Setelah penjengukan kemarin, aku melewati hari-hari ku dengan kerinduanku kembali. Sepi pasti sudah yakin, tak ada pesan masuk dari yang ku nanti-nanti kebanyakan dari grup-grup.
Tiada hari tanpa merindukan dimas, tak terasa sudah 1 bulan lebih bahkan mau lebaran pun dimas tidak ada. Bulan puasa di tahun ini yang sangat berbeda seperti tahun kemarin, yang biasanya dimas sempatkan untuk bertemu aku ke rumah.
Saat satu hari adiknya mengabari dimas akan datang besok aku merasakan senang sekali, akhirnya dimas pulang dan bisa lebaran bersama keluarganya tetapi ara mengabari bahwa kabarnya itu belum pasti dia mendapatkan kabar dari mamanya yang mana mamanya suka membecandainya. Aku sedikit pesimis mendengarnya kembali.
Keesokan harinya ara mengabariku kembali bahwa dimas tidak mendapat cuti, hanya saja di perbolehkan menjengukanya tetapi ara mengatakan bahwa yang menjenguknya hanya papanya dimas saja.
Tetapi ara mengabariku lagi pada tanggal 1 juni, dimana dia mengabari bahwa dia akan ikut menjenguk dimas bersama papanya. Kemudian aku mencoba menanyakan apakah aku dibolehkan ikut atau tidak, karena aku ingin sekali bertemu dengan dimas.
Singkat cerita aku diijinkan untuk ikut oleh papahnya dimas hanya saja mamanya tidak mengijinkan karena tidak enak harus naik umum dan juga tidak enak membawa anak orang pergi jauh, aku mengerti perasaan seorang ibu pasti ada kekhawatirannya.
Tetapi papanya dimas tetap mengijinkan asal aku tidak usah minta ijin kepada mamanya dimas karna jika ijin pasti akan tidak di bolehkan, begitupun ara mengajakku seperti itu.
2 juni~
Tak terasa waktu semakin cepat berputar bahkan sampai berganti hari, sudah masuk hari minggu yang mana aku sudah menunggu dimas dari pagi untuk mengabari ku dan aku selalu stay di hp. Mulai dari jam 9 aku terus melihat layar hp ku berharap dimas mengabariku, aku membuat status di wa "mungkin jam 10.00 kali yah" dan di lihat oleh adiknya, tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 10.00 kemudian aku membuat status kembali "mungkin 10.45 kali yah" tiba-tiba saja ara mengomentari status aku dia mengatakan "Teh kayanya skrng ga ada penjengukan teh:(". Dari situ aku benar-benar sedih, menunggu dimas yang dari pagi ternyata tak ada penjengukan.Tiba-tiba saja suara notif wa ku berbunyi aku mengira itu wa dari ara, mangkanya aku tidak langsung membukanya. Di saat sewaktu aku membuka wa..
Dimas : sayang aku lg dijnguk yah😁. Mengabari melalui hp temannya
(Mengabariku pukul 11.36)Sungguh aku telat lagi membalasnya kemudian aku baru membalas pukul 11.50
Hani : Ahhh dikira aku kamu ga ada penjengukan yang😭
Aku tlat lgikan buka hpnya😭Tak ada balasan kembali dari dimas, tetapi wanya ceklis 2. Aku sedih sekali mungkin dimas sudah selesai waktu penjengukannya.
Tetapi aku terus menunggunya, sampai aku selesai sholat dzuhur pun tak terlihat balasan dari dimas. Mungkin hampir 1 jam tak ada balasan, tiba-tiba saja notif wa ku berbunyi..Dimas : Bru brees solat yang😁. Jawabnya kembali.
Aku sangat lega sekali ternyata dimas belum kumpulan lagi, masih ada waktu untuk chat dengannya tetapi waktunya sebentar lagi jam 2 dimas harus kumpul kembali.
Entah saat dimas mengabari ku sangat berbeda tidak seperti yang kemarin, dia terlihat cuek padaku mungkin karna aku selalu merenghek rindu terus padanya. Karna aku tau dimas tidak suka aku menangis atau merenghek seperti itu.Aku pun tak mengajak dia untuk vc denganku karna aku tau saat dia tak mood, tapi aku mencoba meminta dia pap bahwa aku rindu melihat wajahnya.
Aku tak berfikir dimas akan mau pap tetapi ternyata dia mau dan mengirimkan fotonya padaku.Foto saat dimas diminta pap oleh ku dan mengirimkan foto ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Berjuang Kembali
RomanceKisah yang memang nyata🌈 Kisah ini dimana menceritakan seorang pria yang mengejar cintanya dan citanya. Tak hanya itu seorang wanita yang trauma dengan yang namanya cinta. Tetapi trauma itu menjawab semuanya, sehingga pria itu mendaptkan cinta wan...