, Joohyun-ssi. Apa kau tidak akan membiarkan kami berdua masuk ke apartemenmu?" teguran Seokjin membuat Yerim yang sedari tadi melamun segera menyingkir dan memberi akses masuk untuk keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul Exchange (Jungri Feat Jinrene)
FanficBagaimana jika tiba-tiba kamu harus menjalani kehidupan orang lain? Remake Story Jungri & Jinrene. Start : 17 Agustus 2020