Soobin menatap Beomgyu intens, mendengus kesal saat melihat wajah Beta itu seperti biasa tak terjadi apa-apa. Memicingkan matanya saat Beomgyu mulai berdehem.
"Kau terlalu intens menatapku hyung." Soobin mendengus kesal.
"Jadi disini hanya aku yang tidak tahu kau akan melanjutkan kuliah di Bellevue??" Beomgyu menyeruput cola nya santai.
"Hyung sedang sibuk menyusun tesis, sedangkan aku sudah melakukan sidang, saat itu semua aku beri tahu kecuali hyung, aku pikir ini tidak terlalu dipermasalahkan." Soobin menatap Beomgyu tak suka.
"Jadi hanya aku yang diam saja saat tahu kalian sudah mempersiapkan berbagai hal untuk keberangkatanmu," helaan napas berat dari Beomgyu membuat Soobin menatap Beta itu dengan tak enak hati, seharusnya ia tidak harus marah, lagi pula dia siapa? Bahkan mereka bukan keluarga, beda dengan Kai yang memang sepupunya.
"Hyung, bukan kami tidak ingin memberi tahumu, tapi saat aku melihat kau stress dengan revisi tesis, itu membuatku tidak ingin menganggumu," ucap Kai yang saat ini duduk di samping Soobin, sambil mengusap usap punggung Omega itu.
"Maafkan aku Beomgyu, aku terlalu stress karena tesisku jadi mudah emosi," ucap Soobin tak enak hati, sedangkan Beomgyu tersenyum.
"Tidak masalah hyung, kau bisa mengantarku nanti ke bandara. Lagi pula siapa tau aku disana menemukan mate." Soobin mendengus saat dengan percaya dirinya Beomgyu berucap.
"Omong-omong apa kita tidak akan memesan makan malam??" Tanya Kai. "Kalian tidak akan tega kan melihat Taehyun kelaparan," lanjut Omega itu.
"Aish menjijikan, sudah sana pergi urus matemu, aku akan memasak sebentar tidak akan lama."
Yeonjun menatap bangunan Apartemen, dia bingung, masuk atau tidak. Seharusnya dia tidak seperti ini, di luputi perasaan rasa bersalah dan perasaan bimbang. Andai saja malam itu~"Aish." Yeonjun mengacak-acak rambutnya frustasi. Sekarang apa yang harus dia lakukan?
Terlalu banyak beban yang ia pikirkan sekarang.Kenapa sebegini tertekannya saat memiliki dua mate yang sulit untuk membuatnya memilih.
Bahkan ia rasanya ingin mati jika harus di suruh memilih sekarang, perasaannya kemarin ia telah menolak Soobin dan memantapkan hati untuk hidup bersama Jihoon. Tapi lihatlah saat ini?
Sungguh banyak sekali beban pikiran yang berkecamuk pada pikirannya. Bisakah dia memutar waktu saat ini?
"Hei, sedang apa?" Sapa seorang Beta.
"Ah, tidak sedang lewat saha," ucap Yeonjun kaku.
"Ohh, soalnya aku melihatmu seperti ingin masuk, apa kau memiliki keluarga atau teman di Apartemen ini??" Tanya Beta itu.
"Ah tidak, kalau begitu aku pergi dulu." Yeonjun berjalan menjauhi Beta itu, sedangkan sang Beta menatap punggung Alpha tersebut yang menghilang di perempatan jalan.
"Aneh," ucap Beta itu, lalu berjalan masuk.
Sedangkan Yeonjun berjalan entah kemana ia bingung, lalu ia melihat ada kedai, mungkin ia butuh makan malam saat ini.
"Ahjumma satu mangkuk Ramyeon," pesan Yeonjun.
Lalu ia mencari meja untuk duduk, melihat-lihat kedai itu. Tidak buruk, tempat ini nyaman meskipun sedikit sepi. Mungkin sudah malam.
Seorang Ahjumma membawa semangkuk Ramyeon dan cola.
"Ahjumma, boleh aku meminta sebotol soju??"
"Tentu, tunggu ya." Yeonjun mengangguk.
Mungkin ia sudah sedikit berumur, Ahjumma itu sangat ramah jika dilihat-lihat, bahkan ia tersenyum sedari tadi.
"Ini Soju milikmu, selamat makan." Yeonjun mengangguk.
"Nee, terima kasih Ahjumma."
Yeonjun kembali memakan Ramyeon miliknya.
Oh my my~
Oh my my
Then a boy with luv🌚💜💜Terngiang-ngiang di kepala dengan jogetan bahu yang aduhai uwu👉👈
Jadi ga sabar liat TXT dan BTS satu panggung di SBS🤧🤧
Yang Army semangat ya streamingnya!!!!!💪💪
Btw, kira kira Yeonjun lagi di Apartemen siapa tuh. Jihoon or Soobin???
MAKASIH JUGA YANG UDAH BACA CERITA INI💜💜
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YA TEMAN TEMAN, GOMAWO🤧💜💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
My MATE • YeonBin
Loup-garouApa jadinya jika Yeonjun bertemu Matenya saat ia sendiri beberapa jam yang lalu telah menandai Omega lain yang bukan Matenya. Bahasa Baku ABO! Alpha; Yeonjun/Taehyun Omega; Soobin/Kai Beta; Beomgyu and another cast ~