Part XIX

2.2K 207 10
                                    

Pagi ini Chaeyoung berangkat ke kafe dengan langkah gontai. Ia tak semangat sedikitpun pergi kesana. Ia membayangkan jika hari ini ia akan bertemu Baekhyun. Sejak kejadian di pesta ia ditinggalkan seorang diri dan mendengarkan nasehat Lisa membuatnya banyak berfikir mengenai hubungan mereka. Ia juga melihat perubahan Baekhyun setiap hari yang seolah selalu menghindari dan mengingkari keberadaannya.

Chaeyoung cukup tahu diri sekarang. Baekhyun bukan orang biasa sepertinya. Pria itu adalah member EXO. Pria itu memiliki banyak fans yang bisa saja berbuat tak menyenangkan padanya. Belum lagi keberadaan Chanyeol yang membuatnya sulit untuk bersikap biasa saja didepannya. Entah meskipun Chaeyoung berusaha keras melupakan pria itu dan telah mengakhiri hubungan mereka dengan baik, tetap saja Chaeyoung merasa aneh setiap bertemu pria itu.

Chaeyoung mengingat kejadian malam kemarin ketika Chanyeol menyanyi sebuah lagu dan tak sekalipun melepaskan pandangan darinya. Tatapan tajam yang tak akan pernah sekalipun ia lupakan. Bahkan saat mereka masih bersama tak pernah Chanyeol memandangnya hingga sedalam itu.

“Huuuffffffhh..” Chaeyoung menghela nafas dengan berat. Sekilas ia teringat Busan. Kampung halamannya. Ingin ia kembali ke kota itu sementara untuk sekedar bertemu orang tua nya atau beristirahat dari segala permasalahan cinta yang ia alami.

“Aku rindu Busan. Aku rindu ayah dan ibu.” Langkahnya terhenti saat ia sampai di depan kafe. Masih sepi dilihatnya kafe itu.

“Sepertinya aku datang kepagian.”

Benar saja belum banyak karyawan yang datang.
Lisa juga belum datang.
Chaeyoung duduk di sebuah sudut kafenya. Ia duduk memandang pemandangan diluar yang memperlihatkan orang berjalan berlalu lalang.

 Ia duduk memandang pemandangan diluar yang memperlihatkan orang berjalan berlalu lalang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba...
“Nona Chaeyoung.” Hanbin mengagetkan Chaeyoung yang tengah melamun. Ia menoleh.

“Hanbin. Ada apa?”

“Ah tidak aku hanya...”

“Duduklah.” Pinta Chaeyoung.

"Aku ingin mengatakan sesuatu."

"Ada apa?"

“Nona Chae, beberapa hari ini apa kau merasa diikuti seseorang?” tanya Hanbin.

“Aku sama sekali tidak merasa begitu. Kenapa?”

“Ahh.. tidak.. mungkin hanya perasaanku saja.”

“Apa kau melihat sesuatu? Ohhh.. apa mungkin... kau melihat hantu?”

“Ahh tentu bukan seperti itu yang aku lihat?”

“Lalu?”

“Akhir-akhir ini aku selalu pulang hampir bersamaan denganmu. Aku selalu melihat ada sesorang yang selalu berjalan dibelakangmu!”

“Hanbin. Kau membuat bulu kuduk ku berdiri.”

“Bukan makhluk seperti itu maksudku. Ini adalah manusia.”

I Still Love You (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang