afternoon | haruto, wonyoung [discontinue]

05.

"ayo balik." haruto naruh tasnya di atas buku-buku wonyoung.

"ish! awas mau gue beresin dulu." kesel wonyoung lalu ngegeser tas haruto gak santai. harutonya hehe hihi aja.

"eh tapi gue gak balik bareng lu kayaknya deh." kata wonyoung. haruto langsung, "kenapa?"

"mau nonton kak seonho nge-basket bareng jiheon sama yujin, hehe."

"kak seonho?"

"iyes, kakel basket ganteng level akut. doain ya to," wonyoung bangkit dari kursinya, lalu nepuk pundak haruto dan pamit. "duluan aja!" teriaknya.

haruto cuma ?????

perasaan haruto langsung campur aduk.

pertama kali wonyoung nyuruh haruto pulang duluan tapi haruto merasa tidak terima. maaf, ini apa ya namanya, teman?

haruto gak jadi pulang, dia malah belok ke ruang musik. tempat jeongwoo nongkrong. iya dia anak band, tempat nongkrongnya beginian.

sudah dipastikan di dalem jeongwoo lagi gabut main pubg atau latihan-latihan lagu baru.

kadang suka ada adik kelas yang ngintipin dari jendela, kadar kepedean jeongwoo langsung meningkat 262726%.

kayak sekarang, banyak adik-adik yang modus lewatin ruang musik untuk melihat kakak jeongwoo. jeongwoonya langsung sok-sok nyanyi.

lalu dengan santainya haruto buka pintu+lempar tasnya.

"woah! tumben toto main kesini. ada apa tot?" tanya jeongwoo, dia langsung naruh mic-nya dan kecilin speaker.

—lalu nutup gorden, tapi sebelumnya jeongwoo ngomong dulu ke adik-adik yang ngintipin, "maaf yah, ini rahasia negara. hehe."

"bacot banget lu ama dekel." celetuk haruto.

"harus cong! btw ngapa dah ini muka kusut amat?" tanya jeongwoo, lalu ikut duduk disebelah haruto.

"nggak kusut."

jeongwoo ngangguk, untuk masalah beginian memang haruto tidak bisa terbuka kecuali sama wonyoung. abis bab aja lapor kalau sama wonyoung mah.

"kok kagak pulang ama monyong?"

haruto tiduran di lantai ruang musik yang dilapisi sama karpet bulu. "anaknya nonton kakel."

jeongwoo langsung:

"cemburu ya sia?"

"aduh emang kalau lagi kasmaran mah senggol dikit leyot yah." kata jeongwoo tapi langsung di lempar kerdus mic sama haruto.

"yeh, atuh mamang santai."

"enggak cemburu lah, ngapain cemburu."

"toto, aku kan bisa menerawang. kamu gak usah boong."

—