Bilang A****y Merusak Moral Bangsa?

10 1 0
                                    

Selamat malam/pagi/siang/sore semua dimanapun kalian berada. Finally Yuki comeback dengan membawakan topik seperti yang kalian lihat di judul *uhuk* walaupun kayaknya nggak ada yang nungguin lapak ini //I'm Yuki, I'm Okay//

Seperti biasa, aku mau menyampaikan opiniku soal ini, karena lapak ini memang khusus buat ngeluarin uneg-uneg.

Mari kita awali dengan kepala dingin, pikiran positif dan coba lihat dari berbagai sudut pandang.

*Uhuk*

Reaksiku waktu pertama kali lihat topik ini muncul di tv: 👁️👄👁️

*Uhuk*

Pertama, coba kita lihat dari sudut pandang si pencetus(?). Well, kata dia, penggunaan kata **nj*y di percakapan sehari-hari bisa merusak moral bangsa karena dianggap nggak sopan dan nggak sesuai sama budaya Indonesia yang terkenal ramah dan santun. Kira-kira begitu.

Di salah satu wawancara, dia mengatakan kalau dia nggak mau kalau keturunannya kelak sampai ikut-ikutan memakai kata itu, sehingga dari sekarang harus dihentikan penggunaannya.

Honestly, I thought it's a good thing. Maksud dia baik karena demi kebaikan bangsa ini kedepannya.

Aku tahu topik ini cukup sensitif karena banyak orang yang menentang dia, entah karena memang nggak setuju sama opininya atau cuma ikut-ikutan mencemooh. Pasti nggak cuma satu atau dua orang yang mikir "Ah lebay banget, gitu doang mah" or "Caper banget sih" something like that.

To be honest, aku nggak pernah memakai kata itu di percakapanku, secara langsung maupun nggak langsung. Karena yah ... aku bukan anak yang se-hype itu untuk ngomong kata *****y dan aku merasa nggak nyaman dengan kata itu. Tapi, memang benar kan kata itu seolah udah jadi bagian hidup kita, jadi untuk beberapa orang yang kulihat terbiasa mengucapkan kata itu aku jadi maklum dan nggak mempermasalahkan.

Kalo soal membuat peraturan pelarangan kata itu, menurutku "agak" berlebihan. Kenapa? Karena hampir semua orang sudah terbiasa dengan kata itu apalagi nggak ada yang mempermasalahkan sebelumnya.

Banyak yang bilang, "Kenapa baru sekarang ngelarang kata itu? Bukannya udah biasa ya? Selama ini kemana aja?"

Jujur aku sendiri pun bingung.

Oke, mungkin dia baru sekarang menyuarakan opininya karena semakin lama kata ******y banyak digunakan oleh orang-orang. Jadi dia nggak tahan lagi, lalu mulai buka suara. Mungkin.

Aku memang nggak terbiasa dengan kata itu, tapi aku juga nggak bisa melarang semua orang untuk nggak mengatakan itu. Aku NGGAK bisa dan nggak boleh memaksakan pendapat orang lain. Itu semua tergantung keinginan kita dan filter dari kita sendiri ingin memilih kata yang baik atau buruk.

Well, menurutku netizen juga nggak seharusnya menyerang dan mencemooh dia juga, kasihan. Apalagi malah banyak publik figur yang terang-terangan menentang dan "kompor" soal masalah ini, secara nggak langsung juga bisa menggiring opini masyarakat untuk ikut menentang.

Bebas berpendapat kan juga Hak Asasi Manusia.

Tapi, kalo soal peraturan pelarangan penggunaan kata itu ya gimana ya, istilahnya ... Mana Sempat. Alhasil, malah diserang balik sama netizen, kan.

Sekali lagi aku mau bilang, kita nggak bisa melarang seseorang soal penggunaan kata itu, kecuali kalau memang ada alasan yang jelas kalau kata itu memiliki arti sangat buruk, digunakan untuk menghina, atau bahkan ada larangan yang tegas dalam suatu kepercayaan seseorang. Tapi, kita bisa menasihati mereka untuk lebih berhati-hati dalam bicara dengan cara yang sopan.

Karena bagaimana seseorang berucap itu tergantung dari pribadi masing-masing. Maksudnya, seseorang itu sendirilah yang memilih ingin berkata baik atau buruk. Kalau bicara baik ya syukur, kalo bicara buruk ya jangan ditiru.

Karena memang, ada orang yang sangat sensitif terhadap kritikan. Kita nggak bisa memaksakan isi kepala orang untuk sama dengan isi kepala kita. Menasihati soal kebaikan itu bagus, tapi memaksakan pendapat itu salah.

Kalau memang nggak setuju terhadap penggunaan kata ******y itu ya cukup tutup telinga dan jangan ditiru. Kalau nggak mau keturunannya terpengaruh soal itu ya didiklah dengan benar.

Dan untuk netizen, aku prihatin karena banyak yang langsung menjudge, ngatain caper lah, atau perkataan buruk lainnya. Coba pikir dulu dari berbagai sisi, kalo nggak setuju ya monggo. Karena melontarkan hate comment, cyber bullying itu juga bukan hal baik. Coba sampaikan pendapat atau ketidaksetujuanmu pada dia secara baik-baik, kan lebih enak.

Jujur aku kasihan sama si pencetus. Tapi ya gimana.... Mungkin ada alasan lain kenapa orang-orang banyak yang menentang pendapat  dia, Maybe? Aku nggak tahu.

Aku pengin tahu pendapat kalian bagaimana soal topik ini, supaya pemikiranku juga semakin terbuka dan supaya bisa ngelihat dari berbagai sudut pandang. Kadang aku punya opini sendiri, tapi pas denger opini orang lain soal topik yang sama, be like, "Oh ... iya juga yah."

*Note: Maaf banget kalo emang tulisanku susah dimengerti. Karena aku dari otak langsung ke jempol, nggak pake konsep. Ditambah udah ngantuk juga pas ngetik ini, padahal biasanya jam dua belas malem gini belom ngantuk.
*Btw aku pusing, kebanyakan kata itu 😹

Thank U!! See you!!

Cuap-Cuap Soal NegeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang