"Kak Le apa kau sudah siap?" tanya Najua diluar kamar Leon.
Najua sedari tadi berdiri didepan kamar Leon dengan terus mendumbel tidak jelas karena menunggu Leon yang tidak keluar-keluar dari kamarnya untuk berangkat sekolah bersama
Bagaimana tidak, mereka harusnya sekolah jam 08.00 sedangkan sekarang sudah jam 7.55 dan Leon masih berkutit pada kegiatannya didalam kamar.Mengingat hari ini adalah hari pertamanya sekolah, ia tidak ingin terlambat. Ah lebih tepatnya ia ingin menjadi murid pada umumnya.
"Kak Le cepat Cua tidak mau kita terlambat hanya karena kau!" tidak ada jawaban dari Leon.
"Kak Le kau keluar sekarang atau Cua dobrak pintu ini?" ancam Najua karena sudah mulai kesal dengan Leon.
Leon yang mendengar ancaman adiknya itu pun langsung keluar dari kamarnya. Ia tidak ingin kamarnya tanpa pintu hanya karena satu tendangan dari Najua.
Ceklek
"Galak amat sih Cua" cicit Leon pelan.
"Lama" ucap Najua tidak menghiraukan ucapan Leon lalu pergi mendahului kakaknya itu.
"KAK KENN CUA BERANGKAT" teriak Najua langsung berjalan keluar.
"HATI-HATI" teriak Kenzo balik yang tengah duduk disofa ruang keluarga.
***
Mereka sekolah di Middle Internasional School, bisa dibilang sekolah untuk siswa tergolong sangat mampu.
"Mau kakak antar mencari kelas?" Leon.
"Sepertinya tidak usah, kelas kakak dan Cua beda arah" ujarnya saat mengingat denah kelas tadi yang ada didepan ruang kepala sekolah.
"Yasudah, Cua hati-hati ya" ucap Leon sambil mengacak rambut Najua lalu pergi meninggalkan Najua menuju kelasnya.
Setelah melihat punggung Leon yang sudah menghilang Najua langsung menuju kelasnya.
"Excuse me miss" ucap Najua.
"Oh, are you new student?" ucap guru yang sedang mengajar dikelas tersebut.
"Yes, miss" Najua
Najua memang sengaja memakai bahasa Inggris saat ini, setidaknya wajahnya mendukung untuk menjadi orang luar negeri."Okay, please come in"
Najua menurut.
"Baik anak-anak, kita kedatangan murid baru" ucap guru tersebut membuat tatapan seluruh siswa tertuju pada Najua.
"Please introduce your self" titah guru tersebut dan hanya dibalas anggukan oleh Najua.
"Hi, my name is Najua Anatasya Zaviera. I moved from America. You can call me Najua, Cua, yeah it's up to you guys, the point is that you guys are happy with me" ucap Najua memperkenalkan dirinya dengan senyum manis yang terukir dibibirnya membuat seluruh siswa laki-laki berdecak kagum. Ah paras Najua memang sangatlah cantik.
"May I call you honey?" tanya seorang laki-laki yang duduk dipojok belakang.
"No" jawab Najua santai mendapat wajah protes oleh siswa itu.
Sedangkan guru yang mengajar disana hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Well, even if I introduce my name Heni, you can call miss as Miss Heni. I'm teaches English here" ucap Miss Heni memperkenalkan dirinya."Now you can sit on an empty chair" titah Miss Heni.
"Lah bu.. kok gak ada sesi bertanya sih bu? Kan kita juga mau kenal Najua lebih deket" ucap laki-laki yang duduk dipojok belakang lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vengeful Devil
ActionEND (Tahap Revisi) akan ada beberapa adegan akan dihilangkan but jalan cerita sama✓ Wajah polos bukan menjamin sikap seseorang akan polos juga bukan? Ada orang yang memilih menggunakan topeng untuk menutup jati dirinya, begitu juga dengan Najua Anat...