Happy Reading...
#Author Pov.
Beberapa Minggu Kemudian...
Joohyun yang masih ada di dalam tubuh Yerim terdiam, melamun.
Mengingat sosok namja yang kini terus mengusik pikirannya, tidak bisa dipungkiri kalau dirinya tak mampu menahan perasaan rindu.
Bukan, bukan pada Jeon Jungkook melainkan sosok namja bermarga Kim.
Kim Seokjin.
"Joohyun-ah...." panggilan seorang pria yang berusaha menyadarkan lamunan kekasihnya.
Beberapa kali dipanggil, baru Joohyun tersadar dan spontan menyahuti panggilan namja itu.
"Ne, oppa."
Oppa?
Joohyun salah bicara, harusnya ia tak memanggil kekasihnya Oppa. Karena oppa adalah panggilanya pada Kim Seokjin selama berada dalam tubuh Kim Yerim.
Jungkook mendengarnya dengan jelas, dia menganggukkan kepala dengan memasang mimik wajah yang sulit ditebak. "Apa kau sudah selesai?"
"Ah-Ne, sebentar lagi." timpalnya dengan gugup, terasa sekali kalau ada kecanggungan antara mereka berdua.
#SoulExchange#
Keduanya kini tengah menikmati sarapan bersama, hanya saja ada yang terasa berbeda. Joohyun dan Jungkook seperti bukan sepasang kekasih seperti dulu, kini seperti ada jarak antara mereka.
Mungkinkah cinta mereka sudah memudar?
"Joohyun-ah.."
Kini Jungkook sudah terbiasa saat memanggil Joohyun, hanya saja di dia merasa kalau Joohyun bukan yeoja yang ia cintai.
Mungkin itu terjadi karena saat ini Joohyun berwujud Yerim dan itu membuat Jungkook kesulitan untuk memahami perasaannya.
"Joohyun, nanti malam kita pergi kencan ke sungai Han ya?" ajakan dari Jungkook membuat Joohyun terdiam sejenak, tapi setelah itu ia mengangguk dengan ragu.
Mungkinkah Jeon Jungkook akan menyatakan perasaan tulusnya pada Joohyun?
Kalaupun iya, itu berarti sebentar lagi Joohyun akan kembali ke raga miliknya.
Namun, jauh dilubuk hatinya. Ia merasa sedih, karena akan makin jauh dengan Kim Seokjin nanti.
At. Restaurant'
Joohyun memasuki restoran yang dimiliki oleh Seokjin, ia melihat ke sekeliling namun tak menemukan namja itu.
Langkahnya memelan ketika ia hendak melewati ruangan kerja namja Kim itu, ada keinginan di dalam dirinya untuk mengetuk pintu tersebut.
Saat tangan Joohyun hampir saja mengetuk pintu ruangan itu, tak lama pintu ruangan terbuka dan menampilkan seseorang yang dia ingin lihat.
"Selamat pagi, Chef." sapaan dari Joohyun benar-benar ramah, tak lupa memasang senyum termanis untuk namja itu.
Namja itu, Kim Seokjin menghela nafasnya. "Ada urusan apa?"
Dingin, tidak lagi hangat seperti dulu dirinya dianggap adik oleh namja itu.
"Tidak ada apa-apa, kalau begitu saya permisi." pamit Joohyun di sertai bungkukkan sopan kepada atasannya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul Exchange (Jungri Feat Jinrene)
FanficBagaimana jika tiba-tiba kamu harus menjalani kehidupan orang lain? Remake Story Jungri & Jinrene. Start : 17 Agustus 2020