♡୭̥ Rapuh || Changlix

10

udah cuma ingin mengingatkan jangan lupa voment keysip

"e-ehh"

minho menarik hyunjin. mingyu mengikutinya.

"heh! lo gila ya, Jin! udah berapa kali gw bilang anjir! lo liat felix kaya gitu gara gara lu bangsat!"

"ya kan gw cuman pengen memperbaik keadaan"

"ndasmu memperbaiki! gw ga nyangka lo dalang dari alesan changbin jauhin felix"

"ya gw cuma kasih dia pelajaran elah. kalo ga gitu si changbin bakal gencar deketin felix"

tak tahu saja. felix sekarang sedang menguping dari bilik toilet.

"ya gausah mukul orangnya!"

"ya terus gimana lagi?"

cukup felix tak tahan!

"OH JADI LO YANG BIKIN CHANGBIN KAYA GINI HAH!"

felix langsung mendekati hyunjin, mencengkram kerah seragamnya.

"l-lix gw bisa jelasin"

"APA YANG BISA LO JELASIN?!"

"g-gw cuman gamau lo deket sama Changbin"

"ALESANNYA APA?!"

hyunjin diam. namun tatapan mematikan milik felix membuatnya terpaksa membuka semuanya.

"ya karena gw suka sama lo! gw ga suka lo deket sama orang lain apalagi direbut, lix!"

cengkraman felix mengendor. dia kaget. apa? hyunjin menyukainya? tak salah?

"h-hyunjin..

lo sahabat dari gw kecil.. g-gw ga nyangka l-lo.."

felix berlari. keluar gerbang sekolah yang sengaja dibuka saat jam istirahat. hyunjin mengejarnya namun ditahan oleh minho dan mingyu.

'maafin gw fel'

hyunjin mengusak rambutnya frustasi

❥ Rapuh; changlix

felix berlari menuju sungai. tempat biasanya ia melepas segala masalahnya.

"h-hiks hyunjin kenapa lo bisa suka sama gw? gw bukan orang baik dan lo tau itu. lo sahabat masa kecil gw sendiri. gw ga nyangka"

felix mengusap buliran air mata yang keluar dari maniknya.

"nih"

seseorang menyodorkan sapu tangannya kepada felix. felix mencoba melihat siapa pelakunya.

"c-changbin?"

yang dipanggil hanya tersenyum. melangkah mendekati felix. mengusap buliran air mata yang masih tersisa di area matanya dengan sapu tangan miliknya.

"gw tau akhirnya bakal kaya gini. jadi gw ngikutin lo. maaf buat tadi pagi"

felix masih mematung. mencerna semuanya.

"c-changbin.."

"kenapa hm?"

brukkk..

felix pingsan.

"lix!"