PART 9

24 9 2
                                    


Hai lagi man teman ku semuwa😉

Bentar lagi cerita ini akan tamat. Ya mungkin 2 ato 3 part lagi:(

Yahh sedih ya?

Cerita ini selesai karena susah lho buat cerita sambil flashback, authornya tu pengen move on. Gak baik kan ganggu hubungan orang apalagi doain putus.

Eh kok curhat.

Btw ini kisah nyata author. Etdah kek indosiar aja ada kisah nyata

Okedeh baca aja lah yg penting jgn lupa vote anda vomment
Maaf typo bertebaran

Happy Reading😊

*****

Wasana warsa...

"etdah buset masak tempat gue panas sih. Harusnya sinden itu tempat nya yang elit bukan kek gini" gerutu anis
"udahlah syukuri dari pada harus lesehan di bawah mending di panggung ya walaupun panas" jawab Seryn
"ya kan-" kata kata anis terpotong karena didepan ya sekarang berdiri seorang cowok tinggi berjas hitam dengan hidung mancung serta kulit putihnya dan gantenglah. Dia adalah Rio! Kakak kelas yang selama ini anis kagumi.
"Bentar lagi acaranya dimulai, kalian udah siap kan?" ucap kak Rio yang membuat Anis terpana
"e.. Eh siap kak" jawab anis gugup

Sementara di situasi yang sama, Seryn clingak clinguk mencari seseorang ya pasti kalian sudah tahu. Siapa lagi kalo bukan Tara. Namun sayangnya, ia tidak mengetahui keberadaan Tara. Kecewa? Ya sudah pasti.

Setelah acara selesai, Seryn berkeliling sekolahan mencari keberadaan Tara untuk foto bareng. Tapi ia tak menemukannya. Pada akhirnya ia pulang ke rumah dengan rasa penyesalan.

*****

Esok harinya

"Eh ryn berhasil gak fotbar sama kak Tara? " tanya Hanindhiya
" enggak" jawab Seryn singkat
" kenapa? Gue aja fotbar lhoh"
"yah kenapa ga ngajak gue" dinding sok acuh nya runtuh dengan rasa panas mengalir di darahnya
" ya lo ga ada si"
"yaudahlah. Dah terlanjur juga" ujar Seryn pasrah

*****
Sebenernya aku gatau mau namatin crita ini kek gmn. Tp lanjut baca aja ya maap klo jelek. Crita pertama soalnya.

*****

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun. Kini Seryn sudah menginjak bangku kuliah. Ia mengambil fakultas hukum Universitas Indonesia. Ya suatu kebanggaan tersendiri dapat masuk ke Universitas terbaik itu.

Ini adalah hari pertamanya memasuki dunia perkuliahan. Baru saja ia turun dari sebuah angkutan umum dan melangkah menuju gerbang. Dengan yakin ia mulai melangkah dan memasuki gerbang

"pagi mba" sapa seorang satpam namanya Pak Tedjo. (Kok tau si kan baru masuk? Ya tau lah kan ada name tag nya. Oh iya ya. Apasi thor:v)

"pagi pak. Pak mau tanya boleh? "
" iya mba"
"fakultas hukum itu di sebelah mana ya"
"oh mba nya lurus aja nanti ada koridor trus belok kiri nah nanti ada tulisannya. Paham kan mba? " jelas Pak Tedjo
"oh iya paham pak. Makasi banyak ya pak"

*****

'eh cowok itu kyk pernah lihat ya. Tp dimana' batin Seryn sesaat setelah melihat seorang cowok tampan yg menyender pada dinding.

'siapa ya gue lupa. Bege bgt si' pekik Seryn

Cowok itu merasa sedang diintai. Lalu ia menoleh pada Seryn

"eh lo Seryn kan ya? " tanya cowok itu
" eh iya. Lho siapa ya?"
"masa lupa sih sama kakak kelas most wanted" ucap cowok itu sambil menaik turunkan alisnya. Benar benar tampan!
"eh? Lo kak tara? Ah masa sih?"
"lha itu lo inget" Tara tersenyum manis semanis madu yg gak buat org diabetes

'yaampun masa gue ktmu lgi sih padahal ini udh jauh lho dari tempat gue smp dulu'

"woyyy!!! Malah ngelamun. Kenapa kaget? Oh lho mikirin kenapa gue tambah ganteng ya kan? "
" ga berubah berubah ya lo tetep aja resek"
"tpi pernah suka. Apa jgn jgnsampe sekarang?! "

Plakkk

Seperti ada yg menampar batin Seryn. Kok org ini bisa tau ya

"kenapa? Bingung gue bisa tau? "

Eh ni orang apa bisa baca pikiran orang apa ya

" iya gue tau dari tmn lo. Nafa"

Ih dasar si nafa mulutnya itu lho minta disambelin

"woy!!! Ngmng napa? Diem mulu"
"e.. Eh iya. Gue ke duluan ya ada kelas" ucap Seryn seraya berjalan menjauhi Tara

'lo masih aja salting klo ketemu gue' ucap Tara
*****

"Sumpah demi apa tadi gue gak lgi ngayal kan? " tanya Seryn pada dirinya sendiri
" eh klo tdi beneran malu gue tuh sumpah muka gue cengoh bgt" Seryn merutuki dirinya yg kebanyakan ngelamun tdi

"Woiii mikir apa lo? " ucap Radit sahabat Seryn di SMA dulu
" lho, dit?! Lo kuliah disini juga? "
" iya" jawab Radit
"eh btw gue tdi ketemu gebetan gue waktu smp dulu"
"oh yg kak tara apa siapa itu?" tanya Radit sok peduli padahal hatinya panas.

(Iya iya. Kalian kok tau sih. Si Radit emg suka sama Seryn dari kls 1 SMA. Waktu Seryn minta maaf karena nyenggol soto Radit.)

"kok bisa ya, dit? Padahal ini udah jauh dari Demak lho. Kok bisa ketemu ya apa emg jodoh?" ucap Seryn ngayal
"udah lah gausah sama si Tara ntar batuk. Kan Tara sejenis chiki. Mending sama gue

R A D I T

Rajin, Atau manis, Dan suka menabung, Ih gasuka liat Seryn nangis, Tara lah sebabnya"

"apaan sih, dit"

Emg ya sejak dulu Seryn ga bisa move on dari Tara dan yg jelas ia hanya menganggap Radit sebagai seorang sahabat saja.

"Jangannnn kau pilih Chiki pilihlah Radit yg mampu mencintaimu lebih dari Chikii" Radit menyanyi setengah berteriak apalagi suaranya yg berantakan itu

Radit itu ya Tara udah dikasih nama bagus bagus sama bonyoknya mlh diganti udah jelas namanya Tara Arsyadi kenapa malah dipanggil chiki? Dasar Radit:v

*****

Weheee ada tokoh baru tu temennya Seryn waktu SMA namanya radit orgnya sih gak kalah ganteng dari Tara cuma gimana lgi ya si Seryn milihnya Tara.

Tuh kan udah kuliah aja. Udah bertahan tahun gak ktmu malah sekarang satu kuliah. Gimana ya nanti

Tunggu aja update nya dan jan lupa vote dan budayakan vomment. Klo banyak yg Comment kan authornya jdi semangat buat up lgi
See you🤗

SECRET LOVE for MOST WANTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang