Sampai disini

75 2 0
                                    

Tak terasa waktu cepat sekali berputar, dan cepat sekali akan dimana dimas berangkat.
Pada saat asik asiknya chat dengannya, tiba tiba saja dia berubah mungkin saja moodnya sedang tidak baik saat aku membahas hal yang tidak enak, di situ posisi dia sedang berada di bekasi untuk ziarah pada makam mbahnya. Saat chat pada tanggal 6 April dia bdmd tidak chat chat aku 1 hari, dan pada tanggal 8 nya aku inisiatif chat dia duluan

"Kamu ga kangen aku gitu hhe" tanyaku

"Kgn kok:)" jawabnya dengan jutek

"Kamu masih bt sama aku? Yaudah kalo masih bt mah maaf ganggu😌"

"Iya gapapa" jawabnya dengen bete

Mungkin ini salahku, aku membahas satu hal di saat mood dia yang sedang tidak baik dan aku tidak melihat situasinya juga saat itu, aku merasa tidak enak aku sangat merasa bersalah sekali:(

~
Sewaktu aku sedang kuliah di sore hari tiba tiba saja ada inbox masuk di fbnya dimas dan itu inbox dari cewe, saat itu aku masih memegang fbnya dimas. Di situ aku sangat marah dan cemburu sekali, di situasi seperti ini hub sedang ada masalah dia membuat ulah yang membuatku marah padanya. Aku membuat status yang hanya di tunjukan padanya saja, dan setelah itu dia langsung mengomentari statusku dan mulai ada pertengkaran yang muncul.

Malam hari~
Malamnya pukul 10 lewat biasanya dia sudah tidur tapi aku melihat wa nya masih online, tapi aku tetap percaya padanya. Tiba tiba saja aku melihat kalender dan 1 hari lagi adalah ulangtahunnya pada tanggal 10 april, aku berinisiatif menjahili dia dengan cara menyindir dia di status snapawa ternyata dia terperangkap dalam trikku dan dari situ aku langsung memulai semua rencanaku.

"Gak usah nyindir-nyindir di status segala" katanya sembari marah

"Lah siapa yg nyindir? Kamu ngrasa?" Jawabku

"Iya aku ngrasa, status kamu emang buat aku kok" katanya

Disitu mulailah aku terus memancing dia, aku tau memang dia kalo sudah emosi tidak terkontrol. Dengan sangat terpaksa merencanakan ini semua, aku memulai membuat dia emosi.
Sampai tak terasa sudah masuk jam 00.15 sampai pada saat itu dimas mengatakan

"Yaudah mau kamu apa sekarang? Aku udah cape bikin nangis kamu terus aku gamau bikin sakit hati kamu terus lebih baik aku sendiri" katanya

Seketika melihat chat itu tibatiba saja aku langsung "deg", kenapa dia bisa bilang gitu apa mungkin dia membencadaiku juga tapi kenapa becandanya seperti ini.

"Kamu serius pengen sendiri?" Tanyaku

"Iya aku serius, aku gamau nyakiti kamu lagi" katanya

"Kamu tau gak ini aku cuma becandain kamu haha kan kamu tgl 10 mau ultah. Toh kamu chatn sma cewe kan udh biasa buat aku, dan aku juga kemarin bilang 'silahkan kamu mau chat sama siapapun asal kamu tau batas dan aku bakal ngerti itu'. Masa kamu becanda di anggap serius" jawabku

"Maaf aku emang udah gabisa, mau itu becanda mau itu serius tapi aku emang pengen sendiri" tetap keukeh

"Kenapa? Apa emang becanda aku keterlaluan? Maafin aku emng aku yang salah, toh kamu juga pernahkan becandain aku gini?" Mengetik dengan gemetar

Di saat itu posisiku sedang tidak enak badan, magh ku sedang kumat dan dengan perasaanku yg benar-benar masih terus terpikirkan ucapannya dia yang ingin sendiri.

"Udah yah aku pengen sendiri, aku gamau emosi lagi. Udah aku mau istirahat, aku lagi ga enak badan juga pengen istirahat cape" katanya

"Tapi aku gamau, kenapa kamu bisa bilang gitu"
"Sayanggg maafin aku"
"Aku gamau kita udahan grgr aku jailin gini, aku minta maaf emang ini salah aku"
"Aku janji ga akan buat fatal gini lagi"

Berjuang KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang