*Kadang yang terindah tak diciptakan untuk dimiliki. Cukup dipandangi dari jauh, lalu disyukuri bahwa dia ada disana untuk dikagumi dalam diam*
~Seryna Waaliya~Sudah lama sekali Seryn ingin mengikuti organisasi di sekolahnya, yaitu OSIS. Masuk organisasi tersebut adalah impiannya dari kelas 7 namun, sayang saat kelas 7 ia berhasil terhasut temannya untuk mengikuti organisasi itu nanti di kelas 8. Dan akhirnya ia menyesal.
Jika saja waktu itu ia tak terhasut mungkin dari dulu ia dapat dekat dengan Tara. Tara juga ikut OSIS lhoh. Walaupun posisinya hanya sebagai Koordinator keolahragaan. Kenapa olahraga? Ya kalian sudah tau sendiri lah bahwa Tara kapten basket dan tidak diragukan lagi nilai dalam study ORnya.
Hari ini calon pengurus OSIS yang baru dikumpulkan di ruang OSIS. Tak lama kemudian akhirnya ketua OSIS membuka acara
"Assalamualaikum wr.wb. Oke ga pake basa basi ya? Sekarang kumpulkan formulir pendaftaran kalian beserta foto yang kemarin saya minta" ucap Kak Fhawas, ketua OSIS
Satu demi satu calon pengurus mengumpulkan syarat pendaftaran pada sekretaris OSIS yang nantinya akan dicek satu persatu.
Saat saat itu masih saja dimanfaatkan Seryn untuk diam-diam menatap Tara yang tengah duduk dipojokan sembari tangannya lincah mengetik pada keyboard handphonenya.
'jawab chat Kak Dira tu' batin Seryn panas
"Oh oke sudah lengkap semua. Nanti kelengkapan persyaratan akan dicek oleh pengurus OSIS dan untuk LDK (latihan kepemimpinan dasar) nya dilakukan pada hari Minggu besok ya. Jangan lupa bawa barang-barang yang sudah ditulis di papan tulis sebelum itu pecahkan dulu teka-teki nya. Wkwkwk. Emm silahkan disalin dulu" ucap Kak Raya
"Iyaa kak"ucap seluruh calon pengurus OSIS yang berada di ruangan itu
"Eh eh wafer kalau untung itu apaan?" tanya Rizal
"Nabati" jawab Rina
"Oh kok bisa?" Rizal meragukan Rina
"Na'-bati. Nak kan artinya kalau. Bati kan bahasa jawanya untung"
"Oh iya ya""Kak disini ada tulisan cokelat sama keju itu teka-teki juga?" tanya Ayunda adek kelas Seryn
"Oh bukan itu emang beneran cokelat sama keju, dek. Nanti pada saat deretan acara LDK ada penyerahan cokelat untuk kakak OSIS yang kamu suka atau yang baik sama kamu sedangkan keju untuk yang kamu kurang 'ngeh' atau kurang suka gitu. Tapi jangan baper ya" canda Kak Ana"Hehehe iya kak. Makasih" balas Ayunda
'cokelat? Untuk yang disuka? Aku kasih kak Tara aja ya? Eh jangan kan gengsi' Seryn tanya jawab dengan dirinya sendiri
*****
"Eh si Seryn nyalon jadi pengurus OSIS juga?" tanya Tara sambil menyunggingkan senyum hingga memperlihatkan lesung pipi dan deretan giginya yang berjajar rapi
*****
Pada hari Minggu, LDK...
" Oke, acara pertama itu senam dulu ya biar rileks" suara Kak Ana yang terdengar
"Instruktur senamnya itu ganteng loh dek" kata Tara
"Dih muji diri sendiri. Mana ada orang ganteng bilang dirinya ganteng. Sok ganteng namanya itu" ketus Arsyad yang kebetulan juga ikut OSIS
"Iya iya yang mimpin gue soalnya ini senamnya joget kewer-kewer yang kemaren gue buat PenSi (Pentas Seni)"
🎵🎵🎵ayo kewer-kewer bersama kami....🎵🎵🎵
Semua mengikuti gerakan Tara. Seryn hanya tersenyum geli melihat Tara yang menggoda calon pengurus OSIS yang lain.
10 menit kemudian senam sudah selesai dan semua calon pengurus OSIS dipersilahkan mengganti kaos olahraganya dengan seragam putih-birunya lalu berkumpul di ruang aula.
Saatnya pembagian cokelat dan keju. Akhirnya Seryn memberikan cokelatnya kepada Kak Ana yang baik padanya dan keju nya untukkkk...
Tara!
Tara terkejut dan menatap tajam Seryn lalu tersenyum semanis gula JawaUdah deh kak jangan senyum muluuu meleleh gueee
Di sisi lain Tara mulai merasakan bahwa ada perasaan lain di hati Seryn untuknya. Dan entah mengapa saat mendapat keju itu bukannya marah atau kesel ia malah sangat senang
*****
LDK yang menyiksa itu berlangsung hingga tengah hari tepatnya sekitar pukul 2 siang.
Seryn melihat Tara meninggalkan Aula entah mau kemana. Tapi tampaknya ia sedang marah. Mungkin sedang marahan dengan Kak Dira.
"Nah, saya akan kasih games terakhir. Saya akan bagi beberapa kelompok. Tugas kalian adalah mencari teropi milik teman satu team kalian. Bisa jadi hanya 1,2,3 atau lebih. Tempat persembunyiannya disekitar aula. Dimulai dari....."
Semua orang sedang menyiapkan ancang-ancang untuk berlari.
"Sekarang!!!"
Semua orang berlari menyusuri tiap sudut aula. Salah satu teman team Seryn menemukan teropi milik Seryn. Dan Seryn teringat kata Izza merupakan salah satu anggota pengurus OSIS. Ia membocorkan rahasia itu ke Seryn supaya ia tidak down
'Ryn, kalo elo nemuin teropi elo artinya elo gak lolos jadi anggota OSIS'
Air mata Seryn mulai menggenang.
Gue gak keterima! Kalimat itu selalu terlintas dipikiran Seryn. Tiba-tiba semangatnya down.Ia mencari Izza. Dan ketemu. Lalu mengatakan 'teropi gue ketemu' tanpa bersuara. Izza terkejut dan ingin sekali menenangkan Seryn tapi ia takut ketahuan telah membocorkannya. Izza tau perasaan Seryn sekarang sedang kacau. Dan akhirnya hanya satu kata yang keluar dari mulut Izza tanpa suara 'ikhlasin'
"Waktu sudah selesai. Silahkan duduk"
"Maaf sekali dengan berat hati saya harus mengatakan ini"
Seryn sudah tau apa yang akan dikatakan Ketos itu
"Bagi calon pengurus OSIS yang teropinya ditemukan mereka... Tidak lolos dan teropi yang tidak ditemukan selamat anda adalah penerus OSIS!" benar dugaan Seryn.
Seryn sedari tadi hanya menunduk dan tak menyadari Tara sudah berada di ruangan itu sambil sesekali melihat ke arah Seryn. Tara tak terima jika Seryn tidak lolos. Lalu ia menghampiri Fhawas kemudian berbisik tapi dapat di dengar Seryn
"Eh sumpah ya lo! Gue tau Seryn itu cerdas! Nyesel lo nanti! Itu cewek cabe malah lolos?! Becus nggak sih lo milih mana yang bener mana yang salah hah?! Pokoknya gue gak mau tau Seryn harus lolos!" kata Tara ngotot dan tegas
"Ya gimana lagi, tar? Udah kelanjur juga. Klo mau diganti kan juga gak enak" ucap Ketos perlahan supaya amarah Tara semakin meledak
"Brengsek lo" akhirnya dari sejuta kata yang ingin dilontarkan Tara kepada Fhawas hanya itu yang keluar
Lalu Tara kembali meninggalkan ruang aula karena ia tak ingin melihat tangis dari Seryn. Entah kenapa Tara begitu tak tega jika melihat Seryn menangis. Ia mengira mungkin telah menganggap Seryn sebagai adiknya
"Maaf sekali bagi yang tidak keterima. Bukan berarti kalian buruk ingat itu! Kalian sudah sampai sini itu sudah sangat hebat cuma kalian mungkin harus lebih percaya diri lagi. Sekian dari saya wassalamu'alaikum wr.wb." penutup dari waketos
Izza lalu berlari memeluk Seryn yang mematung ditempatnya. Hangatnya pelukan sahabat tercintanya itu membuat air mata yang sedari tadi ia tahan meluncur ke pipinya. Izza melepas pelukannya dan menghapus air mata Seryn.
Di balik itu, Tara melihat semuanya dimana orang yang sudah dianggapnya sebagai adiknya berada di masa masa terpuruknya namun ia tak dapat membantu mengurangi rasa sakitnya.
Entah dari kapan Tara begitu peduli dengan Seryn.
*****
Hei gmna nih part ini? Udah dapet feel-nya belom? Aku masih bingung nih endingnya kayak gmna. Minta sarannya dong
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET LOVE for MOST WANTED
Fiksi RemajaBiarkan aku disini, mencintaimu tanpa kau tahu. Aku yang hanya dapat mengagumimu dalam diam tak bisa berharap apapun. Kau sudah milik orang lain. "Mau aja lo disuruh sama guru" "Mau lah" "Tadi gua suruh kok gak mau?" "Siapa lo?" "Belum kenal lo sama...