Setelah pertapaanku yang tak lebih dari setengah perlayaranmu
mengarungi lautan mimpi dan surga-surga masa depan.
Aku telah menghitung hari-hari yang berkejaran dalam batinku.Di setiap jejak kakinya -yang cepat dan tak ragu-ragu-,
aku tak menemukan layar perahumu sempat melambai padaku,
Kekasih. Barangkali aku telah menjadi semacam gelembung
yang pecah saat ombak menghantam hatiku, berkali-kali.Bogor, 20 April 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Perempuan dalam Puisi [Completed]
Poetry-Sehimpun Puisi- Sebab, aku tak lagi menemukan muara hatimu: kukecup laut matamu berkali-kali.