"Val,valiza"seseorang sedang berlari ke arah gadis yang sedang asik dengan ponselnya terus berjalan tanpa memerdulikan orang yang sedang memanggilnya.
"Elah si kampret,dipanggilin juga"kesal anita,sahabat valiza yang ia kenal sejak masuk kampus ini.ya,mereka sudah masuk semester 6
"Apaan sih,palingan minta oleh-oleh lo"dengus valiza.kemarin valiza baru pulang liburan di thailand untuk menemui neneknya yang sudah lama tidak bertemu sekaligus menenangkan diri karena baru putus cinta.
"Hehe,ni anak pinter juga ya.kan gue minta juga gak susah-susah val,cukup bawain bule ganteng buat gue.bentar lagi kan bulan ramadhan,gak ada yang bisa gua ajak ngabuburit"
"Curhat si mbak nya?"delik valiza
"Jutek banget sih lo,aelah gak bisa di ajak bercanda"dengus anita
"Gue bukan badut asal lo tau"jawab valiza tak perduli.
Mereka melanjutkan jalan mereka menuju kantin.disana,ternyata sudah ada febi,sahabat valiza dan anita.
"Lama banget sih kalian,makannya dingin nih"gerutu febi.
"Udah di pesenin toh,baik banget lo feb"anita kegirangan
"Ada angin apa nih,lo traktir kita?"tanya valiza sambil duduk di kursi yang berhadapan dengan febi dan anita.
"Hehe,pj nih.gua di tembak sama doi"kata febi sambil malu-malu.
"Hah,si andi maksudnya?kok bisa?"heboh anita
"pertanyaan macam apa itu,ya bisa lah bego.kan mereka emang deket ya walaupun si febi yang ngedeketin duluan"balas valiza sambil cekikikan mengingat febilah yang duluan mengejar andi.walaupun di tolak mentah-mentah,febi pantang menyerah sampai akhirnya andi lah yang menyatakan cintanya duluan.
"Ya maksudnya gimana ceritanya.lo harus ceritain semuanya ke kita pokoknya,gak boleh dikurangin atau pun dilebihin"tuntut anita sambil memakan sotonya.
"Iya,lo harus cerita sama kita.btw selamat ya,akhirnya di notice juga"
"Dih si anjir"merekapun tertawa dan melanjutkan makan mereka karena sebentar lagi jam masuk kelas akan dimulai.
Hari ini kelas sudah berakhir.tadinya,mereka bertiga akan pergi ke mall hanya untuk sekedar jalan-jalan karena jam baru menunjukan jam 2 siang.tapi,anita dan febi punya urusan mendadak.jadi,valiza pergi sendirian ke mall.saat valiza menunggu ojek online yang sudah ia pesan di ponsel nya,seseorang dengan tampilan kantorannya turun dari mobilnya dan menghampiri valiza.
"Hai,valiza.apakabar?"sapa pria itu.valiza hanya membalasnya dengan tatapan malas.saat valiza berniat pergi,pria itu mencegahnya dengan mencekal tangan valiza.
"Apaan sih kak,lepasin tangan gue"sambil menepis tangannya dari gengaman sang pria,tapi si pria malah menggenggamnya semakin kuat.
"Please val,kita perlu bicara"mohon pria itu kepada valiza.
"Tuan hendrick yang terhormat,saya tidak mempunyai waktu untuk berbicara dengan anda.lagian apa lagi sih yang harus di bicarain,semua udah jelas kok,gak usah repot"
"Tapi val.."
"Udahlah,capenih.permisi,ojek saya udah datang"tepis valiza yang akhirnya terlepas.buru-buru valiza pergi menghampiri ojek tersebut dan segera pergi dari tempat itu.berlama-lama dengan hendrick membuatnya mengingat lukanya yang berusaha ia kubur dalam.
Ya,valiza dan hendrick pernah menjalin hubungan 1 tahun.tepat pada universery mereka,valiza melihat hendrick sedang tertidur di kamarnya dengan keadaan tubuh polos tanpa pakaian bersama seorang wanita.dan pada saat valiza pergi dari apartemen itu.Ia sangat terluka dengan sikap hendrick yang main dibelakangnya.sampai ia pergi ke thailand hanya untuk menenangkan diri,ya walaupun sekaligus menjenguk neneknya yang sudah lama ia tak temui.
Dan sekarang,ia ingin menjelaskan kepada valiza.buang-buang waktu saja.semuanya sudah cukup jelas di matanya,bahwa kekasihnya itu selingkuh.sekian lama valiza tidak berpacaran dan baru berpacaran lagi dengan hendrick,tapi malah rasa sakit yang di terimanya.mengingat seberapa posesifnya hendrick terhadap valiza membuat valiza berpikir tidak mungkin kekasihnya selingkuh darinya.
Ok,cukup acara curhat dadakannya,back to eart.valiza sudah sampai di mall,dan sekarang ia sedang berada di kedai ice cream favoritnya.bertemu dengan hendrick membuat mood nya memburuk,dan hanya ice cream lah yang membuat moodnya membaik.
saat mengantri,tiba-tiba di luar kedai itu terjadi keributan.karena penasaran,setelah menerima pesanannya,valiza pun pergi ke luar untuk melihat siapa yang menciptakan keributan itu.
Saat sudah di luar kedai,valiza berusaha menerobos sekumpulan orang yang tengah menonton keributan itu.saat sudah terlihat,valiza pun mengeluarkan ponselnya bermaksud untuk merekamnya.saat wajah sang wanita tertangkap kamera,ia merasa tidak asing dengan wajah wanita itu.tapi ia tak ingat dimana ia melihatnya.
Setelah berpikir cukup keras,tak lama kemudian iapun mengingatnya.bukankah wanita itu adalah wanita yang sama yang ia pergok sedang tidur bersama hendrick.sekarang dia sedang menangis di depan umum meminta maaf pada lelaki tinggi besar itu.
"Aku minta maaf will,demi tuhan,kamu cuman salah paham"tangis wanita itu pecah.ia benar-benar harus merekam kejadian ini dan memberikannya pada teman-temannya,dan jika bukan tempat umum,ia akan dengan puasnya mengolok-ngolok wanita itu dan menghasut sang pria yang tengah membelakanginya itu agar tidak memaafkan wanita ular itu.
Pria yang tidak di ketahui namanya itu pun pergi membiarkan wanita yang sedang menangis histeris itu dibawa security keluar dari mall.valiza pun menghampiri wanita itu di luar mall yang sedang memaksa masuk lagi kedalam mall.
"Dasar cewe murahan,udah tidur sama cowo orang,sekarang malah sok nangis kejer minta maaf sama cowo lainnya.amit-amit ih"ucap valiza sambil mengelus-elus perutnya kasar.
"Siapa lo,ikut campur banget sama urusan orang"
"Eh,lo bego yang udah hancurin hubungan orang.gak malu apa ya.emang bener sih ya,jaman sekarang orang jarang banget yang bener.udah ah gue cabut ya,lama-lama disini nanti ketularan virus gila lagi"tutur valiza.setelah mengatakan itu,valiza berlenggang pergi dengan gaya anggunnya membuat wanita itu kesal setengah mati.
TBC
Klik disini
Guys👇👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Cause My Revenge
Teen FictionHanya karena perihal 'balas dendam' cerita hidup mereka jadi serumit ini. Baca yuk,jangan lupa vote nya