BAB VIII

25 12 14
                                    

Yang di atas itu cast Navya tapi klo ga suka gapapa sesuai imajinasi masing²
Happy reading guys!💞
Semoga suka♡

                     ツツツツツツツツツツ

19.00 pm

Sehabis mandi dan melaksanakan ibadah solat magrib Navya sedang bersiap siap untuk pergi ke resto orang tua Celusca.

Sekarang Navya tengah duduk di depan meja rias dia sudah siap dengan celana jins hitam se mata kaki, kaos putih polos yang di balut dengan kemeja kotak kotak warna hitam biru yang kancingnya di biarkan terbuka, dan sepatu skets putih polos.

Rambut yang di kuncir kuda yang menambah kesan tomboi, menyemprotkan parfum lemon.

Navya berdiri dari duduknya saat penampilanya sudah rapih lalu mengambih ponsel dan dompetnya memasukanya sedalam saku celananya lalu mengambil jaket hitamnya.

Keluar kamar lalu menuruni tangga dan menemui mama dan papanya di ruang keluarga.

"Pa,ma. Navya mau makan makan sama temen" pamit Navya.

"Makan di mana?" tanya papa Lano.

"Di tempat makan lah" jawab Navya.

"Oh yaudah" ucap papa Lano.

"Kunci mobilnya dimana Navya naik mobil aja ya" ucap Navya.

"Sendiri?" tanya mama Sesil.

"Engga sama Destia kok ini Navya mau jemput" jawab Navya.

"Nih" ucap papa Lano sambil menyodorkan kunci mobil.

"Hati-hati" ucap mama.

"Iya, Navya berangkat ya asalalmuallaikum" pamit Navya sambil menyalim tangan papa mamanya.

"Waalaikumsalam" jawab mama dan papanya.

Navya bergegas keluar rumah lalu masuki mobilnya dan melajukanya menuju rumah Destia.

Tak berapa lama Navya sampai di rumah Destia karena memang jaraknya tidak begitu jauh.

Navya turun dari mobilnya berjalan menuju gerbang dan dilihatnya satpam yang berjaga di rumah tersebut diapun menghampirinya.

"Permisi pak, saya mau bertemu dengan Destia ada?" ucap Navya.

"Oh ada silahkan masuk" ucap satpam sambil membukakan gerbang.
Lalu Navya berjalan masuk kedalam.

Sesampainya di depan pintu dia menekan bel rumah tak lama munculah Destia dengan dandanan yang feminim berbanding terbalih dengan Navya.

Destia memakai dress di bawah lutut berwarna pink dengan lengan pendek. Rambut digerai dengan jepit rambut pita warna putih.
Memoles sedikit make up. Mengenakan flat shoes putih. Dia sangat cantik.

"Heh bengong ayo tar telat loh. Tia tau tia cantik tapi jangan segitunya donk" ucap Destia.

"Yaudah ayo" ucap Navya berjalan menuju mobilnya diikuti Destia dibelakangnya.
.
.
.
Sesampainya di tempat yang dituju mereka turun dari mobil lalu berjalan berdampingan.

Mereka mulai memasuki restoraunt yang terbilang cukup mewah.

"Eh itu mereka" ucap Destia sambil menunjuk segerombol orang yang berada di tengah saat memasuki resto,memang hanya ada mereka karena resto di tutup untuk umum.

Navya dan Destia menghampiri meja teman temanya yang sudah berkumpul.

"Hai" ucap Destia.

"Eh yang ditunggu dateng" ucap Anura.
Navya duduk di dekat Gellata dan Delano.

The Dream In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang