17.

939 208 31
                                    

kalo typo mohon maap ya




kali ini pulangnya wonyoung nebeng yujin, padahal udah ditawarin sama haruto.

YA ENGGAK MAU LAH dari pada nanti diem-dieman aja, mereka sama-sama gak bisa ngomong duluan.

makanya yujin dengan baik hati nawarin tebengan karena dia gak tega juga sama haruto. kapan move onnya gitu kan, mending main sama yuna biar cepet jadi.

di mobil ya biasa lah cewek ya kan, gosip sambil curhat-curhat manja. apalagi ni dua udah jarang banget saling cerita.

"gantian, dari tadi gue ngomong sampe berbusa. gilaran elu." kata yujin.

wonyoung jadi gekisah sendiri, gimana ya rasanya mau ngomong semuanya unek-unek tapi gak enak dan malu sendiri.

tapi kaya ini harus segera dikeluarkan biqmar lega!!!

"jin, serius dengerin gue jangan ketawa ya. ngatain juga gak papa deh." katanya wonyoung.

"iya nyoung, santai. buru." desak yujin mulai kepo ada apa ini.

rencananya yujin akan kasih tau wonyoung yang sebenernya terjadi sekarang, karena yujin masih gak rela mereka harus kandas padahal belum mulai, aih pemeran utamanya cupu sih.

"jadi, kak seonho udah confess dari jauh jauh hari kemarin, kan." wonyoung mulai cerita.

yujin ngangguk, satu point haruto keduluan.

"nah gue tuh belum jawab karena harus mikir, bayangin aja kita baru deket berapa minggu, satu?? terus tiba-tiba jedor, atas dasar apa gitu kan?"

satu point haruto menang, batin yujin.

"heeh, ngerti."

"mangkanya belum gue jawab karena sebenernya pun gak bisa,"

"gak bisa????? kan bukannya lu suka?? bagus dong,"

"gak bisa kenapa?" ulang yujin bingung.

"iya, soalnya gue...aduh."

yujin mau nyekek ngomongnya lama banget buset.

"gak bisa soalnya gue gak ada perasaan."

"NGOMONGNYA JANGAN SETENGAH SETENGAH ANYING!!!" seru yujin gemes sendiri.

"iya anjir santai," kesel wonyoung, bocahnya gak sabaran banget sih.

"guenya gak sreg sin, gak ada perasaan, gak bisa deh."

"kok??"

wonyoung tarik napas dulu, "sebenernya gue suka kan sama haruto, tapi gue juga tau ini bakal one way love, yaudah otomatis gue berusaha untuk udahlah gak usah suka-sukaan, gitu."

"kebetulan pas itu kak seonho ngedeket. cukup ngalihin sih, gue kira bisa bikin lupa sekalian. tapi engga..."

"terus pas gue mau confess ke haruto semata-mata biar lega aja, kak seonho malah confess duluan, haruto juga sekarang lagi deket sama yuna kan ya? galau deh jadinya WKWKWKKW."

"JIN JAWAB KEBURU MALU GUE."

"bentar nyoung, coba ulang poinnya."

"HEUH ANYING DENGERIN MANGKANYA." kesel wonyoung.

"intinya gue suka haruto dari duluuuuu, sebelum kita kenal malah."

"terus kak seonho ini dateng, gue kira gue bisa move on, EH ENGGAK. HUHU MAAF KAK!!"

"anjir...?"

"KOK GAK CERITA DARI DULU SIH ANJINGGGG!" pekik yujin mulai frustasi.

DARI KEMARIN KISAH CINTA HARITO MUTER-MUTER TERNYATA INTINYA BEGINI. MAU MARAHH.

"YA MALU LAH." balas wonyoung kesel, ini temennya gak ngerti banget ya.

"bayangin aja kita bareng bareng dari dulu, mana berani."

yujin mendesah frustasi, "sama aja kalian, hih. sama-sama cupu." gumam yujin.

wonyoung yang gak denger tetep lanjut nyerocos. "TAPI GUE UDAH BERUSAHA NGEJAUH DARI KAK SEONHOO, PLIS YA GUE GAK SEJAHAT ITU."

yujin masih gak percaya, bukan masalah kak seonhonya. dia gak peduli. tapi ini masalah perasaan wonyoung ke haruto.

kayak, ternyata dari kemarim cuma gini doang, KENAPA DIA GAK DARI KEMARIM AJA NANYA. kan selesai, gak ada pihak galau jadinya.

"nyong...lu gak sadar selama ini?" tanya yujin.

"apaan?"

"astaga." desah yujin. gak ngerti lagi kepekaan wonyoung minus apa gimana.

"ANJIR KASIH SARAN DONG! GAK NGEBANTU NIH LU!!"

jadinya malah saling teriak sama-sama kesel.

tetap tidak membantu.

___

MONMAAP PLOT TWIST WKWKWKWK

afternoon | haruto, wonyoung [discontinue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang