4

668 112 5
                                    

double update ya zheyenk! don't forget to voment lapyuu

"udah dimarahinya?"

itu changbin. nyatanya changbin mengikuti felix dan menunggunya didepan pintu.

"c-changbin?! ngapain lo disini?!"

felix kaget menemukan changbin tengah bersandar pada tembok sebelah pintu ruang bk.

"kenapa kaget gitu? ini kan sekolah, tempat umum jadi gw bebas dong dimana aja?"

"lo ngikutin gw?"

"gr lo. sudut bibir lo berdarah. ikut gw"

"kemana?"

"ya uks lah! lo sakit masih mau nanya mau kemana? bodoh banget sih"

felix pasrah dibawa changbin.

❥ Rapuh; changlix

felix melihat sekeliling ruang uks. hanya ada obat obatan dan beberapa papan yang berisikan tentang panduan atau ajakan hidup sehat. felix bukannya tak pernah kesini, ia hanya canggung.

ditatapnya punggung changbin yang sedang mengambil baskom berisi air dan kain.

"luka lo harus dibersihin, nanti infeksi. jangan anggep enteng. lo kan anak IPA ga pernah belajar apa?"

changbin mulai membersihkan luka felix dengan kain yang sudah direndam di air hangat.

"akhh.. sakit! pelan pelan!"

"lo laki bukan? suara doang gede. diginiin doang sakit"

changbin iseng menekan area sudut bibir felix yang mulai bersih dari darah, dan ya.. dihadiahkan felix pukulan keras pada bahu changbin.

changbin mengaduh, kemudian tertawa lepas melihat wajah kesakitan felix. yang ditertawakan hanya cemberut.

"cemberut gitu aja. gausah sok sangar. ntar cantiknya ilang. kodrat lo emang jadi cantik deh kay- aduh!"

"bacot asli lo bogel!"

bila felix boleh mengaku. felix tidak pernah yang namanya diperlakukan seperti ini. mengingat kejadian ia diobati changbin ia merasa pipinya memanas.

'shit. what's wrong with me?'

"dah. ayo ke kelas bentar lagi bel masuk"

felix hanya mengikuti changbin. entah sejak kapan felix menjadi senurut ini pada seseorang. padahal rencana awalnya ia mau bolos saja.

❥ Rapuh; changlix

♡୭̥ Rapuh || ChanglixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang