Happy reading♡♡ semoga suka!👑
Bab ini spesial Navya dan Delano. Banyak tokoh baru!!! ;D
ツツツツツツ
05.00 am
Brrrtttt.... Brrrtttt....
Bunyi alarm membuatku terbangun dari alam bawah sadarku. Aku mengucek mataku perlahan membuka mataku saat sudah benar benar sadar aku meraba nakas mematikan alarm.
Beranjak bangun mengambil handuk dan mandi.
Setelah mandi, solat subuh, memakai seragam , mengecek tas sekolah. Aku mengambil ponselku yang tergeletak di nakas dari saat aku pulang sekolah kemarin. Membuka apl chat dan menemukan chat daei Zoe.
Zoe
[Navya, maaf kemarin ga bisa nganterin Zoe ada urusan mendadak maaf]
[Gpp kok Zoe]
Setelah itu aku membereskan perlengkapan sekolahku dan keluar kamar untuk sarapan di meja makan.
Saat sampai di ruang makan tercium aroma masakan yang sepertinya lezat. Aku menemukan mama yang sedang membereskan meja makan akupun duduk di tempat dudukku.
"Mama masak apa? sepertinya lezat" ucapku.
"Nasi goreng" ucap mama.
"Itu cake buat siapa?" tanyaku sambil menunjuk cake choclate di kotak bekal yang sangat mengiurkan.
"Buat papa" jawab mama.
"Navya mau donk ma" ucapku.
"Kalo kamu mama udah buat chesse cake, ambil aja di kulkas kamu kan kalo makan cake harus dingin" ucap mama.
"Ih mama pengertian banget deh" ucapku sambil mencium pipi mama.
Akupun langsung beranjak dan berjalan ke kulkas lalu mengeluarkan kotak bekal berwarna hitam yang didalamnya terdapat chesse cake.
Aku duduk di kursiku lagi setelah menaruh kotak bekal di dalam tasku.
Tak lama papa datang dengan setelan jas nya lalu duduk dan kamipun sarapan dengan khidmat.
Setelah sarapan akupun pamit pada papa dan mama lalu pergi menuju sekolah. Aku tidak naik mobil sendiri, aku diantar dengan supir.
Sesampainya di sekolah akupun langsung menuju kelas dan duduk di kursiku.
Navya's pov end.
Kelas sudah banyak diisi oleh siswa/i , tak lama bel pertanda kelas dimulaipun berbunyi.
"Assalamualaikum, pagi anak anak" ucap bu Yanda guru bahasa indonesia yang datang dan berjalan kearah meja guru yang terletak di depan.
"Waalaikumsalam, pagi" ucap murid dikelas.
"Hazl, berdoa" ucap bu Yanda.
"Berdoa mulai! " ucap Hazl sang ketua kelas, lalu murid di kelas menundukan kepala berdoa.
"Selesai! " ucap Hazl.
"Baiklah murid murid hari ini ibu ada urusan jadi kalian akan ibu berikan tugas kelompok. Kalian akan ibu bagi menjadi 4 kelompok, jadi setiap kelompok beranggotakan 11 orang" ucap bu Yanda.
"Bu kelompoknya milih sendiri?" tanya Laren yang duduk di samping Hazl.
"Ibu yang akan pilihkan" ucap bu Yanda.
"Kelompoknya per baris kebelakang" lanjut bu Yanda dikelas memang ada 4 baris setiap baris ada 11 orang.
"Baik bu" ucap murid.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dream In My Life
Roman pour AdolescentsMengisahkan seorang gadis yang mempunyai takdir yang berawal dari sebuah mimpi yang tidak begitu di pedulikanya dan siapa sangka mimpi itu menjadi kenyataan. Takdir memang mengejutkan dan tidak bisa di prediksikan. Ikuti kisahnya disini ↓↓ Happy r...
