I Still Love You (COMPLETE)

Part XXX

Tok tok tok... pintu ruangan Chaeyoung diketuk.

“Masuk!” teriak Chaeyoung.
Seseorang muncul setelah pintu dibuka.

“Lalisa, masuklah!”

“Kau sibuk?” tanya Lisa saat ia sudah berada didalam ruangan.

“Tidak juga.”

“Mau aku bantu?”

“Tidak perlu, ini hampir selesai.” ucap Chaeyoung.

Lisa hanya memandangi Chaeyoung dengan tatapan sedih. Ia tak percaya bahwa sahabatnya itu akan meninggalkannya dan kembali ke Busan.

“Kau sudah bersiap-siap?” suara Baekhyun membuat kedua gadis itu terkejut.

“Tuan Byun... aku sedang mengemasi barang-barangku.” Ucap Chaeyoung.

“Aku pikir kau akan berubah pikiran setelah melihat para karyawan yang murung hari ini, tapi sepertinya itu tidak mengubah keputusanmu.”

“Maaf, Tuan Byun.”

“Aku mengerti. Lanjutkan saja, aku akan menunggu dibawah."

Chaeyoung mengangguk dan tersenyum.

Sementara Lisa lebih memilih membelakangi keduanya dan sesekali mengusap air mata yang jatuh dipipinya.

.

Chaeyoung turun dari tangga. Para karyawan berjejer dengan rapi menunggu Chaeyoung dibawah untuk berpamitan dengan mereka. Mereka bersalaman dan memeluk Chaeyoung. Saling menyemangati dan meminta maaf apabila selama mereka bekerja sama mungkin ada yang kurang berkenan. Suasana disana cukup mengharukan.

.

“Huhhh.. bebanku semakin bertambah.” Ucap Baekhyun di meja makan di dorm EXO. Semua member ada disana tanpa terkecuali.

“Oh.. hyung mendapatkan pekerjaan baru?” tanya Sehun.

“Pasti nilai kontraknya sangat besar.” Sahut Kai.

“Ini bukan mengenai Byun Baekhyun. Tapi mengenai kafe Red Rose.”

“Hyung mengalami pailit?”  tanya Sehun lagi.

“Ya sehun, jaga bicaramu!” teriak Suho.

“Kenapa hyung?” tanya Kyungsoo.

“Manajer kafe ku, Nona Park Chaeyoung mengundurkan diri dari posisinya. Dan aku sama sekali belum menemukan penggantinya.”

“Jadi Nona Chaeyoung benar-benar mengundurkan diri.” Ucap Kyungsoo sambil menatap Chanyeol yang nampak biasa saja dan tetap fokus dengan makanannya.

“Hyung, aku saja yang jadi manajer.” Tawar Sehun.

“Tentu, jika aku sudah berniat menghancurkan kafeku, aku akan dengan senang hati mengangkatmu menjadi manajer disana.”

“Hyung itu tidak lucu. Padahal hyung bisa mendapatkan promo gratis dengan mengangkatku sebagai manajer. Sudah pasti pelanggan akan semakin banyak.” Ucap Sehun percaya diri.

Dreeeeetttt.. Chanyeol menggeser kursinya. Sepertinya ia sudah selesai makan. Entah atau dia menghindari pembicaraan mengenai Chaeyoung.
Chanyeol membawa piringnya ke dapur dan mencucinya.

“Benarkah yang dikatakan Baekhyun hyung?” suara Kyungsoo menagetkan Chanyeol yang tengah mencuci piring.

“Apa maksudmu?”

“Nona Chaeyoung. Apakah dia benar-benar mengundurkan diri?”

“Tanya saja pada Baekhyun, kenapa tanya padaku.”