BAB I

72 17 4
                                    

Di tepi danau seorang gadis sedang duduk di bawah pohon rindang, dia menatap danau dengan tatapan kosong. Entah apa yang sedang dia pikirkan .

Ditengah sedang melamun tiba tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya,dia sangat terkejut spontan dia menengok ke belakang berdirilah seorang laki laki tampan(eh:v emang tampan si) yang tidak diketahui olehnya, laki laki tersebut lalu duduk di sampingnya tanpa berkata apapun.

Sekarang dia semakin kebingungan siapa laki laki ini?? laki laki tersebut memandangnya intens manik mata coklat bertemu dengan manik mata hitam miliknya kemudian laki laki itu meraih kedua tanganya dan berkata
"aku mencintaimu"

'What!!  Apa dia bilang?'batin Navya melebarkan matanya.

Terkejut? Tentu! Bagaimana tidak dia sama sekali tidak mengenal laki laki ini melihat mukanya pun dia tidak pernah. Ditengah keterkejutanya tiba tiba.

Navya's Pov

Tok.. Tok.. Tok

          "Navya!!bangun!! sekolah!!Ini hari pertama mu Navya!!" teriakan tersebut mengejutkanku.

Aku membuka mataku dan langsung terduduk di atas tempat tidurku dengan keringat yang mengucur di dahiku.

'Ternyata tadi hanya mimpi tapi kenapa aneh sekali' pikirku dalam hati.

Cklek

Pintu terbuka dan nampaklah sosok wanita paruh baya.

"Ngapain masih disitu Navya cepat bangun nanti telat loh" aku melihat mama yang sedang berkacak pinggang .

"Iya ma"ucapku seraya bangun dari kasurku setelah itu mengambil handuk dan langsung masuk ke kamar mandi(dia melupakan mimpinya seakan mimpi itu tak pernah terjadi). Setelah mendapat jawaban dariku mama langsung pergi dari kamarku.
.
.
.
.
.
        Setelah selesai melakukan ritul mandi dan memakai seragam baruku, aku berjalan menuruni tangga menuju ruang makan untuk sarapan,disana sudah ada mama yang sedang menyiapkan sarapan. Aku mendudukan diriku dikursi samping mama berada.

"Selamat pagi ma"sapaku dengan senyum merekah diwajahnya .

"Pagi sayang"ucap mama sambil mengoles selai kacang ke roti dan menaruhnya di piringku kemudian dia mengambil susu di dapur dan menaruhnya di hadapanku.

kamipun memulai sarapan .Keadaan ruang makan hening beberapa saat hanya ada suara garpu dan sendok yang beradu dengan piring.

" Nanti kamu sekolahnya mama antar atau sendiri? "Tanya mama Navya.

"Sendiri aja mah" jawab Navya.

"Gpp nih,kamu sendiri inikan hari pertamamu"ucap mama Navya yang bernama Sesil (nama panjangnya: Sesil Anggraini).

"Gpp kok mah"ucap Navya sambil tersenyum dan menghabiskan susunya kepada mamanya.

"Yasudah jangan nakal-nakal loh ya"ucap mama
"Siap komandan"ucap ku sambil hormat seperti hormat bendera.

"Mama Navya berangkat dulu ya asalamuallaikum"ucapku sambil menyalim tangan mama dan beranjak pergi.

"Walaikumsallam hati-hati"teriak mama dari dalam rumah saat aku sudah diluar rumah. Aku pun langsung melaju ke sekolah menggunakan mobilku.
.
.
.
.
.

    Sesampainya disekolah baruku aku kebingung dimana kelasku. Aku ini murid pindahan karena papa yang dipidah tugaskan kesini kemarin dan tadi pagi sekali dia berangkat jadi yang sarapan hanya aku dan mama.

Aku memandang sekolah baruku dan aku melihat seorang siswi yang sedang berjalan melewatiku lantas akupun menghampiri perempuan tersebut.

"Hai, aku murid baru disini boleh kasih tau dimana ruang kepala sekolah ? "Tanyaku.

"Boleh"ucap siswi itu dan langsung berjalan akupun mengikutinya.

"Namaku Destia Belia maharani siapa namamu kalau boleh kutahu? " Tanya siswi tersebut saat perjalanan menuju ruang kepala sekolah.

" Adella Navya Choria" jawabku tersenyum,dan kamipun mengobrol ria selama diperjalanan.

"Ini ruang kepala sekolah "ucap Destia sambil menunjuk pintu berwarna putih.

"Terimakasih " ucapku

"Sama sama"ucap Destia lalu pergi.

Akupun mengetuk pintu berwarna putih didepanku.

Tok! Tok! Tok!

"masuk" setelah mendengar kata tersebut akupun memutar knop pintu dan masuk kedalam ruangan tersebut.

Pemandangan pertama yang ku dapat saat masuk ke dalam adalah seorang wanita paruh baya yang sedang memandang ku dengan senyum lebar diwajah nya akupun membalasnya dengan senyum kikuk karena gugup.

"Kamu murid baru bernama Adella Navya Choria?? "Tanya wanita yang kuduga adalah kepala sekolah yang kubalas dengan anggukan.

"Selamat datang di SMA Nusa Bangsa, namaku Wenda mari ku antar ke kelas mu"ucap bu wenda sambil beranjak dari kursi yang sedaritadi didudukinya.

Dia lalumengajakku ke kelas baruku akupun mengangguk dan mengikutinya. Diperjalanan hanya hening menyelimuti sampai kami sampai didepan pintu kelas XI-IPA 2 yang kuyakin adalah kelas baruku yang kulihat kelas ini sudah ada guru yang mengajar dan semua murid yang memperhatikan guru didepan mereka.

Aku sangat gugup saat ini aku tidak suka diperhatikan oleh banyak orang.
Bu Wenda mengetuk pintu kelas lalu masuk dan aku mengikutinya dari belakang.

"Maaf bu menganggu, murid-murid kita kedatangan murid baru ayo perkenalkan diri kamu"ucap bu Wenda padaku yang sekarang berada di sampingnya.

"Ha-hai, namaku Adella Navya Choria salam kenal"ucap ku sambil tersenyum dan menatap seisi kelas yang langsung berbisik-bisik sejak aku sampai di kelas, jujur aku sangat gugup sekali .

"Hai salam kenal juga"seru kompak seisi kelas.

"Baiklah Adella,silahkan duduk di kursi kosong yang tersedia"ucap guru yang mengajar dikelas tadi.

Lalu akupun melangkah dan duduk ke kursi dipojok kelas kedua dari belakang sebenarnya masih ada satu kursi yang masih kosong tepat dibelakang kursiku, tapi aku milih yang didepanya. Aku ternyata memiliki teman sebangku lalu dia menoleh padaku.

"Hai, kita bertemu lagi ternyata " sapa
nya sambil tersenyum yang ternyata adalah seorang siswi yang menghantar aku ke ruang kepala sekolah.

"Hai " jawab ku balas tersenyum padanya.

"Baiklah, murid murid kerjakan tugas halaman 56 dan dikumpulkan hari ini"  ucap guru yang mengajar mengalihkan perhatianku dari teman sebangkuku lalu akupun mulai mengeluarkan buku dan mengerjakan apa yang ditugaskan.
.
.
.
.
.
.
.
Semoga suka sama ceritanya ya😊♥
~TBC~

The Dream In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang