SECRET LOVE for MOST WANTED

PART 6

*Kedatanganmu itu singkat namun membekas*

~Seryna Waaliya~

Mood dan perasaan Seryn benar-benar hancur dan tak keruan. Mungkin karena kejadian waktu lalu. Tapi hari ini Seryn harus membangun mood baiknya. Karena hari ini adalah hari yang ditunggu Seryn. Apalagi kalau bukan pertandingan bola basket tingkat daerah.

Tiga hari sebelumnya...

1 pesan masuk
Dari grup chat

Izza mengirimkan nomer wa Kak Tara!

Dengan cepat Seryn langsung menambahkannya ke kontak handphonenya. Lalu ia bimbang.
'chat, enggak, chat, enggak?'

Lalu ia memutuskan mengirim 3 huruf ke nomer Tara
Seryna : Add

Lalu dengan cepat dibaca oleh Tara, namun tak dibalas. Hanya dibaca karena sudah terdapat tanda √ dua berwarna biru pada chat WhatsApp itu.

Seryn kehilangan harapan. Dan ia berfikir bahwa nomer wa nya tak akan disave

Lalu ia membuat status WhatsApp yaitu fotonya berenam dengan sahabat-sahabatnya. Dan dilihat oleh Tara!

Jangan ditanya tentu senang bukan main hati Seryn. Ia melompat-lompat di atas kasur nya

Dan satu hari setelah nomer WhatsApp nya disave oleh Tara ia mendapat pesan. Ia mengacuhkannya mungkin hanya dari grup kelas yg kebanyakannya anak jomblo ya biasalah gabut gak jelas gitu ngeramein grup.

Tapi kelamaan Seryn ingin sekali menyentuh ponselnya lalu ia mengambilnya dan matanya membulat melihat siapa yang mengirim pesan untuknya. Kak Tara?!

Kak Tara🐣 : Ryn
Seryna : Ha?
Kak Tara🐣 : TC!

"Wawww dichat Kak Tara yuhuuu..... Gue harus jawab apaan nih? Tc tu apaan lagi" karena bingung Seryn hanya membaca pesan itu saja.

Satu hari sebelum Pertandingan Basket...

Seryn membuat status WhatsApp yang berisi untuk datang ke perlombaan besok di gedung olahraga. Ia juga sedang chattan dengan grupnya bahwa ingin sekali dichat Kak Tara lagi. Dan tiba-tiba jadi kenyataan bro!

Kak Tara🐣 : Blur:v
Serynaa : Screenshoot nya jelek
Kak Tara🐣 : Ngapa SS, grup ada
Serynaa : gue gak masuk grup
Kak Tara🐣 : derita lo
Serynaa : lo admin kan? Masukin gih
Kak Tara🐣 : Sahal aja
Serynaa : ga punya wa nya
Kak Tara🐣 : Amarrr
Serynaa : gapunya_-
Kak Tara🐣 : Yaudah gue masukin

1 pesan masuk
'Kak Tara🐣 telah menambahkan anda'

Serynaa : Makasih
Kak Tara🐣: Done

Entah mimpi apa dia sebelumnya bisa chattingan sepanjang itu sama Tara. Dan kenapa nama kontak Tara begitu alay. Hehehe

*****
Kembali ke cerita...

"Duh pake jilbab ngga ya?" Seryn masih bingung untuk mengenakan hijab yang biasa ia kenakan atau lepas. Karena pasti akan sangat gerah. So, ia memutuskan untuk melepasnya.

Sesampainya di gedung olahraga ia dan anggota team basket lainnya melakukan pemanasan yang dipimpin oleh Kak Nata, kapten basket cewek.

Dan setelah itu nama teamnya disebut. Suporter team basketnya segera melantunkan yel-yel yang diiringi dengan tabuhan drum yang menggema di seluruh ruangan.

Lalu Seryn dan lainnya segera mengganti pakaiannya dengan Jersey kebanggan mereka yang bertuliskan nama team, no punggung, dan nama masing-masing.

Tara melihat pertandingan itu. Meski kini ia tidak lagi mengikuti perlombaan itu lagi namun ia masih saja menonton untuk menyemangati teman seperjuangannya sampai ia rela membolos sekolah. Karena pertandingan basket laki-laki dilakukan saat jam pelajaran. Jadilah Amar menjadi penggantinya Tara. Namun tetap saja ada yang kurang. Amar tanpa Tara bagai orang kehilangan kembarannya. Selain wajahnya yang hampir serupa, Jersey mereka yang selisih satu angka, skill mereka juga hampir serupa.

Pertandingan PERBASI lalu Tara menjadi pemain basket terbaik se-daerah. Dan team basket SMPN 12 Demak menjadi klub favorit dan mendapatkan juara 1 putra dan juara 3 putri. Tapi mereka ingin mendapatkan perfect Couple winner 1:1 untuk putra putri.

Setelah pertandingan hampir selesai harapan mereka pupus. Kapten mereka, Nata ia mendapat Fall Out karena memiliki banyak pelanggaran dan akhirnya dikeluarkan dari pertandingan.

Akhirnya mereka hanya mendapatkan juara 1 untuk basket putra dan juara 2 untuk basket putri.

Dan saat ini Seryn sedang berjalan keluar gedung olahraga bersama temannya yaitu Naila, Saida, dan Dina. Lalu sebuah motor menepi tepat disebelah Seryn. Seryn bingung dan pengendara motor itu membuka kaca helmnya.
"Kak Tara?" kata Seryn heran
"Gausah kaget gitu lo!"
"Balik bareng yuk" ajak Tara
"Heh? Kagak dah gue mau balik bareng Naila sama Dina" koya Seryn
"Alah gapapa kalik, ryn" tambah naila
"Tuh Naila aja bilang gapapa. Ayok buruan"
"Gak dulu deh" tolak Seryn
"Beneran nih? Yaudah" kata Tara sambil memasang kembali helmnya
"Gue duluan ya?"
"Iya"

Tara pun melesat memecah keheningan malam kota.

Naila menyikut perut Seryn
"Sok Sokan nolak lo!" goda Naila
"Padahal di hati mau banget" tambah Dina
"Iya deh gue malah nyesel nih" jawab Seryn lesu. Menyesal karena menolak ajakan Tara
"Emang ya gengsi lo gede! Nyesel kan sekarang?!"

Seryn hanya diam memikirkan kebodohannya. Kenapa tadi gue tolakkk aduuuhhhh bego nya gueee

*****