14

277 20 0
                                    

Nara POV
Aku dan teman teman sudah selesai makan siang ke kantin dan sekarang berada pada acara sosialisasi bea cukai.

Sebenarnya aku tadi takut untuk mengungkapkan hubunganku dengan Kak Rangga yang sebenarnya kepada temanku. 
Aku merasa tidak enak hati dengannya.
Tadi saat pergi pun wajahnya lesu dan ada rasa kekesalan kekecewaan bercampur menjadi satu

Acara pun selesai dan aku pun pulang.  Saat acara itu pun Kak Rangga juga tidak menatapku sama sekali

(apakah aku keterlaluan ya bicara seperti itu)  ucapku dalam hati

Aku pun sampai rumah dan memasuki kamar tidurku.  Setelah mengganti dengan baju santai, aku mulai membuka hp dan tidak ada notifikasi sama sekali dari Kak Rangga. Aku pun mulai tertidur dan melupakannya.

Satu minggu sudah tidak ada kabar dari Kak Rangga.  Aku menjadi merasa bersalah.  Akhirnya aku pun mulai mengirim pesan untuknya.  Biarlah jika aku dianggap wanita ganjen atau apalah itu.

To: Kak Rangga
Assalamualaikum kak
(pesanku yang ku kirimkan ke kak Rangga)

Waalaikumsalam , ada apa ra

Jawabannya pun tidak seperti dulu lagi,  apakah dia memang benar benar kecewa terhadapku?

Bagaimana kabarnya kak

Alhamdulillah baik ra, 
kamu gimana?

Aku Alhamdulillah juga baik
Maaf kak

Loh ada apa minta maaf?

Kak Ara benar benar minta maaf,  Ara mungkin mengecewakan kamu atas jawaban ara kepada teman teman seminggu lalu.  Maaf kak Ara gak bermaksud seperti itu
(Aku menjelaskannya bahwa memang benar benar bukan seperti itu)

Jujur Ra,  aku kecewa atas jawabanmu

Maafkan ara kak

Tapi aku sudah melupakan
Mungkin memang aku bukan siapa siapa buat kamu

Kok gitu sih ngomongnya

Ara minta maaf kak 😔

Udah gk usah sedih
Kan kamu gak salah
Udah tidur gih udah malam loh 😅

Iya deh

Dan hanya di baca saja oleh kak Rangga.
Aku tau memang kak Rangga sangat kecewa terhadapku

Mataku menjadi berat dan akupun tertidur

Yukk klik bintang ya yang sudah baca 💫

My Bea CukaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang