٥

212 47 3
                                    

Masih bersama Haknyeon dan Hwall. Mereka sedang menata jajan tadi di kumpulan orang yang stay di dalam masjid. Untung saja Sunwoo tadi menata tikar disana, jadi orang disana mendapat kenyamanan untuk berbuka.

"5 menit lagi, Bang. Mau adzan." Kata Hwall mengingatkan waktu masuk adzan maghrib kepada Haknyeon.

Haknyeon melihat jam dinding yang ada di masjid, "Lah iya. Yauda gua wudhu dulu, sekalian adzan. Ini lanjutin ya."

"Ashiap!" Seru Hwall sembari melanjutkan penataan jajan.

Chanhee memukul beduk tanda masuk waktu adzan maghrib. Tak lupa Haknyeon yang sudah stanby di depan mikrofon untuk siap mengumandangkan adzan maghrib.

Setelah pukulan terakhir, Haknyeon pun mengumanngkan adzan.

"Allahu Akbar Allahu Akbar!"

"Alhamdulillah," Kata Eric mengucap syukur karena sudah masuk waktu berbuka sambil memegang kamera vlognya.

Akhirnya para umat muslim pun berbuka. Sebelum itu meminum air putih dulu baru memakan kurma, setidaknya berjumlah ganjil. Disunahkan 3 biji kurma.

"Loh Lana kenapa ngga dimakan kurmanya?" Tanya Jacob melihat kurma milik Hwall yang tergeletak utuh.

Hwall menggeleng sambil senyum, "Ngga seberapa suka kurma, Bang."

Jacob mencoba meyakinkan Hwall, "Coba aja satu. Itu teh manis."

Hwall menolak dengan senyuman sipit khasnya, "Ngga, Bang. Ngga suka rasanya."

"Yaudah aing teh ngga maksa," ucap Jacob pasrah kemudian beranjak dari duduknya untuk mengambil air wudhu.

Setelah adzan kemudian Haknyeon meletakkan mikrofon, ia langsung berlari ke kumpulan Remas yang sedang berbuka.

Haknyeon langsung menyambar air minum yang dipegang oleh Jacob. Tampaknya dia kehausan setelah ikut bazzar tadi. Haknyeon memang begitu, suka nyambar kaya ular.

Sunwoo yang melihat kelakuan temannya itu langsung nyebut, "Astaghfirullah! Pelan-pelan, dong."

"Hayo belum baca doa!" Cerca Changmin.

Haknyeon pun langsung sadar lalu menghentikan minumnya. Ia pun langsung baca doa berbuka kemudian lanjut minum lagi. Jangan ragukan kemampuan beringasnya ya kawan. Kalau udah ga sabar seketika lupa segalanya. Apalagi doa yang dilupain.

"Yang buat minum siapa? Minum punya siapa? Doa ingatnya sama siapa? Seenaknya aja," kata Hyunjae dengan omelan khasnya.

Haknyeon cuma nyengir, "Ya maap, Bang. Habisnya haus banget. Maap ya Bang Jacob."

Haknyeon pun meminta maaf kepada Jacob yang di sebelahnya. Jacob mah sabar, paling cuma dianggukin doang.

"Iya ngga apa-apa. Besok teh jangan kaya gitu lagi ya,"

Kata Jacob menasihati Haknyeon. Haknyeon pun manggut-manggut.

Para Jamaah pun mulai berbondong-bondong untuk mengambil air wudhu guna melaksanakan sholat wajib maghrib. Anak-anak Remas alhamdulillah udah wudhu duluan semuanya. Sekarang cuma tinggal nungguin jamaahnya.

Sembari menunggu, Younghoon melafalkan pujian. Pujian sendiri adalah sarana menunggu jamaah datang dengan mengumandangkan kalimat-kalimat baik serta mengagungkan nama allah dan juga sholawat nabi.

Younghoon sendiri melafalkan lagu Nissa Sabyan berjudul Ya Rohman. Semua pun pada kaget, kok lagunya Nissa Sabyan? Tenang ya kalian. Sebagai seorang pangeran mah sabeb alias bebas sesuka hatinya. Mendingan lah daripada ga ada pujian sama sekali.

Haknyeon yang berada di samping Sunwoo langsung bisik-bisik.

"Son! Nanti lu yang qomat ya. Plis plis, lu kan cepet kalo qomat."

Sunwoo mengangguk, "Iya iya! Sabar napa."

Tuh namanya manusia kalo udah buka. Contohnya kaya Haknyeon. Dikit-dikit Sunwoo, kenapa yang lain engga? Memanglah bakat Sunwoo patut diacungin jempol. Toh jamaah makin bertambah seiring adanya qomat versi Sunwoo. Makin banyak mengundang rasa penasaran daripada rasa beribadah.

"Waashli hayati Quraan."

Younghoon pun memberikan mikrofonnya kepada Sunwoo yang sudah stanby disampingnya. Mulailah qomat versi Sunwoo.

"Allahuakbarallahuakbar asyhaduallailahaillallahasyhaduannamuhammadarrosulullah hayyaalashollahayyaalalfalah qodqomatissholaqodqomatisshola Allahuakbarallahuakbar lailaahaillallah."

sider = mens
vomment = pahala

Remaja Masjid +theboyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang