열하나

1.9K 257 5
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak ☆



Yeonjun menatap kedua orang tuanya, sepasang Alpha dan Omega itu heran, kenapa anaknya tiba-tiba pulang kerumah, tidak biasanya anak mereka yang satu ini mau menginjakan kaki kerumah ini, setelah perkelahian dia dan kakak laki-lakinya yang seorang Omega. Saat itu harapan pack mereka hanya pada Yeonjun mengetahui anak laki-laki pertama mereka saudara kembar Yeonjun terlahir sebagai Omega bukan Alpha saat mengambil hasil tes kedua mereka.

"Aku sudah menemukan mateku." Yeonjun menegakan tubuhnya.

"Aku sudah tahu, aromamu sudah tercampur dengan aroma seorang Omega," ucap tuan Choi.

Yeonjun menggeleng, lalu menghembuskan nafas gusar, mungkin ini akan menimbulkan masalah besar, tapi jika seperti ini terus ia akan di liputi rasa bersalah antar dua Omega.

"Aku telah mating dengan Omega yang bukan takdirku," ia sedikit meringis. "Tapi setelah itu aku bertemu mate yang di takdirkan dewi bulan." Yeonjun menatap kedua orangtuanya. Ayahnya sudah mengetatkan rahang.

"Kau tahu Ayah sifatku, aku akan bertanggung jawab kepada Jihoon, dia adalah Omega yang mating denganku." Yeonjun menghentikan ucapannya. "Tapi ia tidak mau, dan malah berusaha keras untuk menjodohkanku dengan Soobin, dia Omega takdirku." Yeonjun mengetuk jari jarinya di atas meja.

"Ini sulit untukku Ayah, aku tidak bisa bersama Soobin ada Jihoon yang menjadi tanggung jawabku." Ayahnya tersenyum, sedikit tersentuh dengan penuturan anaknya.

"Aku rasa kau sudah dewasa, dan tau apa yang harus kau lakukan, apa lagi itu kesalahanmu."

Yeonjun hanya diam, ia tidak bisa memilih keduanya, itu pilihan yang sulit untuk dirinya saat ini.

"Ibu apa kau menyimpan Suppressant cadangan, oh hei adik kecil masih ingat pulang heh?" Yeonjun berbalik saat melihat seorang namja dengan wajah 99,9% mirip dengannya. Ia menatap sinis kembarannya. Mungkin dari bentuk tubuh mereka saja yang membedakan. Tubuh milik kakaknya sedikit lebih pendek dan ramping.

Yeonjin menghampiri saudara laki-lakinya yang sudah lama tidak pulang. Ia menatap nyalang Yeonjun, lalu mencium aroma adiknya.

"Yak! Bocah nakal! Apa kau sudah mengklaim seorang Omega." Yeonjin memukul tubuh Yeonjun brutal.

"Ya! Berhenti memukuliku." Yeonjin tidak menghiraukan ucapan Yeonjun.

"Kau pantas mendapatkan pukulanku adik sialan!" Lalu setelah itu Yeonjin menghela nafas lelah, ia berusaha mengatur nafasnya agar stabil.

"Benar-benar adikku yang bodoh! Kau pulang kerumah hanya ingin meminta izin untuk menikahkan," tuding Yeonjin kesal. "Kau ini sudah tidak pernah pulang, lalu semena-mena kau ingin melangkahiku." Yeonjun jengah, kenapa memiliki kembaran berbeda sifat. Sungguh kakak laki-lakinya ini bar-bar sekali.

My MATE • YeonBin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang