Apa jadinya jika Yeonjun bertemu Matenya saat ia sendiri beberapa jam yang lalu telah menandai Omega lain yang bukan Matenya.
Bahasa Baku
ABO!
Alpha; Yeonjun/Taehyun
Omega; Soobin/Kai
Beta; Beomgyu
and another cast ~
Seorang namja dengan rambut ikal berwarna blonde memasukan kode pin sebuah Apartemen. Kode itu sudah ia hapal di luar kepalanya.
Saat bunyi klik tanda pintu terbuka, ia mendorong pintu tersebut, melangkah masuk melepaskan sepatunya, lalu menutup pintu.
"Hyung, aku datang." Namja tersebut duduk di depan TV, tepat di sofa berwarna biru tua itu. Merasa tidak ada di sahutan dari sang pemilik Apartemen, ia berinisiatif masuk ke kamar sang empu, seperti biasanya.
Saat memasuki kamar tersebut aroma memabukan dari percampuran Lily dan Violet menyeruak di indera penciumannya.
Lalu sang namja terbelalak kaget saat melihat orang yang ia panggil meringkuk tak berdaya di atas ranjang berukuran sedang itu.
"Hyung, are you okay??" Tak ada sahutan, hanya suara lirih yang ia dapat. "Oh God! Kau mendapatkan heat pertamamu hyung."
"Beomgyu-ahh jangan mendekat, ini sangat menyiksa, aku takut aku lepas kendali." Beomgyu mengangguk, lalu dengan cepat ia menelepon seseorang, yang ia pikir akan tahu cara mengatasi heat Soobin.
Beta tersebut, berjalan mondar mandir saat sambungan telepon miliknya tak kunjung di angkat, sedangkan aroma milik Soobin sudah mulai membuatnya hilang akal.
"Akhirnya kau mengangkat juga, cepat ke Apartemen Soobin hyung." Beomgyu berucap buru buru, ia keluar dari kamar Soobin tak lupa menutup pintu, agar aroma kuat dari Lily dan Violet tersebut tidak menyebar.
"Aish! Cepatlah Kai, jangan banyak tanya bodoh."
"Beri tahu alasannya dulu, jika hanya menemanimu minum beer dan berakhir mabuk aku tidak mau." Beomgyu mulai frustasi, kenapa Omega satu ini sangat cerewet sekali pikirnya.
"Cepatlah aku sedang malas berdebat."
"Tidak mau Gyu, aku akan kencan dengan Tae hari ini kau tahu, dari pada dirimu jomblo cepatlah cari mate." Kai di sebrang sana berucap santai.
"Ya! Jika kau tak segera ke Apartemen Soobin hyung, aku pastikan dalam waktu beberapa jam kedepan aku sudah mendapatkan mateku."
"Mimpi sekali dirimu, siapa yang mau dengan orang sepertimu dasar pendek!"
"Aku sedang tidak ingin berdebat, Soobin hyung sedang mendapatkan heat pertamanya."
"Jinjja?!! Kenapa tidak bilang dari tadi bodoh." Beomgyu kesal tentu saja.
"Kau yang sedari tadi mengajakku berdebat, kemari dalam 15 menit atau Soobin hyung berakhir mating denganku."
Klik
Beomgyu menutup panggilannya sepihak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tae bisa sedikit lebih cepat?"
"Ini sudah cepat sayang, kau tidak inginkan kita berakhir di rumah sakit, atau paling mengerikan berakhir di keramasi." Kai menampar lengan Taehyun kuat.
"Kau gila?? Aku hanya panik saat mendengar Soobin hyung, mendapatkan heat pertamanya, pasti sangat menyiksa, aku sudah merasakannya kau tahu." Taehyun mengangguk, tidak ingin berdebat dengan sang Omega.
"Kau sudah menghubungi Seokjin hyung??" Tanya Taehyun, Kai mengangguk
"Sudah katanya dia tidak bisa datang, ia sedang di Jeju hari ini, jadi dia bilang Taehyung hyung dan Yoongi hyung akan ke sana." Taehyun mengangguk tak banyak tanya lagi.
"Bersikaplah baik dengan Yoongi hyung,arra??" Taehyun mengangguk lagi, Kai tersenyum hangat. "Aku tidak ingin kau berakhir berdebat lagi dengan Yoongi hyung karena alasan sepele."
"Hei dia duluan, kau tahu aku sudah diam tidak mengusik, lagi pula aku langsung ke kampus lagi." Kai mengendikan bahu.
"Kalian itu sama sama pendiam, tapi jika sudah di pancing satu, yasudah perdebatan tidak akan habis habis." Taehyun mendengus malas, fokus lagi ke jalan.
"Sama, kau dan Beomgyu juga seperti itu, apa apa di perdebatkan." Kai mengerucutkan bibirnya.
"Dia duluan, senang sekali meninggikan suara, dia pikir aku tuli."
"Cah sudah sampai, aku akan menjemputmu saat makan malam." Kai mengangguk, lalu mengecup sekilas pipi sang mate, sebelum pergi.
"Hati-hati," Kai turun dan buru buru masuk ke lobby segera menaiki lift, yang kebetulan sepi jadi dengan cepat ia sampai di lantai Apartemen Soobin.
'Aish, semoga si pendek sialan itu tidak macam macam dengan Soobin hyung' batin Kai