BAB III

41 13 0
                                    

         Happy reading 💞💞

●●●●●●●●●●

Author's pov

    Sesampainya dirumah, Navya segera masuk ke rumahnya dengan wajah di tekuk.

"Assalamuallaikum,Mama Navya pulang"teriak Navya lalu mamanya muncul dari balik pintu kamarnya dan menghampiri putrinya .

"Waalaikumsalam, kenapa itu muka ditekuk gitu? " tanya mama Sesil.

"Ugh, gpp lagi kesel aja" jawab Navya dengan raut wajah tanpa ekspresi.
(for your information Navya kalau lagi kesel emng gitu berubah drastis).

"Nih pesanan mama, Navya ke kamar dulu ya ma" lanjut Navya lalu pergi ke lantai atas tepatnya ke kamarnya.

"Tuh anak kenapa pulang pulang cemberut begitu?, biarlah yang penting aku makan chocolate cake ummm sepertinya lezat hehe"ucap mama Sesil dan mulai memakan cake nya.

Navya berjalan gontai ke arah kamarnya, hari ini dia sangat badmood yang membuat dirinya tidak ber energi.

Lalu dia membuka pintu kamarnya dan masuk dengan gontai kedalam kamar bernuansa hitam putih dan biru itu lalu merebahkan dirinya dikasur miliknya dengan sprey navy-putih polos.

Lalu dia membuka pintu kamarnya dan masuk dengan gontai kedalam kamar bernuansa hitam putih dan biru itu lalu merebahkan dirinya dikasur miliknya dengan sprey navy-putih polos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Author : Kira² seperti ini (yah bayangin aja kek gitu) ]

Navya menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong,lalu tidak berapa lama dia pun terlelap masuk ke dalam alam mimpi.

18.00 pm

Tok tok tok

Suara pintu membangunkan Navya dari tidurnya.

"Navya!!" panggil mama Sesil.

"Emmm" sahut Navya setengah sadar.

Karena baru terbangun dari tidur nyenyaknya dan terduduk di atas kasurnya.

"Navya!!" panggil mamanya lagi.

"Masuk ma! Ga dikunci"balas Navya diiringi terbukanya puntu kamar dan munculnya mama Sesil.

"Bangun gih, mandi trus solat magrib, abis itu turun makan malam"ucap mama Sesil yang dibalas anggukan oleh Navya.

Setelah mama Sesil keluar kamarnya Navya pun beranjak dari kasurnya, mengambil handuk dan bergegas ke kamar mandi.

Setelah melakukan ritual mandinya Navya pun melaksanakan solat magrib.

Setelah melaksanakan solat, Navya turun ke bawah dengan piamanya untuk makan malam bersama keluarganya.

Diruang makan sudah ada mama Sesil yang sedang menyiapkan makan malam dan papa Lano(papa Navya—nama panjangnya: Milano choria)
yang sedang duduk di kursi sambil memainkan laptopnya ditemani secangkir teh yang berada di hadapanya.

"Selamat malam, pa ma. Mama masak apa?" ucap Navya seraya menghampiri meja makan dan duduk di kursinya.

The Dream In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang