jadi yang belum ngerti ini maksudnya apa. jadi inituh felix flashback sama masa lalu dia. sorry kecepetan yak:>
felix terbangun dari tidurnya. mengucek-ucek matanya. menyesuaikan pendengarannya. apa orang tuanya bertengkar lagi?
"saya gamau tau! hak asuh felix harus jadi milik saya!"
felix turun dari kasurnya. melangkah pelan menuju pintu. membuka sedikit celah untuk melihat apa yang terjadi.
"tapi saya ibunya!"
"kamu ga kerja! mau makan apa felix nantinya hah?!"
"saya bisa kok cari kerja!"
"halah!"
PLAK!
suara tamparan itu ikut menampar felix. menoreh luka besar di hatinya. siapkah felix kecil hidup tanpa kasih sayang keluarganya?
felix menutup pintu dan menguncinya. terduduk dan mulai menangis. kenapa dia harus hidup begini?
esoknya, felix terbangun dengan mata sembab. kedinginan karena tak sadar ia tertidur diatas lantai tanpa alas.
"mau kemana kamu?!"
"jepang. gausah cari saya. saya capek hidup sama kamu!"
felix yang mendengar itu langsung bangkit, kemudian keluar menyusul ibunya.
"mommy! don't go please hiks"
"i'm sorry i can't felix. i hope you will happier. don't find me okay. i love you so"
chup
kecupan terakhir dari ibunya yang bisa felix rasakan.
bayangan ibunya melambai kepada felix terganti oleh sosok wanita cantik dengan pakaian minim tengah menggandeng ayahnya sambil melambai kepadanya.
felix sudah remaja. dia tak sepolos dulu. ia mengerti bahwa sekarang posisi ibunya akan digantikan oleh wanita ini.
"halo felix. ah anakku tampan sekali seperti ayahnya ya"
ucap si wanita sambil mencubit hidung felix. namun felix cepat menepisnya.
"lo bukan ibu gue! dan gue gabakal ngakuin lo sebagai ibu gue sampe kapanpun!"
"felix! hormati calon ibumu!"
"dia bukan ibu felix sampe kapanpun, dad!"
BUGH!
satu tonjokkan sukses mengenai pipi felix.
felix memegangi pipinya yang mungkin sekarang lebam dan sedikit mengeluarkan darah.
"daddy.. berani ngelakuin ini ke felix karena jalang ini! oh.. okay!"
felix kabur. memilih rumah hyunjin jadi tempat singgah sementara. hyunjin pasti bisa bantu felix. semoga.
"hyunjin... gue pengen ketemu mommy hiks"
"gue tau lix. tapi lo atau gue sekarang gatau kan dimana ibu lo sekarang. gw pengen bantu lo tapi gw bingung harus buat apa"
"hyunjin. dada gw sakit. emh sesek. h-hyunjin"
.
.
.
gelap. pandangan felix gelap. hanya sesayup suara yang dapat ia dengar.
"hmm baiklah. dimana alamatnya?"
ayahnya? felix masih bingung apa yang terjadi sebenarnya. tunggu ini seperti kenangannya dimasa lampau.
"oh disitu. baik besok saya kesana"
"dad, where are you going?"
"japan"
"for what?"
"none of your business, felix"
ayah felix langsung menaruh secarik kertas yang tidak tahu bertuliskan apa ke dalam laci. felix belum sempat membacanya. tunggu jepang? apa ada hubungannya dengan ibu felix?
samar samar suara terdengar lagi. makin lama makin jelas.
"bagaimana keadaan teman saya, dok?"
changbin? iya benar itu suara changbin.
"ah iya dia tidak apa. hanya kurang istirahat dan banyak pikiran saja. suruh dia beristirahat secara cukup ya?"
felix membuka matanya. semuanya menghilang. are it's just a dream?
"changbin"
❥ Rapuh; changlix

KAMU SEDANG MEMBACA
♡୭̥ Rapuh || Changlix
RandomDISCONTINUED [♤]; scb-dom [♤]; lfl-sub ♧ baku - non baku ♧