Berjuang Kembali

Akhirnya

Tenyata dia ingin mengatakan sesuatu yang penting katanya di telepon

"Hallo hani" sapanya

"Iya apa mau ngomong apa?"

"Kamu udah di luar belum?"

"Iya udah ko ini duduk di tangga, mau ngomong apa?"

"Hm sebenarnya aku pengen ngomong sesuatu cuma ga bisa bisa aja"

"Iya sok mau ngomong apa?"

"Aku sebenarnya suka sama kamu, kamu mau gak jadi pacar aku?"

"Hahh.. gimana yah?"

"Mau gak?" Tanyanya

Rasanya aku deg deggan, dia menembakku kembali dengan cara yang berbeda lewat telepon. Yang di rasakan olehku rasanya senang tapi malu, kemudian aku menjawab dan memberi syarat kepadanya

"Tapi ada syaratnya hehe" jawabku

"Apa itu syaratnya?"

"Aku mau terima kamu asalkan kamu mau nerima 3 syarat dari aku"

"Iya apa?" Penasaran

"1 kamu berenti merokok, 2 kamu rubah jadi lebih baik lagi, 3 jangan kasih tau siapa siapa dulu kalo kita udah pacaran"

"Cuma itu? Iya aku sanggup"

"Iya aku mau jadi pacar kamu hehe"

"Iya bebbb" candanya

"Hahahaha" jawabku

"Yaudah kita lanjut di chat aja ya sayang" jawabnya fakhri

Mengapa aku menerima dia dengan 3 perayaratan itu? Pertama aku ingin menguji dia dimana fakhri orang yang suka merokok dan melihat apakah dia akan memutuskan aku karna aku melarang merokok seperti mantan yang sebelumnya, dan yang ke dua aku ingin melihat dia menjadi orang yang lebih baik lahi dari sebelum sebelumnya, kemudian yang ketiga aku tipe orang yang gak suka awal taken semua orang pada tau kenpa? Karna aku malu yah you knowlah kalo denger kata yang baru jadian apa haha.

Aku menerima fakhri pada malam hari tanggal 23 oktober 2016 setelah sholat isya. Kemudian aku melanjutan obrolan di chat, dan akhirnya aku menerima cintanya fakhri, salutnya aku dengan dia tidak pernah menyerah walau cintanya sudah ku tolak 2 kali dan akhirnya dia sampai mendapatkan cintaku selama dia mengejar ngejara dari jaman SMA dan baru kesampaian pada saat aku kuliah di semester 1.
Seiring dengan berjalannya waktu, awalnya aku yang malu malu sudah berpacaran dengannya kini malu ku perlahan hilang. Dengan berjalannya waktu, fakhri saat awal pacaran sangat cemburuan sekali orangnya dengan tenan teman kelas priaku saja dia cemburu sekali .

Pada bulan oktober tahun 2016 di saat itu fakhri sedang melaksanakan tes masuk menjadi TNI yang ke 2 kalinya, dia mengirim gambar saat dia selesai tes dia mengatakan "abang lelah neng" hanya saja fotonya sudah entah kemana hilang. Disitu terlihat sekali fakhri sangat lelah, ketika sedang beres tes renang ingin sekali rasanya aku memberi minum hanya saja jauh dan tak tau tempatnya. Beberapa hari kemudian aku sudah mendapatkan kabar bahwa dia tak lolos masuk tni akupun sangat sedih mendengarnya tetapi fakhri mengatakan padaku "aku mau coba lagi sampai aku lolos" tekatnya dengan bersungguh sungguh.
Awalnya aku tak percaya bahwa dia bersungguh sungguh karena perbedaan dulu dengan sekarang sangat jauh sekali, yang dulunya dia suka bolos sekolah, nakal dan semacamnya sekarang dia sungguh sungguh ingin mencapai cita citanya. Aku sangat bangga sekali padanya.

Selama aku berpacaran aku belum pernah sama sekali bertemu dengannya, karna tidak ada waktu untuk bertemu. Semester awal kuliah ku yang sangat padat sekali, jadinya tidak ada waktu untuk bertemu.
2 minggu telah ku lewati hubungan ku banyak rintangan,tantangan bahkan godaan sekalipun. Tetapi aku dengannya tetap kuat, 2 minggu yang ku jalanin selalu ada permasalahan dalam hubungan yang sedang ku jalani tetapi kita selalu bisa menyelesaikannya.

Aku kuliah senin sampai kamis, senangnya jumat sudah tidak ada lagi kegiatan rutin jadi kamis pun aku sudah bisa pulang kerumah. Dan saat itu fakhri mengajak ku untuk bertemu di alun alun pandeglang sembari joging bersama di hari sabtu.
Saat tiba waktunya joging, aku menunggunya di patung badak dan lumayan lama dia belum ada saja ternyata dia muncul dari arah pancaniti, sebelumnya aku memang sudah melihat dia dari kejauhan hanya saja aku pura pura tidak melihatnya. Dan akhirnya dia menghampiri ku, saat pertama kali bertemu dia memberi senyum hwa perasaanku dag dig dug padahal aku berpacaran sudah lumayan lama dengannya, setelah itu fakhri mengatakan "ayok lari" di situ aku mulai mengikuti dia yang tadinya jalan sampai lari dan aku di tinggalkan karna tidak kuat untuk lari. Aku hanya berjalan mengikutinya dari belakang lalu aku memotong jalan agar aku sampai duluan, dan ketika fakhri datang aku tiba tiba spontan mengatakan..

"Ye aku menang, aku yang sampe duluan" tertawa

"Curang itu motong jalan" terengah engah

Tidak tau tiba tiba saja aku tertawa senang sekali rasanya, dan setelah selesai lari fakhri mengajak aku duduk untuk berbincang bincang. Pada saat berbincang aku dan fakhri duduknya berjauhan, karna entah merasa malu saja. Rasanya senang sekali, ini first time bertemu selama pacaran dengannya.