"Misi," Ucap seseorang yang mencoba membuat Changmin dan Sangyeon minggirin posisi duduk mereka.
Changmin yang mendengarnya langsung sadar, "Eh maaf mas, silahkan,"
Changmin menggeser sedikit tubuhnya membuat jalan untuk orang tersebut.
"Makasih, maaf mas ganggu," Ucap orang tersebut kepada Changmin.
Sangyeon yang baru sadar apa yang terjadi pun menjawab, "Iya mas maaf juga ngga kedengeran saya hehe,"
"Haha iya mas gapapa, emang disini ga ada yang ngingetin buat maju ke saf depan?"
Sangyeon merasa bersalah dan ngebatin, "Kan apa gue bilang."
.
."Nah gitu, gimana kalo kita buat Remaja Masjid pas besok puasa, kalo bisa sekarang aja sekalian. Malu dipandang jelek Masjid kampung kita dimata orang lain,"
Changmin cuma angguk-angguk tanda setuju, "Iya tuh, ya sudah kalo gitu kita panggil temen-temen seumuran kita buat ikut Remaja Masjid. Gue manggil Juyeon,New, sama Kevin. Bang Sangyeon manggil Jacob, Hyunjae, sama Younghoon. Cus sekarang aja didatengin." Jelas Changmin sambil melambungkan kunci motornya.
"Mashok pak yudis!" Puji Sangyeon kepada Changmin sembari mengacungkan kedua jempolnya.
"Yaudah kuy,"
"Lah keliling sekarang?" Tanya Sangyeon yang sepertinya masih bingung.
Changmin yang melihat tetangganya ini kikuk langsung menarik tangan Sangyeon, "Ayo atuh!"
Mereka pun berbonceng keliling kampung memanggil teman mereka. Sangyeon cuma tengok kanan-kiri memastikan tujuan rumah, yayalah dia yang diboncengin Changmin.
Terlihat Younghoon yang sedang membuang sampah di depan rumahnya, Sangyeon memberi tahu Changmin agar berhenti, "Fazril, Chang! Berhenti, berhenti."
Mendengar Sangyeon suruh berhenti, Changmin segera menarik rem untuk memberhentikan motornya.
"Lho Fazril apakabar?"
"Eh Sangyeon, baik kok. Ada apaan?"
Sangyeon pun turun dari motor, "Gini, gua mau ajak samean jadi remaja masjid, berhubungan waktunya tidak cukup, saya minta pendapat anda sekarang,"
Younghoon yang menyimak ucapan Sangyeon dengan sungguh-sungguh mengangguk. "Kayanya seru tuh, yaudah gua ikut. Kumpul sekarang atau gimana?"
"Nanti aing bikinin grup, kang,"
"Oh okedeh gua tunggu yak,"
Sangyeon dan Changmin sumringah mendengarnya. "Makasih ya, pamit dulu assalamualaikum."
Changmin pun gaspol keliling-keliling lagi bersama Sangyeon. Begitu senangnya baru satu orang yang menerima, rasanya beribu-ribu kebahagiaan muncul di beluk hati mereka. Semangat remaja masjid sepertinya tertanam lebih kuat di jiwa mereka.
Sedikit lagi Sangyeon dan Changmin hampir selesai memanggil teman-teman mereka. Kurang satu lagi yang bernama Sunwoo. Changmin memberhentikan laju motornya ketika sampai di rumah Sunwoo.
"Assalamualaikum. Sunwoo~" Ucap Sangyeon sambil mengetuk-ketuk pintu rumah Sunwoo.
Changmin bingung dan melihat jendela kamar Sunwoo lalu ia mendapat teguran Sangyeon. "Eh, Chang. Jangan diintipin gitu, ndak boleh. Sini diketuk-ketuk sama di panggil aja udah cukup kok,"
"Oh gitu ya, kang. Maaf deh."
Changmin yang baru tahu setelah diberi tahu Sangyeon kembali ke depan pintu Sunwoo dan mengetuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja Masjid +theboyz
FanfictionPara lelaki tampan tapi radak gajelas membuat perkumpulan remaja masjid yang diketuai oleh M. Sangyeon Raditya. Mau tau kelanjutan cerita mereka di Masjid Binsar? Langsung baca yuk! Mau info lebih lanjut boleh dm kalau bisa di follow yak :)) - rema...