Netizen Itu....

29 5 1
                                    

Menurut kalian, netizen itu apa?

Oke, jadi, aku bakal ingetin lagi, jangan judge aku dulu. Dinginkan kepala kita sebelum membahas ini.

Disini, aku sama sekali enggak berniat kompor atau gimana, tapi tujuanku agar kita semua membuka mata.

Dalam wikipedia bahasa Indonesia, warga net atau netizen merupakan sebuah lakuran dari kata warga (citizen) dan internet yang artinya warga net (citizen of the net). Kata tersebut menyebut seseorang yang terlibat dalam komunitas maya (internet) pada umumnya.

Dan disini, netizen dibedakan menjadi 2 macam. Yaitu netizen yang bijak, dan netizen yang kurang bijak. Bijak disini yaitu bijak dalam menyikapi sebuah kejadian atau sesuatu di dalam dunia maya (internet).

Sekarang, di dunia maya selalu ramai akan berita atau rumor para artis. Dan itu semua selalu menjadi topik hangat bagi warga net. Jadilah, banyak gosip yang beredar.

Aku akan bahas terkhusus soal warga net yang kurang bijak.

Banyak netizen yang sengaja membuat akun kloningan hanya untuk gosip, menyebar hoax, menghujat, dll yang berbau negatif.

Mereka mencampuri urusan orang lain bahkan sampai menghujat mereka. Menyebar kata-kata enggak pantas, dan sebaginya, dan sebagainya.

Well, yang mereka lakuin sia-sia, kan?

Percuma.

Enggak untung.

Apa bagusnya menghujat orang lain dan menyebar berita yang belum tentu benarnya?

Oke, mungkin mereka ngerasa seneng ngelakuin hal itu. Mungkin mereka ngerasa puas?

Tapi pikir deh, seneng buat sesaat aja, kan? Malah, dosa yang ngalir.

Lebih baik sebagai warga net kita enggak perlu ngurusin kehidupan para artis. Mau mereka pamer harta, kena kasus, dsb. Ya biarin. Enggak perlu diurusin.

Kita manusia, dan manusia enggak bakal tahu apa yang ada dalam hati seseorang. Hanya Allah yang Maha Tahu. Bisa aja kan niat mereka posting mobil mewah (misal), bukan buat pamer? Jadi, kita jangan sok tau.

Kalau mau kritik, silakan. Kritiklah yang membangun. Cara menyampaikan kritik pun harus baik-baik supaya kedua pihak enggak dirugikan, supaya saling paham. Kan enak tuh, kalo di sosmed enggak ada masalah.

Maka dari itu, kita harus jadi netizen yang bijak. Jangan cuma pikirkan soal dunia dan kepuasan batin aja. Semua itu ada pertanggungjawaban di akhirat, tentu aja bagi orang yang percaya adanya akhirat.

Menyebarkan sesuatu yang belum terbukti kebenarannya itu dosa, lho. Gimana kalo dari berita palsu yang kita sebarin, orang lain jadi ikut-ikutan dan termakan soal berita itu? Tentunya dosanya berlipat.

So, bijaklah dalam menggunakan internet. Pikirkan sebab dan akibatnya dulu. Oke.

:D

Cuap-Cuap Soal NegeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang