BAB X

24 8 0
                                    

Hai!!! Comeback!!!
Sorry for typo typo..
Dan happy reading!! ♡
Semoga suka!! ♥
Don't forget to vote + comment + share!!👑

                              ツツツツツツ

"Rixfed" ucap Navya.

"krasivyy, kak eto skazali vory" ucap Rix mendengus kesal. (Ganteng begini di bilang maling).

"izvinite" ucap Navya merasa bersalah. (maaf)

"plokho znayu!" ucap Rix kesal. (Sakit tau)

"Kan udah minta maaf ish" ucap Navya sambil memukul Rix lagi.

Rix adalah sepupu Navya yang tinggal di rusia, dan sepupu yang dianggap Navya sebagai kakaknya.

"Kamu kok ke sini?" tanya Navya.

"Emang gak boleh?, pelit amat" ucap Rix(dia memang bisa bahasa indonesia).

"Iih bukan begitu tapikan kamu sibuk gak mungkin kamu tiba tiba kesini" ucap Navya.

"Aku di suruh sama paman untuk jagain princessnya" ucap Rix sambil mencubit pipi Navya.

"Sakit tauuu" ringis Navya.

"Sorry, lama gak ketemu kamu berubah ya" ucap Rix.

"Hah berubah apanya?" tanya Navya.

"Kamu lebih cantik, hehehe enggak deng bohong" ucap Rix sontak Navya memukul pria itu.

"Yaelah bercanda kali" ucap Rix.

"Bukanya kamu masih sekolah?" tanya Navya.

"Hmm, aku pindah ke sekolah kamu besok" jawab Rix.

"Oh" ucap Navya.

"Nyampe kapan?" tanya Navya.

"Jam berapa ya?? Gak tau" jawab Rix.

Navya hanya mengangguk dan berjalan menuju kulkas untuk mengambil minum lalu meneguknya.

"Navya, Rix lapar tau baru nyampe" ucap Rix.

"Ya, makan" ucap Navya cuek.

"Mana makananya?masak ga?" tanya Rix.

"Gak masak" ucap Navya.

"Lah terus makan apa?" tanya Rix.

"Makan kayu dengan batu hahahaha" tawa jahat Navya.

"Tega kamu" ucap Rix.

"Biarin wle" ucap Navya.

  Rix hanya bisa menunduk sedih sambil mengelus perutnya yang belum diisi.

"Brat hamil? OMG!!" ucap Navya histeris lebih tepatnya pura pura. (Brat = nama panggilan saudara laki laki di rusia)

"Heh!! Enak aja kalo ngomong!! " kesal Rix lalu hendak berdiri namun di tahan oleh Navya.

"Ya maaf. Bercanda, tadi Navya bikin cake mau ga? " ucap Navya yang merasa bersalah atas perbuatanya yang kelewatan padahal niatnya hanya bercanda.

"Hm" dehem Rix. Sepertinya dia sangat kesal.

Navya bangkit dan berjalan menuju kulkas lalu mengambil cake yang di buatnya dan menaruhnya di pantry.

Tanpa banyak bicara Rix mengambil sepotong japanese cake lalu memakanya.

"Brat, maafkan ya" ucap Navya menunduk sambil memainkan jarinya layaknya anak kecil.

Rix menghentikan acara makannya lalu menatap Navya yang ditatap pun mendongak dengan wajah memohonya.

'Oh kenapa wajahnya seperti itu' batin Rix menahan tawa.

The Dream In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang