7

2.1K 231 0
                                    


"Kepercayaan"

(Name) mengerjapkan matanya.

Kali ini berapa lama dia tertidur? Kise kembali memberinya obat tidur setiap kali dia akan pergi.

Mungkin karena kejadian itu. (Name) menoleh kearah pintu. Dan mencoba berjalan keluar.

Diruang tamu dia mendapati Kise dengan seorang gadis.

"K-kau siapa?"

Dia menatap ragu pada gadis itu. Selama ini Kise tak pernah membawa gadis manapun kedalam Apartmentnya.

Gadis itu berdiri dan tersenyum. Menyerahkan kertas padanya.

'Aku Nozawa temannya Kise-kun. Tadi aku tidak sengaja menemukannya tidak sadarkan diri di lorong. Maaf membuatmu terkejut.'

(Name) menyimpulkan gadis dihadapannya tak bisa bicara. Dia menatap Kise yang terbaring di sofa. Wajahnya penuh memar.

"Ah terimakasih Nozawa-san."

Gadis itu mengangguk dan pamit pulang. Meninggalkan (Name) bersama Kise.

---

(Name) membersihkan luka di tubuh Kise.

"Kise-kun. Bangunlah, kau harus segera makan dan minum obatmu."

Kise membuka matanya. Sedari tadi dia memang tidak tidur. Dia membuka mulutnya. Memakan bubur yang diberikan oleh (Name) padanya.

"Kenapa kau lakukan ini? Bukankah seharusnya kau melarikan diri bersama Nozawa-cchi tadi (Name)-chan?"

(Name) menghela napas dan melanjutkan menyuapi Kise.

"Aku tak bisa meninggalkanmu dalam keadaan seperti ini. Kau tau Kise-kun? Alasan kenapa aku tidak menolak keputusan ayahku untuk menikah dengan Seijuuro?"

Kise tak menjawab. Tapi mungkin karena (Name) orang yang terlalu baik dan sedikit bodoh.

"Karena aku percaya jika itu Sei. Dia orang yang baik. Dia terlalu sempurna. Untukku yang tak bisa menjadi pewaris. Aku lemah Kise-kun. Dan aku membutuhkan Akashi untuk mendapat pewaris sempurna keluargaku. Dan juga karena aku percaya semakin lama aku bersama Sei. Aku akan mencintainya suatu saat nanti. Hari itu, hari dimana aku mengakhiri semuanya."

Kise menggenggam tangan (Name) erat. Gadis ini terlihat rapuh.

"Aku tak pernah menyalahkanmu. Aku tak pernah bisa membenci Kise-kun. Karena kau temanku. Aku merasa bersalah dengan diriku sendiri karena jatuh cinta dengan Daiki. Aku mengkhianati Sei. Tapi Shougo bilang aku harus bisa mengejar sesuatu yang benar-benar ku inginkan. Aku menginginkan Daiki. Jadi aku mengejarnya. Dan melepaskan semua hal yang ku percayai. Tentang Seijuuro, tentang Kise-kun, tentang adikku Shougo. Untuk Daiki yang bahkan tak mengerti apa pun tentang dunia kita. Aku mencintainya Kise-kun. Tapi kau temanku."

'Hanya teman kah?'

"Kise-kun. Aku selalu menyesali setiap hal yang kulakukan. Tapi aku tak pernah berniat berhenti. Jadi aku akan terus berada disampingmu. Berapa kalipun, seberapa lamapun aku pergi, aku pasti akan kembali padamu. Jadi tunggu aku."

Obsesi (Yandere!Kise x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang